Karakteristik Tingkat Kematangan Buah Kopi Robusta (Coffea canephora A. Froehner) dan Buah Kopi Arabika (Coffea arabica Linnaelus) Terhadap Mutu dan Cita Rasa Seduhan Kopi
DOI:
https://doi.org/10.22219/fths.v5i2.21925Keywords:
kopi, varietas, tingkat kematangan, karakteristik fisik dan sensoriAbstract
Salah satu komoditas yang paling menonjol dibidang perkebunan yaitu kopi. Faktor tingkat setiap kematangan buah kopi memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda sehingga sangat mempengaruhi kualitas dan rasa dari hasil pengolahan buah kopi menjadi bubuk dan mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara tingkat kematangan buah kopi robusta dan arabika terhadap mutu dan cita rasa seduhan kopi, mengetahui nilai terbaik buah kopi robusta dan arabika terhadap mutu dan cita rasa seduhan kopi. Penelitian terdiri atas 2 tahap. Tahap pertama penentuan sifat buah sampai bubuk kopi, sedangkan tahap kedua penyeduhan kopi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana dengan dua faktor yaitu faktor I perbedaan varietas kopi dan faktor II adalah jenis tingkat kematangan buah kopi dan terdiri dari tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kematangan kopi robusta dan arabika berpengaruh nyata terhadap sifat fisik kerapatan massa buah dan biji kopi, perbedaan ukuran kebulatan (sphericity) buah dan biji kopi, kadar air, pH, kecerahan, rendemen, dan berat endapan seduhan kopi serta hedonik aroma, rasa, keasaman, dan after taste. Nilai terbaik pada parameter kadar air adalah kopi robusta dengan tingkat kematangan merah (ripe), pH seduhan dan rendemen bubuk kopi adalah kopi arabika dengan tingkat kematangan merah (ripe), berat endapan seduhan adalah kopi robusta dengan tingkat kematangan merah (ripe), nilai terbaik hedonik aroma, after taste, dan kepekatan adalah kopi arabika dengan tingkat kematangan merah (ripe) sedangkan keasaman dan rasa adalah kopi robusta dengan tingkat kematangan merah (ripe).
Downloads
References
Association Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis, AOAC International Gaitherburg, Md.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2004. Air Dan Air Limbah-Bagian 11: Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan Menggunakan Alat pH Meter.
Fajrin, C. N. 2019. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian terhadap Kualitas Kopi Robusta (Coffea canephora) Dengan Teknik Black Honey-Process. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hayati, E. K. 2012. Konsentrasi Total Senyawa Antosianin Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.): Pengaruh Temperatur dan pH. Kimia, 6(2), 138-147.
Ifmalinda, I., Setiasih, I. S., Muhaemin, M., Nurjanah, S. 2019. Chemical Characteristics Comparison of Palm Civet Coffee (Kopi Luwak) and Arabica Coffee Beans. Journal of Applied Agricultural Science and Technology 3(2): 280-288. https://doi.org/10.32530/jaast.v3i2.110
Kadek, S. 2019. Analisis, Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Komoditi Kopi Indonesia. Jurnal Agribisnis: 27-37.
Mukhlishah, N., Amran, A., dan Ratnasari, Y. 2020. Mutu Organoleptik Kopi Arabika Berdasarkan Lamanya Waktu Penyangraian. Jurnal Agrisistem, 16(1), 51-54.
Mulato, S. S. Widyotomo, E. Suharyanto. 2012. Teknologi Proses dan Pengolahaan Produk Primer dan Sekunder Kopi. Jember: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Purnomo, A. A. 2019. Mutu Organoleptik Seduhan Bubuk Kopi Dengan Tingkat Kematangan Buah Kopi Liberika Yang Berbeda (Doctoral Dissertation, Universitas Batanghari).
Saputra, M., Mahmuda, K., Kurniawan, M.P. 2020. Identifikasi Mutu Bij Kopi Arabika Berdasarkan Cacat Dengan Teknik Convolutional Neural Network. 10(1): 27-35. http://dx.doi.org/10.35585/inspir.v10i1.2533
Sativa, O. dan B. J. J. A. Yuwana 2014. Karakteristik Fisik Buah Kopi Kopi Beras Dan Hasil Olahan Kopi Rakyat di Desa Sindang Jati Kabupaten Rejang Lebong (Physical Characteristics of Coffee Fruits Coffee Rice And Processed Community Coffee In Sindang Jati Village, Rejang Lebong Regency). 4(2): 65-77.
Sunarharum, W. B., Fibrianto, W. B., Yuwono, K., Nur, S. S., Mokhamad. 2019. Sains Kopi Indonesia, Universitas Brawijaya Press.
Syah, H., Yusmanizar., Oki, M. 2013. Karakteristik Fisik Bubuk Kopi Arabika Hasil Penggilingan Mekanis dengan Penambahan Jagung dan Beras Ketan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia: 5(1). https://doi.org/10.17969/jtipi.v5i1.1000
Tarigan, E. B., & Towaha, J. 2017. Pengaruh Kematangan Buah, Fermentasi Biji dan Waktu Sangrai Terhadap Karakter Fisiko-Kimia Kopi Robusta. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 4(3), 163-170.
Van Der Vossen, H. J. E. A. 2009. The Cup Quality of Disease-Resistant Cultivars of Arabica Coffee (Coffea arabica). 45(3): 323-332. https://doi.org/10.1017/S0014479709007595
Velásquez, S., Pena, S., Bohorques, N., Gutierrez, J. C., Sack,G., Gavin, L. 2019. Volatile And Sensory Characterization of Roast Coffees–Effects of Cherry Maturity. 274: 137-145. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2018.08.127
Widyaningsih, D. T. dan D. Nafisah. 2018. Kajian Metode Pengeringan dan Rasio Penyeduhan Pada Proses Pembuatan Teh Cascara Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri: 6:3, 37-47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indra Alam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).