Urgensi Sertifikasi Halal MUI Bagi Pengusaha Makanan dan Minuman di Kota Malang

Authors

  • Sholahuddin Al-Fatih Fakuktas Hukum Universitas Muhammadiah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jdh.v2i1.19540

Keywords:

MUI Halal Certification, Food and Beverages, Malang CIty

Abstract

Tulisan ini mencoba memotret fenomena banyaknya kedai, warung makan, resto dan sejenisnya, yang secara sepintas hanya menuliskan tulisan halal, tapi tidak memiliki logo resmi bahkan nomor registrasi halal dari LPPOM MUI, terurama yang ada di Kota Malang. Oleh karena itu, perlunya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama pengusaha makanan dan minuman atau mamin agar bisa mengajukan sertifikasi halal tersebut dan memberikan kepastian hukum bagi konsumen. Menggunakan metode pengabdian sosialisasi, pengabdi mencoba memebrikan edukasi yang menyeluruh terhadap masyarakat, terkait pentingnya (awareness) mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Hasil dari pengabdian ini diharapkan masyarakat di Kota Malang, baik itu produsen, distributor maupun konsumen, memahami urgensi makanan dan minuman halal, terutama bagi komunitas Muslim.

 

The Urgency of MUI Halal Certification for Food & Beverage Entrepreneurs in Malang City.

This paper tries to imagine the phenomenon of the number of shops, food stalls, restaurants and the like, which immediately only write halal text, but do not have an official logo or even a halal registration number from LPPOM MUI, especially in Malang City. Therefore, it is necessary to disseminate information to the public, especially food and beverage entrepreneurs or food and beverage, so that they can apply for the halal certification and provide legal certainty for consumers. Using the socialization service method, the servant tries to provide comprehensive education to the community, regarding the importance (awareness) of consuming halal food and drinks. The results of this service are expected that the people in Malang City, both producers, distributors and consumers, understand the urgency of halal food and beverages, especially for the Muslim community.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, Z. F., & Al-Fatih, S. (2017). Democracy and Human Rights As A Solution To Resolve The Humanitarian Crisis In Muslim Countries. In Conference On Islamic Studies (ICIS). Yogyakarta.

Ainulqulbi, A. I. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengajuan Sertifikasi Halal Pada Usaha Katering di Kota Malang. Universitas Brawijaya.

Al-Fatih, S., & Aditya, Z. A. (2017). Perbandingan Hukum Fatwa Halal di Beberapa Negara (Kajian Yuridis Fatwa Halal MUI dan Fatwa Halal dari Lembaga Lain di Luar Negeri). In Prosiding KNPHI Unair.

Al-Fatih, Sholahuddin, & Esfandiari, F. (2020). Halal Food in South East Asia: Are We Looking Forward? Atlantis Press, 121(Inclar 2019), 166–169. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200226.034

Ananda, W. A. (2016). Faktor-faktor pelaku usaha tidak melakukan sertifikasi halal: Studi pelaku usaha makanan ceker pedas di Kota Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Anggraeny, I., Lutfia, F., Ratna, A., Rachmaudina, T., & Author, C. (2021). Pendampingan Hukum Pengusaha UMKM dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Bisnis. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 527–536. https://doi.org/10.31960/CARADDE.V3I3.731

Esfandiari, F., & Al-fatih, S. (2022). Optimalisasi Regulasi Jaminan Produk Halal & Sertifikasi Halal LPPOM MUI untuk Produk Minuman Herbal. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.11759

Esfandiari, F., & Al-Fatih, S. (2021). Pendampingan Akad dan Sertifikasi Halal MUI serta Edukasi Jaminan Produk Halal pada Minuman Cangloh di Mergosono Kota Malang. Dedikasi Hukum, 1(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.2229/jdh.v1i2.17607

Factbook, C. W. (2019). Daftar Negara Menurut Jumlah Penduduk 2019.

Indrawati, S., Rachmawati, A. F., & Indrawati, S. (2021). Edukasi Legalitas Usaha sebagai Upaya Perlindungan Hukum bagi Pemilik UMKM. Jurnal Dedikasi Hukum, 1(3), 231–241. https://doi.org/10.2229/JDH.V1I3.17113

Irwansyah. (2020). Penelitian Hukum: Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel. (A. Yunus, Ed.). Yogyakarta: Mirra Buana Media.

Malang, B. K. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Malang (Jiwa), 2018-2020.

mkri.id. (2021, November 25). MK: Inkonstitusional Bersyarat, UU Cipta Kerja Harus Diperbaiki dalam Jangka Waktu Dua Tahun | Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Retrieved April 29, 2022, from https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=17816

Permana, R. W. (2016). Awal kesadaran label halal di Indonesia lahir dari Malang.

Pratama, A. P., Disemadi, H. S., & Prananingtyas, P. (2019). Existence and Position of Islamic Economic Laws in Indonesia. Legality : Jurnal Ilmiah Hukum, 27(2), 222. https://doi.org/10.22219/jihl.v27i2.10159

Sayekti, N. W. (2014). Jaminan Produk Halal dalam Perspektif Kelembagaan. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 193–209.

Sholikhah, L. S. (2017). Pengaruh Brand Image, Customer Satisfaction Dan Sertifikasi Halal Terhadap Customer Loyalty Pada Retail Makanan Halal Di Kota Malang. (Studi Pada Pelanggan Hoka-Hoka Bento). Universitas Brawijaya.

Syafitri, M. N., Salsabila, R., & Latifah, F. N. (2022). Urgensi Sertifikasi Halal Food Dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam. Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam, 10(1), 16–42. https://doi.org/10.37812/ALIQTISHOD.V10I1.305

Wiryani, F., Najih, M., & Haris, A. (2018). JURIDICAL ANALYSIS ON CONSUMER PROTECTION IN SAFE AND HALAL. Dinamika Hukum, 18(1), 20–29. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2018.18.1.1586

Zain, H. A., Wiryani, F., & Hasanah, I. (2021). Kesadaran Hukum Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Rumah Makan Di Kota Malang. Indonesia Law Reform Journal, 1(1), 122–142. https://doi.org/10.22219/ilrej.v1i1.16130

Downloads

Published

2022-04-29

How to Cite

Al-Fatih, S. (2022). Urgensi Sertifikasi Halal MUI Bagi Pengusaha Makanan dan Minuman di Kota Malang. Jurnal Dedikasi Hukum, 2(1), 64–74. https://doi.org/10.22219/jdh.v2i1.19540

Issue

Section

Articles