Pengolahan Sampah Terbuka (Open Dumping) Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.22219/jdh.v2i1.19762Keywords:
Lingkungan Hidup, Sampah, Open DumpingAbstract
Sistem Pemerintahan di Indonesia berdasarkan ketentuan Un-dang-Undang Dasar 1945 dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pemerintahan yang berada di pusat dan pemerintahan yang ada di daerah. Pemerintahan daerah adalah daerah otonom yang dapat menjalankan urusan pemerintahan di daerah dan membuat suatu peraturan yang lebih dikenal dengan Peraturan daerah.. Masalah Lingkungan Hidup yang masih menjadi perhatian banyak masyarakat dunia adalah mengenai sampah. Khusus mengenai masalah Lingkungan Hidup yaitu sampah, Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung member perhatian, salah satunya yaitu dibentuknya Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2020 terhadap sampah terbuka (Open Dumping) serta faktor penghambat dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2020, jenis sampah yang hanya diatur adalah sampah Berbahaya atau sampah beracun (B3). Faktor penghambat Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1 Tahun 2020 yaitu faktor sumber daya serta faktor kondisi sosial masyarakat.
Open Dumping Based on Regional Regulatiobs of Bandar Lampung City.
The system of government in Indonesia based on the provisions of the 1945 Constitution can be divided into two parts, namely the central government and regional governments. Regional government is an autonomous region that can carry out government affairs in the region and make regulations which are better known as regional regulations. Environmental problems that are still the concern of many people in the world are waste.
Specifically regarding environmental issues, namely waste, the Bandar Lampung City Government pays attention, one of which is the establishment of the Bandar Lampung City Regional Regulation Number 1 of 2020 concerning Environmental Protection and Management. The purpose of this paper is to find out the implementation of the Bandar Lampung City Regional Regulation Number 1 of 2020 for Open Dumping and the inhibiting factors in the implementation of the Bandar Lampung City Regional Regulation Number 1 of 2020. The results show that in the Bandar Lampung City Regional Regulation Number 1 of 2020, the type of waste that is only regulated is hazardous waste or toxic waste (B3). The inhibiting factors for the Bandar Lampung City Regulation Number 1 of 2020 are the resource factor and the social condition of the community.
Downloads
References
Abustan. (2022). Aspek – Aspek Penting Membangun Kehidupan di Desa Menuju Kesejahteraan dan Keadilan Sosial. Indonesian Law Reform Journal (ILREJ), 2(1), 32–46. https://doi.org/10.22219/ilrej.v2i1.19362
Aida, N., Ratih, A., & Astuti, S. (2021). Willingness To Pay Pengelolaan Sampah di Pasar Tugu Kota Bandar Lampung. JAE: Jurnal Akuntansi & Ekonomi, 6(3), 19–31. https://doi.org/10.29407/jae.v6i3.16545
Al-Fatih, S., Hidayah, N. P., Anggraeny, I., Esfandiari, F., & Lutfi, M. (2021). Privatization of Water Resource Management in the Discourse of Local Government Autonomy. Atlantis Press, 590(1), 260–263. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211102.210
Angrelia, C., Prihasta, R., & Mubarok, A. C. (2020). Peranan Pemerintah Kota Tangerang dalam Penanggulangan dan Pencegahan Banjir Tahun 2020. Jurnal Agregasi Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 8(1), 21–27. https://doi.org/10.34010/agregasi.v8i1.3060
Bachri, C., Fahmal, A. M., & Fadil, A. (2021). Pembentukan Peraturan Daerah yang Demokratis oleh Pemerintah Daerah. Journal Lex Generalis, 2(2), 698–709. https://doi.org/10.52103/jlg.v2i2.361
Danusastro, S. (2012). Penyusunan Program Legislasi Daerah yang Partisipatif. Jurnal Konstitusi, 9(4), 643–660. https://doi.org/10.31078/jk%25x
Harahap, B. (2002). Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Perspektif Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 32(4), 424–442. https://doi.org/10.21143/jhp.vol32.no4.1356
Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42–52. https://doi.org/10.36987/jiad.v4i1.354
Is, M. S. (2020). Kepastian Hukum Terhadap Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Yudisial, 13(3), 311–327. https://doi.org/10.29123/jy.v13i3.345
Kristanti, W., Herniwanti, H., Susmeneli, H., Rahayu, E. P., & Sitohang, N. (2021). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis Padat. HIGEIA (Journal of Publick Health Research and Development), 5(3), 426–440. https://doi.org/10.15294/higeia.v5i3.41571
Kusriyah, S. (2016). Politik Hukum Penyelenggaraan Otonomi Daerah dalam Perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Pembaharuan Hukum, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.26532/jph.v3i1.1339
lampung.bpk.go.id. (n.d.). Kota Bandar Lampung | BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG. Retrieved April 29, 2022, from https://lampung.bpk.go.id/kota-bandar-lampung/
Muchsin, T., & Saliro, S. S. (2020). Peran Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Sampah Perspektif Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah. Jurnal Justisia, 5(2), 72–90. https://doi.org/10.22373/justisia.v5i2.8455
Normawati, Miswan, & Andri, M. (2021). Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Padat Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Umum Tadulako. Jurnal Kolaboratif Sains, 4(12), 676–680. https://doi.org/10.31934/jom.v4i12.2070
perkotaan.bpiw.pu.go.id. (2017). Profil Kota Bandar Lampung. Retrieved April 29, 2022, from http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/v2/kota-besar/52
Pertiwi, Y. M., Hanifah, U. N., Sakti, A. B., & Prayogi, A. A. (2016). Eco Powerbank: Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Menjadi Bahan Dalam Media Penyimpan Energi. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 8(1), 10–10. https://doi.org/10.20885/6812016
Pratiwi, D. K. (2021). Inovasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia. Amnesti Jurnal Hukum, 3(1), 37–52. https://doi.org/10.37729/amnesti.v3i1.929
Prischa, L. (2021). Optimalisasi Regulasi, Fasilitas, dan Public Awareness Pena-nganan Limbah Infeksius di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Dedikasi Hukum, 1(3), 207. https://doi.org/10.2229/jdh.v1i03.17631
Salam, A. (2015). Kedudukan Fungsi Peraturan Daerah (PERDA) sebagai Bagian Dari Hukum Nasional. PLENO JURE, 4(5), 1–12. https://doi.org/10.37541/PLENOJURE.V4I5.21
Setiawan, D. B. (2018). Keberadaan dan Penerapan Peraturan Daerah Syari’ah sebagai Perundang-Undangan pada Tingkat Daerah. Soumatera Law Review, 1(1), 67–91. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v1i1.3327
Sonata, D. L. (2015). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Karakteristik Khas dari Metode Meneliti Hukum. FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 15–35. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no1.283
Sulmiah, S., Sakawati, H., Widyawati, W., & Rukmana, N. S. (2019). Analisis Kebijakan Pembangunan Kawasan Metropolitan di Indonesia Timur: Dampak Terhadap Tata Kelola Perkotaan. Jurnal Ilmu Administrasi, 16(2), 258–272. https://doi.org/10.31113/jia.v16i2.519
Widyawati, A., Wijayanto, I., Latifiani, D., Ra’uf, A. S., Rosana, A. S., & Widyawati, A. (2021). Assistance and Establishment of an Anti-Corruption Legal Clinic in Puguh Village, Boja District, Kendal Regency. Jurnal Dedikasi Hukum, 1(2), 164–177. https://doi.org/10.2229/JDH.V1I2.16829
World Health Organization. (2018, February 8). Health-care waste. Retrieved April 29, 2022, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/health-care-waste
Yani, A. (2018). Sistem Pemerintahan Indonesia: Pendekatan Teori dan Praktek Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 12(2), 119–135. https://doi.org/10.30641/KEBIJAKAN.2018.V12.119-135
Zuliah, A., & Pulungan, M. A. (2020). Pelayanan Publik dalam Kajian Hukum Administrasi Negara dan Hak Asasi Manusia. Law Jurnal: Universitas Dharmawangsa, 1(1), 32–42. https://doi.org/10.46576/lj.v1i1.786
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nuraini Hasanah Sudrajat Nuraini, Lintje Anna Marpaung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.