Isu-Isu Identitas Budaya Nasional dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”

Authors

  • Amirah Anis Thalib Kajian Sastra dan Budaya, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v1i2.7013

Keywords:

film, multikultralisme, Indonesia, primordial, etnosentrisme

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dengan kompleksitasnya menjadikannya multikultur. Kondisi ini mempengaruhi tema-tema yang dimunculkan dalam film yang merepresentasi dan merekonstruksi kenyataan. “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” merupakan film percintaan yang dibumbui isu-isu multikultur khususnya terkait dengan identitas budaya yang meluas kedalam ranah suku, ras, agama, dan kelas sosial di Indonesia, khususnya Minang. Tulisan ini menggunakan pendekatan multikulturalisme Will Kymlicka untuk menginterpretasi dan memaknai temuan-temuan data . Penulis menemukan bahwa identitas suku dan kelas sosial yang menjadi isu-isu multikulturalisme yang dikomunikasikan dalam film ini, sekaligus pemicu timbulnya konflik dalam film. Hasil analisis lain menunjukkan ikatan primordial dan etnosentrisme merupakan penghambat multikulturalisme dalam konteks Indonesia yang dikomunikasikan dalam film ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ismail, H. Usmar. 1983. Umar Ismail Mengupas Film. Jakarta: Sinar Harapan.

Kymlicka, Will. 2002. Kewarganegaraan Multikultural: Teori Liberal Mengenai Hak-Hak Minoritas (terjemahan: Edlina Hafmini Eddin). Jakarta: Pustaka LP3ES.

Moeis, Syarif. (2008). “Perkembangan Kelompok dalam Masyarakat

Multikultral”. Makalah pada diskusi Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI, Bandung.

Powdermaker, Hortense. 1950. Hollywood: The Dream Factory an Anthropologist Looks at the Movie Makers. London: Secker & Warburg.

Syaifuddin, Achmad Fedyani. (April 2006). Membumikan Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI. Vol. II No. 1 , Hal. 3-10.

Stark, Alexander. (2013). The Matrilineal System of the MInangkabau and its Persistence Throughout History: A Structural Perspective. Southeast Asia: A Multidiciplinary Journal. Vol 13. Hal 1-13.

Suyanto, Bagong & Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Turner, Graeme. 1999. Film as Social Practice. London & New York: Routledge.

Downloads

Published

2019-03-28

How to Cite

Thalib, A. A. (2019). Isu-Isu Identitas Budaya Nasional dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.22219/satwika.v1i2.7013

Issue

Section

Original Research