Kearifan Lokal Malangan dalam Kumpulan Cerpen Aloer-Aloer Merah Karya Ardi Wina Saputra
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v2i2.7999Keywords:
nilai-nilai, kearifan lokal, antropologi, bahasa, religiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal Malangan yang terdapat pada kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan konsep kearifan lokal melalui pendekatan antropologi sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca keseluruhan kumpulan cerpen. Analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) membaca keseluruhan kumpulan cerpen, 2) mengidentifikasi data, 3) mengklasifikasi data, 4) menganalisis dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan penafsiran peneliti, 5) menyimpulkan hasil temuan, 6) menulis laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Ardi Wina Saputra menghadirkan cerita tentang kearifan lokal dalam aspek bahasa, aspek aktivitas atau mata pencaharian, dan aspek religi.Downloads
References
Aslan. 2017. Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Pantang Larang Suku Melayu Sambas. Ilmu Usbuluddin, Vol. 16 (1) : 11-20.
Dila, Ria Fara dan Sudrajat, Arief. 2017. Ritual Keleman dan Metik Bagi Petani Desa Wonokasian, Kecamatan Bonoayu, Sidoarjo. Paradigma, Vol. 05 (3):1-9.
Gazali, Muhammad Iqbal A. 2010. Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Quran . Islam House: 1-8.
Irmawati, Waryunah. 2013. Makna Simbolik Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa.Walisongo, Vol. 21 (2): 309-330.
Manijo. 2016. Dinamika SedulurSikep Kaliyoso: Geneologi Gerakan dan Diskursus Pendidikan Agama. Edukasi, Vol. 11 (1): 51-68.
Mujahidin, Akhmad. 2016. Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pengembangan Ekonomi dan Perbankan Syariah. Ilmiah Syai'ah, vol.15 (2): 153-168.
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013.Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setyorini, Nurul dan Rikiana, Suci. 2017. Kajian Arkepital dan Nilai Kearifan Lokal Legenda Di Kota Purworejo Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Mata Kuliah Kajian Prosa. Literasi, Vol. 7 (2): 194-102.
Rosyid, Moh. 2014. Urgensi Penelitian Bahasa di Tengah Punahnya Bahasa Lokal. arabia, Vol. 6 (2): 177-200.
Santoso, Imam. 2006. Eksistensi Kearifan Lokal Pada Petani Tepian Hutan dalam Memelihara Kelestarian Ekosistem Sumber Daya Hutan. Wawasan, Vol. 11 (3): 10-20.
Satu, Vincentius.2009. Panduan Belajar dan Evaluasi Sosiologi.Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Subiyanto, Agus. 2010. Proses Fonologis Bahasa Jawa:Kajian Teori Optimalis. Bahasa dan Seni, (2):154-165.
Wildan. 2013. Kearifan Lokal dalam Novel Seulusoh Karya D. Kemalawati. Bahasa dan Seni, (1):30-39
Yunus, Rasid. 2014. Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa. Yogyakarta: Deepublish.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Mega Fransiska Ariani, Eggy Fajar Andalas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)