Penguatan Kesehatan Mental Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jdh.v1i2.16544Keywords:
Remaja, Revenge Porn, Konsep diriAbstract
Banyaknya angka Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) dengan korban remaja menurut KPAI memiliki banyak faktor, salah satunya adalah konsep diri remaja yang rendah. Pencarian jati diri oleh remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Remaja yang memiliki konsep diri tinggi dan positif biasanya berada dalam lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, sebaliknya remaja yang memiliki konsep diri yang rendah akibat perlakuan orang sekitarnya yang negatif seperti melakulan bullying dll. Pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan 3 lembaga, Universitas Widya Mataram, Komunitas Sareng dan Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten. Para peserta merupakan anggota ekstrakulikuler Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIK- R) SMPN 1 Klaten. Metode diskusi dan bermain dipilih agar peserta tidak terlalu tegang. Materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan diri dan karakter. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yakni membantu peserta mengenali dirinya sehingga terbangun kepercayaan diri yang positif. Kepercayaan diri yang positif, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya KGBO, terutama dengan korban usia anak. Hasil dari kegiatan ini yakni peserta lebih mengenal dirinya sendiri, juga peserta mengetahui pencegahan terjadinya KGBO serta akibat hukumnya.
Strengthening Adolescent Mental Health as an Effort to Prevent Online-Based Gender Violence (KGBO.
According to KPAI, the number of online-based gender violence (KGBO) with teenage victims has many factors, one of which is the low self-concept of adolescents. The search for identity by adolescents is very much influenced by the surrounding environment. Adolescents who have a high and positive self-concept are usually in an environment that supports their growth and development, on the other hand, adolescents who have a low self-concept are due to negative treatment of those around them such as bullying, etc. This community service collaborates with 3 institutions, Widya Mataram University, Sareng Community and the Faculty of Psychology, Widya Dharma University, Klaten. The participants were extracurricular members of the Youth Health Information Center (PIK-R) at SMPN 1 Klaten. The method of discussion and play is chosen so that the participants are not too tense. The first material presented was self-introduction and character. The purpose of this community service is to help participants identify themselves so that positive self-confidence is built. Positive self-confidence, one of the efforts to prevent KGBO, especially with child victims. The result of this activity is that participants know themselves better, participants also know about the prevention of KGBO and its legal consequences.
Downloads
References
Andi Hamzah, 2015, Delik-Delik Tertentu (Speciale Delicten) di dalam KUHP, Sinar Grafika, Jakarta.
Badan Pusat Statistika Indonesia, 2018, Statistika Indonesia: Statistical Yearbook of Indonesia 2018, Jakarta, CV. Dharmaputra.
Edianto, K. (2018). Akademisi: Hubungan Seksual di Luar Perkawinan Tak Bisa Dipidana Akademisi: Hubungan Seksual di Luar Perkawinan Tak Bisa Dipidana. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2018/05/07/16482381/akademisi-hubungan-seksual-di-luar-perkawinan-tak-bisa-dipidana
Hamali, S. (2016). KARAKTERISTIK KEBERAGAMAAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 81–98. https://doi.org/10.24042/AJSLA.V11I1.1438
Harahap, J. Y. (2017). HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KETERGANTUNGAN INTERNET DI PUSTAKA DIGITAL PERPUSTAKAAN DAERAH MEDAN. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 131–145. https://doi.org/10.22373/je.v3i2.3091
Humas Widya Mataram. (2020, August 3). Merespon Kasus Kekerasan dalam Pacaran, Dosen FH UWM Lakukan Penguatan Kesehatan Mental Remaja. New.Widyamataram.Ac.Id. http://new.widyamataram.ac.id/content/news/merespon-kasus-kekerasan-dalam-pacaran-dosen-fh-uwm-lakukan-penguatan-kesehatan-mental-remaja#.YSvwg_ozbIU
J.A. Inciardi, 1976, Criminal Statistics and Victim Survey Research for Effective Law Enforcement Planning, dalam E.C. Viano, Victims and Society, Victimology, Washington D.C.
Klaten Dalam Angka Tahun 2018, https://klatenkab.go.id/klaten-dalam-angka/, diakses tanggal 24 November 2019.
Komnas Perempuan, 2018, Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018: Tergerusnya Ruang Aman Perempuan dalam Pusaran Politik Populisme, https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/2018/SIARAN%20PERS%202018/Lembar%20Fakta%20Catahu%207%20Maret%202018.pdf, diakses tanggal 24 Nvember 2019.
Komnas Perempuan, 2017, Lembar Fakta Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan Tahun 2017: Labirin Kekerasan Terhadap Perempuan: Dari Gang Rape Hingga Femicide, Alarm bagi Negara untuk Bertindak Tepat, https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/2017%20Siaran%20Pers/Lembar%20Fakta%20Catahu%202017.pdf, diakses tanggal 24 November 2019
Komnas Perempuan, 2019, Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2019: Korban Bersuara, Data Bicara: Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai Wujud Komitmen Negara, https://www.komnasperempuan.go.id/read-news-lembar-fakta-dan-poin-kunci-catatan-tahunan-komnas-perempuan-tahun-2019, diakses tanggal 24 November 2019.
Marlina Widati Wulandari, 2018, Perlindungan Terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, dalam Sulistyowati Irianto, “Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak”, Jakarta.
P.A. Lamintang & Theo Lamintang, 2010, Pembahasan KUHAP Menurut Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana & Yurisprudensi, Sinar Grafika, Jakarta.
Raihana. (2016). KENAKALAN ANAK (JUVENILE DELIQUENCY) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA | SISI LAIN REALITA. Sisi Lain Realita, 1(1). https://journal.uir.ac.id/index.php/sisilainrealita/article/view/1400
Sari, I. P. (2018). KEKERASAN DALAM HUBUNGAN PACARAN DI KALANGAN MAHASISWA : STUDI REFLEKSI PENGALAMAN PEREMPUAN. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 7(1). https://doi.org/10.21831/DIMENSIA.V7I1.21055
Tempo.co. (2017, February). Kekerasan Seksual Online Meningkat di Indonesia - Nasional Tempo.co. Nasional.Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1466866/kekerasan-seksual-online-meningkat-di-indonesia/full&view=ok
Wahyuni, D. S., komariah, siti, & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. SOSIETAS, 10(2), 923–928. https://doi.org/10.17509/SOSIETAS.V10I2.30115
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Laili Nur Anisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.