Pemulihan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Desa Berdasarkan Peraturan Gurbernur Nomor 20 Tahun 2021: Studi Dusun Kemlagi Kecamatan Kemlagi

Authors

  • Lina Lina Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Jihan Tridho Pamungkas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
  • Ahmad Hariri Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.22219/jdh.v2i2.22351

Keywords:

Ekowisata, Pemulihan Ekonomi, Desa Kemlagi

Abstract

Ekowisata merupakan perjalanan wisata yang memiliki tanggung jawab pada bidang pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungan setempat. Sumber Daya Manusia memiliki potensi yang sangat penting pada bidang ekowisata karena memperoleh pengetahuan alam dan berpotensi memiliki nilai jual sebagai bentuk daya minat dan daya tarik yang ada pada ekowisata. Perkembangan pada ekowisata dapat berpengaruh terhadap masyarakat pada bidang sosial, bidang ekologi, dan bidang ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah dapat melakukan analisis pada perubahan kondisi ekonomi yang ada di dusun Kemlagi Kecamatan Kemlagi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian secara kualitatif menggunakan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya kehadiran ekowisata pada masyarakat dusun Kemlagi memberikan sebuah perubahan terhadap masyarakat sehingga memiliki kesadaran dalam melindungi lingkungan dan ramah lingkungan. Pada aspek sosial terjadi sebuah peningkatan dan kerjasama masyarakat terutama pada bidang ekowisata. Kegiatan sosial yang ada pada masyarakat dapat sejalan sesuai dengan perkembangan pada ekowisata. Pada bidang ekonomi, terdapat kesempatan dalam bekerja pada sektor ekowisata sehingga dapat memperoleh penghasilan.

Economic Recovery Through Village Empowerment Based on Governor Regulation Number 20 of 2021: Study of Kemlagi Hamlet, Kemlagi District

Ecotourism is a tourism trip that has a responsibility in the field of environmental preservation and the welfare of the people in the local environment. Human Resources have very important potential in the field of ecotourism because they acquire natural knowledge and have the potential to have a selling value as a form of interest and attraction in ecotourism. Developments in ecotourism can affect the community in the social, ecological, and economic fields. The purpose of this study is to be able to analyze changes in economic conditions in the Kemlagi hamlet, Kemlagi District. This research method uses a qualitative research type using a literature study approach. The results of this study indicate that the presence of ecotourism in the Kemlagi hamlet community provides a change to the community so that they are aware of protecting the environment and being environmentally friendly. In the social aspect, there is an increase in community cooperation, especially in ecotourism. Social activities that exist in the community can be in line with developments in ecotourism. In the economic field, there are opportunities to work in the ecotourism sector to earn income.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Absori, Dimyati, K., & Ridwan. (2017). Makna Pengelolaan Lingkungan Pespektif Etik Profetik. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 17.2, 331–352.

Andayani, A. A. I., E. M., & Muhammad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah: Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali. Jurnal Ketahanan, 23(1), 1–16.

Chafid, Fandeli, & Mukhlison. (2000). Pengusahaan Ekowisata. In Universitas Gajah Mada. Universitas Gajah Mada.

Damanik, Janianton, & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Andi Offset.

Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar: Studi Kasus Obyek Wisata Air Terjun Jumog Di Kawasan Wisata Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret.

Hudaidah, S., & Yusuf, M. W. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Budidaya Ikan Lele Teknologi Bioflok Di Kelurahan Pinang Jaya, Bandar Lampung, Lampung. Jurnal Sakai Sembayan, 1(1), 17–22.

Ibad, S. (2017). Kearifan Lokal Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Dan Pembangunan Sumberdaya Perikanan Yang Berkelanjutan (Studi Kabupaten Situbondo).

Lestari, S. (2010). Pengembangan Desa Wisata Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Studi Di Desa Wisata Kembang Arum Sleman.

Muhsoni, F. F. (2016). Pemodelan Daya Dukung Pemanfaatan Pulau Sapudi Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Kelautan, 9(1), 73–84.

Nugroho, I. (2011). Ekowisata Dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar.

Pratama, Y. W. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. In Universitas Gadjah Mada.

Ratna, W., Khodijah, I., & Lestari., F. (2016). Pengaruh Ekowisata Terhadap Aktivitas Ekonomi Masyarakat Di Pulau Benan Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. FKIP Umrah. Jurnal Umrah.

Rohim, A. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sambueja, Simbang, & Maros. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Ekowisata. 14(2), 37–47.

Satria, D. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan Di Wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1), 37–47.

Saugi, W., & Sumamrmo, S. (2015). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226–238.

Spillane, J. J. (1987). Pariwisata Indonesia: Sejarah Dan Prospeknya. Kanisius. Politik Indonesia. Indonesian Political Science Review, 2(2), 141–158.

Sudana, I. P. (2013). Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis Di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Analisis Pariwisata, 13(1), 11–31.

Suwantoro, G. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. Andi Offset.

Tanaya, Rukti, D., & Rudiarto, I. (1997). Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Teknik PWK, 3(3), 71–81.

Wardhani, M. K. (2011). Kawasan Konservasi Mangrove : Suatu Potensi Ekowisata. Jurnal Kelautan, 4(1), 60–76.

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Lina, L., Pamungkas, J. T., & Hariri, A. (2022). Pemulihan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Desa Berdasarkan Peraturan Gurbernur Nomor 20 Tahun 2021: Studi Dusun Kemlagi Kecamatan Kemlagi. Jurnal Dedikasi Hukum, 2(2), 185–199. https://doi.org/10.22219/jdh.v2i2.22351

Issue

Section

Articles