Empati Dan Religiusitas Sebagai Prediktor Agresivitas Suami Pada Pasangan: Studi Pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.12730Abstract
Abstrak
Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh; (1) empati terhadap agresivitas suami Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri; (2) religiusitas terhadap agresivitas suami Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri; (3) empati dan religiusitas terhadap agresivitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasional dengan metode non probability sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah subjek 48 orang. Data analisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.
Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) sebagian besar empati suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Semen Kediri tergolong tinggi; (2) sebagian besar religiusitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri tergolong tinggi; (3) sebagian besar agresivitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri tergolong rendah; (4) ada pengaruh empati terhadap perilaku agresivitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri; (5) ada pengaruh religiusitas terhadap perilaku agresivitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri; (6) ada pengaruh empati dan religiusitas terhadap perilaku agresivitas suami pada Jamaah Pengajian Nurussalam Kediri.
Kesimpulan: Hipotesis penelitian diterima, artinya terdapat pengaruh empati dan religiusitas terhadap perilaku agresi suami pada Jamaah Pengajjian Nurussalam Kediri.
Downloads
References
REFERENSI
Ancok, D., Suroso, F. (2004). Psikologi Islam: Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Andayani, T.R (2012). Studi Meta-Analisis: Empati dan Bullying. Buletin Psikologi, 20(1-2), 36-51 dari https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi /article/view/11947
Arslan, M. (2003). Development of Popular Religiosity. Academic Journal of Religion: 3(1), 144-165 dari https://psikolojievi.com/pdf/59.pdf
Baron, R.A., Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jilid II Edisi Kesepuluh. Terjemahan Djuwita, R. Jakarta: Erlangga
Beadle, J.N., Sheehan, A.H, Dahlben, B., Gutchess, A.H. (2015). Aging, Empathy, and Prosociality. The Journal of Gerontology: Series B, 70 (2), 213-222 darihttps://doi.org/10.1093/geronb/gbt091
Berkowitz, L. (1995). Agresi 1, Sebab dan Akibatnya. Terjemahan Hartanti W. Susiatni. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo
Blair, R.J. (2005). Responding The Emotions of Others: Discociating Forms Of Emphaty Througt The Study Of Typical And Psyciathric Populations. Consciuus Cogh Journal: 14, 698-718 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov /pubmed/16157488
Bush, A.H., Perry, M.P. (1992). The Agression Questionaire. Journal of Personality and Social Psychology, 6(3), 452-459 dari http://citeseerx.ist.edu/viewdoc/download
Capellen, P.V., Fredrickson, B.L., Saraglou, V., Corneille, O. (2017). Religiosity and the Motivation for Social Affiliation. Personality and Individual Differences Journal: 133, 24-31 dari https://www.sciencedirect.com /science/article/abs/pii/S019188691730154X
Chaplin, J.P. (2006.)Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Chaq, M.C., Suharman, S., Rini, A.P. (2019). Religiusitas, Kontrol Diri dan Agresivitas Verbal. Fenomena: Jurnal Psikologi. 27 (2) dari http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.xphp/fenomena
Colhoun, J.F., Acocella, J.R. (1990). Psychology of Adjustment Human Relationship (3th Ed). Terjemahan R.S Satmoko. Semarang : IKIP Semarang Press
Craig. I.W. 2007. The Important Of Stress And Genetic Variation In Human Agression. Bioessays: 29 (2) , 27-36 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov /pubmed/17295220
Davis, M.H. (1980). A Multidimensional Approach to Individual Differences in Empathy, The University of Texas at Austin JSAS. Catalog of selected Documents in Psychology, 10 (15), 1-19 dari https://www.uv.es/~friasnav/ Davis_1980pdf&ved= 2ahUKEwj29uD2i-3iAhVgeOkgSELhVAUIz
Decety, J.L. (2006). Human Empathy through the Lens of Social Neuroscience. Scientific World Journal: 6(11), 46-53 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov /pubmed/16998603
Effendi, M., Indrawati, E.S. (2018). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Agresivitas pada Suporter Pesepakbola Panser Biru Banyumanik Semarang. Jurnal Empati, 7(3), 140-150 dari https://ejournal3.undip.ac.id /index.php/empati/article/view/21843/20128
El-Menouar, Y. (2014). The Five Dimensions of Muslim Religiosity: Results of an Empirical Study. Method, data, analysis. 8(1),53-78 dari https://www.gesis.org/fileadmin/upload/forschung/publikationen/zeitschriften/mda/Vol.8_Heft_1/MDA_Vol8_2014-1_El-Menouar.pdf
Febriani, S. (2015). Pengaruh Religiusitas Terhadap Agresivitas Masyarakat Desa Kampung Melayu Timur Tangerang. Skripsi. Jurusan Psikologi. Fakultas Psikologi. UIN Syarif Hidayatullah. (online) dari https://repository. uinjkt.ac.id/dspace/handle diakses pada 9 Maret 2019
Fetzer, J.E. (1999). Multidimensional Measurement of Religiousness / Spirituality for Use in Health Research : A Report of the Fetzer Institute / National Institute on Again Working Group, (online), dari (https://fetzer.org /resources/multidimensional-measurement-religiousnessspirituality-use-health-research
Glock, C.Y. (1969). On the Study of Religious Commitment. Journal of the Religious educations, 57, 98-110 dari https://www.tandfonline.com /doi/abs/ 10.1080/003440862057S407
Glock, C.Y. & Stark, R. (1996). Religion and Society in Tension. Chichago: University of California
Gunarsa, S. D. (2003). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia
Hadisubrata. (2003). Keluarga dalam Dunia Modern : Tantangan dan Pembinaannya. Jakarta : BPK Gunung Mulia
Hosking, G., Walsh, I. (2005). The WAVE Report 2005: Violence and What to Do about It. Croydon: Wave Trust, (online) dari https://iriss.org.uk/sites /default/files/resources/violence%
Hunt, P.A., Dinieffe, S., & Gooney, M. (2017). Burnout and it’s Relationship to Emphaty in Nursing: a Review of the Literature. Journal of Research of Nursing: 22 (1-2), 7-22 dari https://doi.org.10.1177/1744987116678902
Johnson, H., Ollus, N., & Nevala, S., (2008). Violence against women: An international Perspective. New York: Springer
Johnson, D.R., Lynn, K.W., Argue, A.(1999). Age and Religiosity: Evidance from a Three-Wave Panel Analysis. Journal for the Scientific Study of Religion, 38(3): 428-435 dari https://www.semanticscholar.org/paper/Age-and-religiosity%3A-Evidence-from-a-three-wave-Seggewiss-Johnson
Jolliffe, D., Farrington, D.P. (2006). Development anf Validation of the Basic Empathy Scale. Journal of Adolescence: 29 (4), 589-661 dari https://doi.org/10.1016/j.adolences.2005.08.010
Joshi, S., Shilpa, K., & Madhu, J. (2008). Religious Belief and its Relation to Psychological Well-Being. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology: 34 (02), 345-354 dari https://medind.nic.in/jak/t08.pdf
Kemenkumham. (2019). Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) : Persoalan Privat yang Menjadi Persoalan Publik, (Online), dari https://ditjenpp. kemenkumham.go.id/hukum-pidana/647-kekerasan-dalam-rumah-tangga-kdrt-persoalan-privat-yang-menjadi-persoalan-publik.html), diakses pada 6 Mei 2019
Komnasperempuan. (2019). Mengakhiri Tindak Kekerasan Pada Perempuan dan Anak. (Online), (https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/71ad6-buku-ktpa-meneg-pp-2019.pdf) diakses pada 24 Oktober 2019
Khaninah, A.N.,Wijianarko, M.. (2016). Perilaku Agresif yang dialami korban kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip: 15(2), 151-160 dari (http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/14742)
Koeswara, E. (1988). Agresi Manusia. Bandung : PT Erasco
Lestari, S. (2017). KDRT Tertinggi dalam Kekerasan Atas Perempuan Indonesia. (online), dari https://www.bbc.com/indonesia/amp/indonesia-39180341&ved =2ahUKEwjVwlrd&cf=1) diakses pada 12 April 2018
Nelson, J.M. (2009). Practice and Religios Communities. Psychology and Spirituality : 2(1) 391-433 dari https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-0-387-87573-6_12
Niu, J. (2009). Internal Factors Related to Relational Aggression in Childhood and Adolescence. Educational Research and Reviews Paper: 4(1), 001-008 dari https://www.academicjournals.otg/ERR
Nurmadiyah, S. (2018). Hubungan antara Religiusitas dengan Agresivitas pada Remaja di SMK Muhammadiyah I Surakarta. Skripsi, (online) dari http://eprints.ums.ac.id/ 58918/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf diakses pada 27 Juni 2019
Raharjo, S. (2014). Cara Melakukan Uji Homogenitas dengan SPSS. (online) dari www.spssindonesia.com diakses pada tangga 29 Mei 2019
Ramadani, M., Yuliani, F. (2015). Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Sebagai Salah Satu Isu Kesehatan Masyarakat Secara Global. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 80-87 dari https://jurnal.fkm.unand.ac.id /jkma/view
Restiani, D. (2019). Pengaruh Tipe Kepribadian dan Empati Terhadap Agresi pada Dewasa Awal di Kota Bandung. Skripsi. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Pendidikan Indonesia. (online) Dari https://repository.upi.edu/35928/&ved=2AhUkewjgo3p1 diakses pada 5 April 2019
Sari, M. (2017). The Impact of the Age Factor on Religiosity. Journal of International Social Science: 27(2), 257-264 dari https://dergipark.org.tr/en/download/article-file/35474
Silvi, R.P. (2019). Perempuan Bekerja dan Berpendidikan Tak Lepas Dari Kasus KDRT. (online), https://tempo.co/read/1168679/perempuan-bekerja-dan-berpendidikan-tak-lepas-dari-kdrt-sebabnya/full&view=ok
Sofiani, T. (2008). Agama dan Kekerasan Berbasis Gender. Jurnal Penelitian: 5(2), 251-272 dari https://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/6571 ?&items=10&page=9
Waardenburg, J. (2002). Islam: Historical, Social, and Political Perspective. Berlin: Walter de Gruyter
Whittaker, J.O. (1972)Introduction to Psychology. London : W.B. Sounders Company
Wicaksono, A. (2014). Hubungan antara Religiusitas dengan Agresivitas Siswa Kelas XI SMAN 4 Kota Bengkulu. Thesis, (online) dari http://repository. unib.ac.id/8292/1/I% 2CII%2CIII%2CII-14-aji.FK.pdf diakses pada 27 Juni 2019
Wilis, S.S. (2012). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta
Winchester, D. (2008). Embodying the Faith: Religios and Practice and the Making of a Muslim Moral Habitus. Sosial Journal: 86(4), 1753-1780 dari http://scholar.google.com/citations?user=TdbA6osAAAAJ&hl=en
Undang-Udang Republik Indonesia No.23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(Online), (http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-pidana/653-undang-undang-no-23-tahun-2004-tentang-penghapusan-kekerasan-dalam-rumah-tangga-uu-pkdrt.html), diakses 23 April 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.