Cerpen Agama Apa yang Pantas Bagi Pohon- Pohon? Karya Eko Triono sebagai Media Kritik Alternatif terhadap Masyarakat Postmodernisme
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v1i2.7017Keywords:
cerpen, kritik alternatif, postmodernismeAbstract
Masyarakat modern saat ini telah mengalami perubahan secara signifikan baik dari segi pola pikir, maupun tingkah laku. Perubahan ini bertentangan dengan hakikatnya sebagai manusia modern. Pergeseran tatanan norma-norma tersebut memunculkan teori posmodernisme. Dari postmodernisme inilah bermunculan pula berbagai kritik terhadap manusia sebagai subjek kehidupan. Seiring berkembangnya zaman, beragam teori dan aliran sastra pun bermunculan untuk membedah karya. Karya sastra dikaitkan berdasarkan teori yang tepat agar maksud si penulis tersampaikan kepada pembaca melalui penafsir. Ada pun mata pisau untuk membedah cerita pendek Agama Apa yang Pantas bagi Pohon-Pohon? karya Eko Triono menggunakan pendekatan postmodernisme. Cerpen ini dipilih sebagai media kritik alternatif karena mewakili kehidupan manusia modern. Terdapat beberapa hasil terhadap penelitian postmodernisme dalam cerpen tersebut, yakni manusia posmodern mengesampingkan pemahaman agama sedini mungkin kepada anak, ketidaksiapan manusia postmodern menghadapi realita, masalah diri sendiri dengan orang lain dan masyarakat, manusia postmodern tidak lagi mengindahkan kedamaian, dan permasalahan percintaan masyarakat postmodern saat ini.Downloads
References
Bogdan, Roberts C., and Sari Knopp Biklen. 1995. Qualiatative Research for Education: An Itroduction to Theories and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Ezmir dan Saifur Rohman. 2016. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajawali Pers.
Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Ombak.
Sugiharto, Bambang. 1996. Postmodernisme Tantangan bagi Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tim Balai Pustaka. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Triono, Eko. 2016. Agama Apa yang Pantas bagi Pohon-Pohon?. Yogyakarta: Diva Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)