Peningkatan Kesadaran Masyarakat Desa Gondosuli-Kabupaten Karanganyar terhadap Pengelolaan Lingkungan sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana
DOI:
https://doi.org/10.22219/jdh.v3i2.28438Keywords:
Resiko, Bencana Alam, Komunitas Desa, Risk, Natural disasters, Village CommunityAbstract
Pertumbuhan dan pengembangan daerah wisata diberbagai wilayah sebagai penggerak perkonomian suatu daerah berbanding lurus dengan resiko bencana yang akan dihadapi jika tidak dikelola dengan baik. Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu memiliki potensi wisata alam yang menarik sebagai tujuan investasi berbagai pihak, namun masalahnya adalah pembangunan objek wisata, sarana prasarana pendukung dan pemukiman diwilayah ini terkesan tidak memperhatikan karakteristik geografis, selain itu, menurut data kebencanaan menunjukkan bahwa wilayah desa wisata Gondosuli memiliki tingkat kerentanan bencana tanah longsor yang tinggi. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan pengetahuan melalui diseminasi dan pelatihan mitigasi bencana alam berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah desa terhadap bencana dengan melibatkan Akademisi, BPBD Karanganyar, Perangkat Desa serta Masyarakat Desa Gondosuli. Program pengabdian ini mampu meningkatkan kesadaran akan karakteristik wilayah yang rentan bencana sekaligus berhasil membentuk komunitas tanggap bencana berbasis masyarakat desa Gondosuli.
Abstract
Increasing Community Awareness of Gondosuli Village-Karanganyar Regency towards Environmental Management as an Effort to Reducing Disaster Risk.
The growth and development of tourist areas in various regions, as an economic driver for an area, are directly proportional to the disaster risks that will be faced if not managed properly. Gondosuli Village, Tawangmangu Sub-district, has attractive natural tourism potential as an investment destination for various parties. However, the issue lies in the development of tourist attractions, supporting infrastructure, and settlements in this area, which seem to overlook the geographical characteristics. Additionally, according to disaster data, the Gondosuli tourist village area has a high vulnerability to landslides. The method used involves increasing knowledge through the dissemination and training of community-based natural disaster mitigation. The aim is to raise awareness among the community and village government regarding disasters by involving academics, the Karanganyar Regional Disaster Management Agency (BPBD), village officials, and the Gondosuli Village community. This community service program has succeeded in increasing awareness of the characteristics of disaster-prone areas and has effectively formed a community-based disaster response in Gondosuli Village.
Downloads
References
Adi Saputra, M., Lutfi Rayes, M., & Nita, I. (2019). Pemetaan Prediksi Sebaran Kerentanan Longsor Di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1353–1359. https://doi.org/10.21776/UB.JTSL.2019.006.2.16
Adri, W., Sabri, L. ., & Wahyuddin, Y. (2020). Pembuatan Peta Jalur Evakuasi Bencana Gunung Api Dan Persebaran Lokasi Shelter Menggunakan Metode Network Analyst (Studi Kasus : Gunung Merapi, Boyolali-Magelang). Jurnal Geodesi Undip, 10(1), 189–196. https://doi.org/10.14710/JGUNDIP.2021.29693
Aminatun, S. (2017). Kajian Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor Sebagai Dasar Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Teknisia, XXII(2), 372–382. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/teknisia/article/view/9477
Firdaus, M. I., & Yuliani, E. (2022). Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Kawasan Rawan Bencana Longsor. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 216–237. https://doi.org/10.30659/JKR.V1I2.20030
Giyai, M. C., & Pamungkas, A. (2022). Penentuan Titik dan Rute Evakuasi dalam Mengurangi Risiko Bencana Banjir (Studi Kasus: Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika). Jurnal Teknik ITS, 11(3), C130–C135. https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i3.98417
Guzzetti, F., Reichenbach, P., Cardinali, M., Galli, M., & Ardizzone, F. (2008). Probabilistic landslide hazard assessment at the basin scale. Geomorphology, 94(3–4), 268–277.
Hadi, S. (2020). Pengurangan Risiko Pandemi Covid-19 Secara Partisipatif: Suatu Tinjauan Ketahanan Nasional terhadap Bencana. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 177–190. https://doi.org/10.36574/JPP.V4I2.109
Iskandar, R., Priyono, K. D., & Taryono, I. (2018). Kajian Risiko Longsorlahan Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karangnyar.
Karanganyar, D. K. (2013). Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah. Dinas Linkungan Hidup Karanganyar.
Lestiana, H., Sarah, D., Mulyadi, D., Daryono, M. R., Kumoro, Y., & Nur, W. H. (2009). Pemodelan Kerentanan Gerakan Tanah Di Kawasan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Prosiding Geoteknologi Lipi.
Montgomery, D. R., & Dietrich, W. E. (2015). Understanding the role of deforestation in landslide occurrence in steep terrain. Annual Review of Earth and Planetary Sciences, 43, 357–382.
Naryanto, H. S. (2011). Analisis risiko bencana tanah longsor di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 2(1), 21–32.
Rahardianto, E., Iryani, D., Santosa, H., Herawati, T., & Warsito, B. D. (2018). Changes in Hydrological Response in the Upper Brantas River Basin. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 199(1), 12003.
Ramadhani, N. I., & Idajati, H. (2017). Identifikasi tingkat bahaya bencana longsor, studi kasus: kawasan lereng gunung lawu, kabupaten karanganyar, jawa tengah. Jurnal Teknik ITS, 6(1), 87– 90.
Ristawati, R., Salman, R., Winarsi, S., Prihatiningtyas, W., Pamoro, J., & Author, C. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Masa Pandemi (Studi Di Desa Sukobendu, Lamongan). Jurnal Dedikasi Hukum, 1(3), 313–327. https://doi.org/10.2229/JDH.V1I3.18408
Saputra, M. A. (2018). Pemetaan Prediksi Sebaran Kerentanan Longsor Di Kecamatan Tawangmangu, Kebupaten Karanganyar Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic.
Setiyadi, I., & Kusriyah, S. K. (2019). Law Enforcement Process Analysis By Agencies Of Provos Indonesian National Police (Inp) On Discipline Violation In The Form Of Crime By Police Members (Case Study In National Police Headquarter). Jurnal Daulat Hukum, 2(2), 203–208. https://doi.org/10.30659/JDH.V2I2.5424
Sidle, R. C., Ziegler, A. D., Negishi, J. N., Nik, A. R., Siew, R., & Turkelboom, F. (2006). Erosion processes in steep terrain—Truths, myths, and uncertainties related to forest management in Southeast Asia. Forest Ecology and Management, 224(1–3), 199–225.
Soenarmo, S. H., Sadisun, I. A., & Saptohartono, E. (2008). Kajian awal pengaruh intensitas curah hujan terhadap pendugaan potensi tanah longsor berbasis spasial di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jurnal Geoaplika, 3(3), 133–141.
Sri Naryanto, H., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., & Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272–282. https://doi.org/10.14710/JIL.17.2.272-282
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anang setiyawan, Sri Lestari Rahayu, Sasmini, Ayub Torry Satriyo Kusumo, Emmy Latifah, Erna Dyah Kusumawati, Rachma Indriyani, Anugrah Adiastuti, Siti Muslimah, Diah Apriani Atika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.