Literasi Buku Saku Pedoman Corporal Punishment Untuk Guru-Guru SMASMK Negeri se-Blitar Raya Dalam Mengantisipasi Kekerasan di Sekolah

Authors

  • Vita Mahardhika Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Pudji Astuti Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Emmilia Rusdiana Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Nurul Hikmah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Gelar Ali Ahmad Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.22219/jdh.v2i2.22150

Keywords:

Corporal Punishment; Guru; Pendidikan

Abstract

Corporal punishment adalah hukuman yang diberikan untuk mendisiplinkan peserta didik dengan maksud memberikan rasa sakit tetapi tidak melukai, dengan tujuan membenahi atau mengontrol tingkah laku anak. Guru diberikan kewenangan untuk menjatuhkan corporal punishment, akan tetapi sedikit yang memahami bagaimana batasan dalam menjatuhkan corporal punishment kepada peserta didiknya. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan guru terhadap peserta didiknya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan literasi buku saku pedoman penjatuhan corporal punishment untuk guru-guru SMA/SMK Negeri se-Blitar Raya. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan sarasehan dan diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pada guru memahami tentang pengertian, tujuan, tata cara dan batasan dalam penjatuhan corporal punishment sehingga tidak berpotensi ada pengaduan dari orang tua peserta didik kepada aparat penegak hukum.

Literacy Handbook of Corporal Punishment Guidelines for Senior High School/Vocational High School Teachers in Blitar Raya in Anticipating Violence in Schools

Corporal punishment is a punishment given to discipline students with the intention of giving pain but not injuring, with the aim of fixing or controlling the child's behavior. Teachers are given the authority to impose corporal punishment, but few understand how the limits are in imposing corporal punishment to their students. This is evidenced by the many cases of violence committed by teachers against their students. The purpose of this community service is to provide pocket book literacy guidelines for imposing corporal punishment for state high school/vocational teachers throughout Blitar Raya. The method of implementing the service is carried out with workshops and discussions followed by questions and answers. The results obtained from this activity are that the teacher understands the meaning, purpose, procedures and limitations in imposing corporal punishment so that there is no potential for complaints from parents of students to law enforcement officials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arfandi. (2020). Implementasi Model Kepemimpinan Kontingensi dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(1), 100.

Arfandi, & Samsudin, M. A. (2021). Peran Guru Profesional Sebagai Fasilitator dan Komunikator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Edupedia, 5(2), 124–132.

Cahyani, T. D., & Al-Fatih, S. (2020). Peran Muhammadiyah dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di kota batu. Justitia Jurnal Hukum, 4(2), 117–123. https://doi.org/10.21532/apfj.001.18.03.01.14.Volume

Dwiyakara. (1980). Dwiyakara Tentang Pendidikan. Yayasan Kanisius.

E, U. (1958). Hukum Pidana I. Universitas Jakarta.

Gershoff, E. T. (2017). School corporal punishment in global perspective: prevalence, outcomes, and efforts at intervention. Psychology, Health & Medicin, 22, 224–239.

iNews.id. (2022). KPAI Beberkan Kasus Kekerasan di Sekolah Selama 2022, Ada Guru Suruh Murid Makan Plastik.

Jennifer, D. (2010). Motivating Student Using Positive Reinforcement. Education and Human Development Master’s.

Liputan6.com. (2022). Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Murid di Sampang Berujung Damai.

Muis, T. (2017). Tindakan Kekerasan Guru Terhadap Siswa Dalam Interaksi Belajar Mengajar (Studi Kasus di SMAN Surabaya). Jurnal Pendidikan, 2(1), 72–76.

Murray A, S. (2001). Prevalence, Societal Causes, And Trends in Corporal Punishment By Parents in World Perspective. Jurnal Law and Contemporary Problems, 73(1), 1.

Nata, A. (2007). Manajemen Pendidikan. Kencana Prenada Media Grup.

Rizqiyah, H., Warsono, & Jacky, M. (2020). Behavior Change through Reward and Punishment in School Programs. The Indonesian Journal of Social Studies, 4(2), 111–119.

Suwarno, W. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. AR-RUZZ Media.

Windari, R. (2015). Penggunaan Hukum Disiplin (Corporal Punishment) pada Anak di Lingkungan Sekolah Dalam Perspektif Hukum Pidana di Indonesia. Jurnal HukumPRIORIS, 4(3), 303–328.

Yaldi, D. (2020). The Effect of Reward, Punishment, Interpersonal Communication and Discipline: Economic Course for Social Students Context. Ariati, Jumerli, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31849/utamax.v2i2.4069

Downloads

Published

2022-11-17

How to Cite

Mahardhika, V., Astuti, P., Rusdiana, E., Hikmah, N., & Ahmad, G. A. (2022). Literasi Buku Saku Pedoman Corporal Punishment Untuk Guru-Guru SMASMK Negeri se-Blitar Raya Dalam Mengantisipasi Kekerasan di Sekolah. Jurnal Dedikasi Hukum, 2(2), 150–159. https://doi.org/10.22219/jdh.v2i2.22150

Issue

Section

Articles