Legal Aid and Healing Therapy for Sexual Violence Victims In Puguh Village-Kendal

Authors

  • Anis Widyawati Universitas Negeri Semarang https://orcid.org/0000-0002-8793-7458
  • Dian Latifiani Universitas Negeri Semarang
  • Ardi Sirajudin Ra'uf Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Zaidan Dhiya' Ulhaq Universitas Negeri Semarang
  • Ryan Cahya Perdana5 Bank Perekonomian Rakyat, Boja Kendal
  • Bearlly Deo Syahputra Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jdh.v3i2.29401

Keywords:

Legal Aid, Psychology, Sexual Vilonce, Bantuan Hukum, Psikologi, Kekerasan Seksual

Abstract

Kasus kekerasan seksual di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal, terhadap perempuan dan anak merupakan masalah serius. Kekerasan ini dipicu oleh lingkungan dengan pengawasan rendah terhadap perempuan dan anak, terutama saat suami bekerja di luar kota/negara. Kekerasan ini tak hanya melibatkan korban dan pelaku, tetapi juga orang-orang terdekat dalam lingkungan tersebut. Masyarakat di Desa Puguh masih cenderung menyelesaikan kasus kekerasan seksual secara internal, yang sering kali berujung pada berulangnya kejadian tersebut. Padahal, dampaknya sangat merugikan terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Dalam mengatasi masalah ini, diperlukan pendampingan hukum dan psikologis kepada korban kekerasan seksual dan pemberdayaan masyarakat di Desa Puguh. Program ini melibatkan beberapa langkah, seperti survei kebutuhan mitra, sosialisasi, dan evaluasi. Program ini berlangsung selama 8 bulan dengan tahapan yang meliputi analisis permasalahan, koordinasi dengan mitra, sosialisasi, pendampingan, dan evaluasi. Sasaran utama program ini adalah masyarakat umum, terutama perangkat desa, PKK, dan karang taruna yang belum memahami dampak kekerasan seksual serta perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya penanganan kasus kekerasan seksual secara hukum dan psikologis untuk melindungi perempuan dan anak-anak.

 

Abstract

Legal Aid and Healing Therapy for Sexual Violence Victims in Puguh Village, District Boja, Kendal

In Puguh Village, Boja District, Kendal, cases of sexual violence against women and children are a serious problem. This violence is triggered by an environment with low supervision of women and children, especially when husbands work outside the city/state. This violence not only involves victims and perpetrators, but also the closest people in the neighborhood. People in Puguh Village still tend to solve cases of sexual violence internally, which often leads to recurrence of these incidents. In fact, the impact is very detrimental, especially for children who are still in their infancy. In overcoming this problem, legal and psychological assistance to victims of sexual violence and community empowerment in Puguh Village is needed. This program involves several steps, such as partner needs surveys, socialization, and evaluation. This program lasts for 8 months with stages that include problem analysis, coordination with partners, socialization, mentoring, and evaluation. The main target of this program is the general public, especially village officials, PKK, and cadets who do not yet understand the impact of sexual violence and legal protection for women and children. Through this program, it is hoped that the community can be more aware of the importance of handling cases of sexual violence legally and psychologically to protect women and children.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anis Widyawati , Universitas Negeri Semarang

Fakultas Hukum,Universitas Negeri Semarang

Ardi Sirajudin Ra'uf, Universitas Negeri Semarang

Fakltas Hukm, Universitas Negeri Semarang

Muhammad Zaidan Dhiya' Ulhaq, Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Ryan Cahya Perdana5, Bank Perekonomian Rakyat, Boja Kendal

Bank Perekonomian Rakyat, Boja Kendal

References

Anggraeny, I., Lutfia, F., Ratna, A., Rachmaudina, T., & Author, C. (2021). Pendampingan Hukum Pengusaha UMKM dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Bisnis. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 527–536. https://doi.org/10.31960/CARADDE.V3I3.731

Anisah, L. N. (2021). Penguatan Kesehatan Mental Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO). Jurnal Dedikasi Hukum, 1(2), 151–163. https://doi.org/10.22219/JDH.V1I2.16544

Anonim. (2023). Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Aprilliandi, M. (2022). Formulating Restorative Justice Regulation in the Criminal Justice System in Indonesia. In Proceedings of the International Conference On Law, Economics, and Health (ICLEH 2022) (pp. 190–197). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-024-4

Armsworth, M. W., & Holaday, M. (1998). The Effects of Psychological Trauma on Children and Adolescents. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 130(2), 556.

Bloom, B. E., Park, E., Swendeman, D., Oaks, L., Sumstine, S., Amabile, C., … Wagman, J. A. (2022). Opening the “Black Box”: Student-Generated Solutions to Improve Sexual Violence Response and Prevention Efforts for Undergraduates on College Campuses. Violence Against Women, 28(14), 3554–3587. https://doi.org/10.1177/10778012211068063

Copley, L., & Carney, J. (2020). Using Gestalt Techniques to Promote Meaning Making in Trauma Survivors. Journal of Humanistic Counseling, 59(3), 201–218. https://doi.org/10.1002/johc.12145

Handayani, Effendi, N., Machmud, R., & Duarsa, A. B. S. (2018). A case study of child sexual abuse: Psychological dynamic. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 12(4), 1807–1812.

Langbroek, P., van den Bos, K., Thomas, M. S., Milo, M., & van Rossum, W. (2017). Methodology of legal research: Challenges and opportunities. Utrecht Law Review, 13(3), 1–8. https://doi.org/10.18352/ulr.411

Marria Saimima, J., Liminanto, E., & Wasia, Z. (2022). Edukasi Hukum tentang Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dan Anak Di Kelurahan Lateri Kota Ambon. Jurnal Dedikasi Hukum, 2(1), 75–84. https://doi.org/10.22219/JDH.V2I1.19544

Rifa’at, M., & Farid, A. (2019). Kekerasan terhadap Perempuan dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus di Rifka Annisa Women’s Crisis Center. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(2), 175–190. https://doi.org/10.21580/SA.V14I2.4062

Sinko, L., & Saint Arnault, D. (2020). Finding the Strength to Heal: Understanding Recovery After Gender-Based Violence. Violence Against Women, 26(12–13), 1616–1635. https://doi.org/10.1177/1077801219885185

Sugiarto, A., Talib, H., & Pawennei, M. (2023). The Nature Of Legal Protection For Child Victims Of Sexual Violence. Journal of Namibian Studies, 35, 585–606.

Sullivan, C. M., & Goodman, L. A. (2019). Advocacy With Survivors of Intimate Partner Violence: What It Is, What It Isn’t, and Why It’s Critically Important. Violence Against Women, 25(16), 2007–2023. https://doi.org/10.1177/1077801219875826

Weber, M. R., & Smith, D. M. (2010). Outcomes of Child Sexual Abuse as Predictors of Later Sexual Victimization. Journal of Interpersonal Violence, 26(9), 1899–1905.

Widyawati, A. (2019). Regulations of Penitentiary Law in Indonesia. International Journal of Business, Economics and Law, 18(4), 53–59.

Widyawati, A., Pujiyono, P., & Rochaeti, N. (2021). Elimination of Sexual Violence in Feminist Legal Theorist. Journal of Indonesian Legal Studies, 6(2), 333–352. https://doi.org/10.15294/jils.v6i2.48346

Widyawati, A., Pujiyono, P., Rochaeti, N., Ompoy, G., & Zaki, N. N. B. M. (2022). Urgency of the Legal Structure Reformation for Law in Execution of Criminal Sanctions. Lex Scientia Law Review, 6(2), 327–358. https://doi.org/10.15294/lesrev.v6i2.58131

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Widyawati , A., Latifiani , D., Ardi Sirajudin Ra’uf, Muhammad Zaidan Dhiya’ Ulhaq, Ryan Cahya Perdana5, & Syahputra, B. D. . (2023). Legal Aid and Healing Therapy for Sexual Violence Victims In Puguh Village-Kendal. Jurnal Dedikasi Hukum, 3(2), 171–183. https://doi.org/10.22219/jdh.v3i2.29401

Issue

Section

Articles