Remaja perempuan yang menikah melalui perjodohan: Studi fenomenologis tentang penyesuaian diri
DOI:
https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.11301Abstract
Abstrak. Perjodohan (arranged marriages) adalah suatu pernikahan yang diatur oleh orang tua atau kerabat dekat untuk pasangan, dan biasanya dilakukan pada perempuan remaja akhir yang nantinya akan memerlukan banyak penyesuaian setelah menikah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendesripsikan secara utuh gambaran penyesuaian diri yang dialami oleh perempuan yang menikah di usia remaja akhir khususnya individu yang dijodohkan dengan calon suaminya. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 porang perempuan yang menikah pada usia remaja akhir melalui proses perjodohan. Tekinik pengambilan sampel dalam penelitian in adalah teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek memiliki penyesuaian diri baik terhadap pernikahan yang dijalani meskipun pernikahan tersebut merupakan pilihan orangtua dan bukan keinginan sendiri (perjodohan). Penelitian ini dapat bermanfat bagi subjek dan pembaca untuk mengevaluasi pernikahan yang mereka jalani.
Kata kunci: penyesuaian diri, Remaja akhir, Perjodohan
Downloads
References
Afrida S.N & Andromeda, A. (2017). Tipe komitmen perkawinan pada pasangan yang menikah dini di kabupaten Brebes. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah,9 (2), 129-144.
Aini, A.,K & Nuqul, F., L. (2019). Penyesuaian Diri Pada Pasangan Perjodohan di Kampung Madura. Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan. Vol 16.(2). ISSN 2598-2168
Ardhianita, I., & Andayanu, B. (2016). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal psikologi. Vol 32 (2), 101-111.
Armaya, S. (2017). Penyesuaian diri pasangan suai istri yang menikah melalui proses ta’aruf di kalangan kader pks di kota binjai. Skripsi. Universitas islam negeri medan.
Bahana, N.,O. (2015). Penyesuaian pernikahan dengan pasangan dan makna pernikahan pada perempuan yang dijodohkan. Skripsi. Online. Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif dan desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatayati, U.,N. (2015). Penyesuaian diri dalam pernikahan; Studi kasus pada istri yang menikah muda di Sumenep. Skripsi. Online. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Habibi,U.,R.(2015).Kepuasan pernikahan pada wanita yang dijodohkan.ejournal psikologi. Vol, 3 (3), 257-588.
Hurlock, E., B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang. Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Kertamuda & Fatchia, E. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia.
Latifatunnikmah & Lestari, S. (2017). Komitmen pernikahan pada pasangan suami isteri bekerja. Humanitas, Vol 14, (2). ISSN 1693-7236.
Mafaza, A. (2019). Dinamika Menikah Saat Masih Kuliah: Studi fenomenologi pernikahan pada mahasiswa yang masih aktif kuliah. Skripsi.Online. Universitas Diponegoro
Rifayanti, R., & Diana. (2019). Pengaruh gaya resolusi konflik dan penyesuaian perkawinan dengan kebahagiaan pada pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh. Psikostudia. Vol 8 (1), 37-45.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susatya, J. (2016). Usaha-usaha pasangan pernikahan usia dini dalam menggapai keharmonisan keluarga. Magistra. No.98, ISSN 0215-9511.
Syahrir, R. (2017). Hubungan penyesuaian perkawinan dengan kebahagiaan pada remaja. Psikoborneo. Vol 5 (2), ISSN 247-2666.
Takariawan, C. (2013). Di jalan dakwah aku menikah. Solo: PT. Era Adicitra Intermedia.
Tyas, S.,P.,F., & Herawati, T. (2017). Kualitas pernikahan dan kesejahteraan keluarga menentukan kualitas lingkungan pengasuhan anak pada pasangan yang menikah usia muda. Jurnal ilmiah keluarga dan konseling. Vol 10 (1). ISSN : 1907 – 6037
Utami, F. T. (2015). Penyesuaian diri remaja putri yang menikah muda.psikis-jurnal psikologi islami. Vol 1 (1), 11-21.
Zaidi, A. U. & Shuraydi, M. (2002). Perception of Arranged Marriages by Young Pakistani Muslim Women Living in Western Society. Journal of Comparative Family Study 33. 4: 495-514
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.