Pelatihan job crafting sebagai solusi burnout pada karyawan
DOI:
https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.13557Keywords:
Burnout, Employees, Job Crafting TrainingAbstract
Objektif:Karyawan diharapkan mampu menyelesaikan tuntutan pekerjaannya seperti kelelahan kerja agar mampu bersaing dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Pelatihan job crafting menjadi salah satu cara untuk mengurangi burnout, karena job crafting membantu karyawan untuk aktif dan proaktif dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan job crafting untuk menurunkan burnout pada karyawan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah 28 orang karyawan PT. CDM Semarang Jawa Tengah yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran burnout dilakukan dengan skala Maslach Burnout inventory (MBI). Data dianalisis dengan analisis ANOVA mixed design.
Temuan: Hasil uji interaksi skor burnout antara kelompok eksperimen dan kontrol yang disilangkan dengan waktu pengukuran skor (pretest-posttest-follow up) menunjukkan nilai F-hitung sebesar 52,977 dan signifikansi 0,000. Sumbangan efektif yang diberikan pelatihan job crafting dalam menurunkan burnout adalah sebesar 85,5% untuk kelompok eksperimen.
Kesimpulan:Pelatihan job crafting efektif digunakan untuk menurunkan burnout pada karyawan.Objektif:Karyawan diharapkan mampu menyelesaikan tuntutan pekerjaannya seperti kelelahan kerja agar mampu bersaing dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Pelatihan job crafting menjadi salah satu cara untuk mengurangi burnout, karena job crafting membantu karyawan untuk aktif dan proaktif dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan job crafting untuk menurunkan burnout pada karyawan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah 28 orang karyawan PT. CDM Semarang Jawa Tengah yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran burnout dilakukan dengan skala Maslach Burnout inventory (MBI). Data dianalisis dengan analisis ANOVA mixed design.
Temuan: Hasil uji interaksi skor burnout antara kelompok eksperimen dan kontrol yang disilangkan dengan waktu pengukuran skor (pretest-posttest-follow up) menunjukkan nilai F-hitung sebesar 52,977 dan signifikansi 0,000. Sumbangan efektif yang diberikan pelatihan job crafting dalam menurunkan burnout adalah sebesar 85,5% untuk kelompok eksperimen.
Kesimpulan:Pelatihan job crafting efektif digunakan untuk menurunkan burnout pada karyawan.
Downloads
References
Angelo, R., P. & Chambel, M., J. (2014). The role of proactive coping in the job demands-resources model. European J. Of Work And Organizational Psychological 23 (2). 203-216 Areza, W. (2019). Efektifitas Layanan Konseling Kelompok Teknik Brain Gym Untuk Menurunkan Burnout Belajar Pada Peserta Didik Kelas Xi Di Man 1 Metro Tahun Ajaran 2018/2019, Skripsi, Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Widhiarso, W. (2011). Aplikasi Anava Campuran Untuk Desain Eksperimen Pre-Post Test Design. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Artal, F., J., C. & Cabrera, C., V. (2013). Burnout Syndrome In An International Setting. Dalam S.B. Kohler (Penyunting), Burnout for Expert (hlm. 15-36). New York: Springer Science+Business Media. Asi, S., P. (2013). Pengaruh iklim organisasi dan burnout terhadap kinerja perawat RSUD dr. doris sylvanus palangka raya. Jurnal aplikasi manajemen, 2(3), 515-523 Berg, J. M., Dutton, J. E., & Wrzesniewski, A. (2008). What is job crafting and why does it matter?. Positive Organizational Scholarship. 1-8. Chen, Y., C, Yen, C., & Tsai, F. (2014). Job Crafting And Job Engagement: The Mediating Role Of Job Person-Job Fit. International Journal of Hospitality Management, 37, 21-28. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijhm.2013.10.006. Cheng, J., C. & Yang, Y., O. (2018) Hotel Employee Job Crafting, Burnout, And Satisfaction: The Moderating Role Of Perceived Organizational Support. International Journal Of Hospital Management, (72), 78-85. DOI: 10.1016/j.ijhm.2018.01.005 Cropanzano, R., & Wright, T. A. (2001). When a “happy” worker is really a “productive” worker: A review and further refinements of the happy Productive Worker Thesis. Consulting Psychology Journal, 53, 182–199. DOI 10.1037//106W087.53.3.182 Deloitte. (2015) Workplace Burnout Survey. Di Akses 2 Okt. 2019. (https://www2.deloitte.com/us/en/pages/about-deloitte/articles/burnout-survey.html). Demerouti, E., Bakker, A. B., Nachreiner, F., & Schaufeli, W. B. (2001). The Job Demands-Resources Model Of Burnout. Journal of Applied Psychology, 86(3), 499–512. http://dx.doi.org/10.1037/0021-9010.86.3.499. Fernet, C., Austin, S., Trépanier, S. G., & Dussault, M. (2013). How do job characteristics contribute to burnout? Exploring the distinct mediating roles of perceived autonomy, competence, and relatedness. European Journal of Work and Organizational Psychology, 22(2), 123-137. Gallagher, J. & Stoll, K. (2018). A Survey Of Burnout And Intentions To Leave The Profession Among Western Canadian Midwives. Elsevier Ltd. WOMBI 886 (9). Ghozali, I. (2008). Desain Penelitian Eksperimental. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenegoro. Harju, L. (2017). Taming the beast of boredom-exploring boredom at work and the role of job crafting. Doctoral Dissertation, Aalto University. Retrieved from http://urn.fi/URN:ISBN:978-952-60-7507-5. Higashiguci, K., Morikawa, Y., Miura, M., Nishijo, M., Tabata, M., Ishizaki, M., & Nakagawa, H. (1999). Burnout and Related Among Hospital Nurses. Journal of Occupational Health, 41: 215-224. Hooff, M., L., V, & Hooft, E., A., V. (2014). Boredom at work: Proximal and distal consequences of affective work-related boredom. Journal of Occupational Health Psychology, 19(3), 348-359. Khotimah, K. (2010). Hubungan antara Persepsi terhadap Lingkungan Kerja Psikologis dengan burn out pada Perawat RSU Budi Rahayu Pekalongan. Semarang: FPUNDIP. Latipun (2008). Psikologi eksperimen. Edisi kedua. Malang: UMM Pres. Margani, E., I. (2011). Keefektifan Pelatihan Bekerja dengan Hati untuk Menurunkan Burnout Karyawan Cakra Semarang TV. Tahun Ajaran 2010- 2011. Skripsi. Jurusan Psikologi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Maslach, C. & Leiter, M., L. (2008). Early Predictors of Job Burnout And Engagement. Journal of Applied Psychology, 93(3), 498-512. Maslach, C., Schaufeli, W. B. & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Annual Review of Psychology, 52, 397-422. DOI: 10.1146/annurev.psych.52.1.397 Maulina, R. (2018) Pelatihan Job Crafting Untuk Menurunkan Tingkat Kebosanan Kerja Karyawan Di Perusahaan X Yogyakarta. Thesis (Tidak diterbitkan). Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Oprea, B., & Iliescu, D. (2015). Burnout and job insecurity: the mediating role of job crafting. Psihologia Resurselor Umane, 13(2), 232-244. Petrou, P., Demerouti, E., & Schaufeli, W. B. (2015). Job Crafting In Changing Organizations: Antecents And Implication For Exhaustion And Performance. Journal of Occupational Health Psychology, 20(4), 470-480. Putra, Y., S. & Mulyadi, H. (2010). Pengaruh faktor job demand terhadap kinerja dengan burnout sebagai variabel moderating pada karyawan bagian produksi pt. Tripilar betonmas salatiga. Among Makarti, 3(6). 47-68 Sihotang, I., N. (2004). Burnout pada Karyawan Ditinjau dari Persepsi Terhadap Lingkungan Kerja Psikologis dan Jenis Kelamin. Jurnal Psyche. 1 (1) Singh, V., L. & Singh, M. (2018). A Bornout Model Of Job Crafting: Multiple Mediator Effects On Job Performance. IIMB Management Review. (30) 305-315. DOI :10.1016/j.iimb.2018.05.001 Sumba, S. (2016). Causes of Burnout: Lessons From Non Government Organizations Responding To Emergencies in the Midlands Region of Zimbabwe. IOSR Journal of Humanities and Social Science. 21 (6). 14-21. Tadic, M., Bakker, A.B., & Oerlemans, W.G.M. (2014). Challenge versus hindarce job demands and well-being: A diary study on the moderating role on job resources. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 88(4), 702-725. Tims, M., Bakker, A. B., & Derks, D. (2012). Development and validation of the job crafting scale. Journal of Vacational Behavior, 80 (1), 173-186. DOI: 10.1016/j.jvb.2011.05.009. Tims, M., Bakker, A. B., & Derks, D. (2015). Job Crafting And Job Performance: A Longitudinal Study. European Journal of Work and Organizational Psychology, 24(6), 914-928. DOI: 10.1080/1359432X.2014.969245 Tuerlings, J. (2017). The Moderating Role Of Organizational Citizenship Behavior On The Relationship Between Job crafting And Burnout. Tilburg University. Van den Broeck, A., De Cuyper, N., De Witte, H., & Vansteenkiste, M. (2010). Not all job demands are equal: Differentiating job hindrances and job challenges in the Job Demands–Resources model. European journal of work and organizational psychology, 19(6), 735-759. WHO. Int. (2019) Burn-out an "Occupational Henomenon": International Classification of Diseases. Di Akses 2 Okt. 2019. (https://www.who.int/mental_health/evidence/burn-out/en/). Wrzesniewski, A., & Dutton, J. E. (2001). Crafting a job: Revisioning employees as active crafters of their work. Academy of Management Review, 26(2), 179– 201. http://dx.doi.org/10.5465/AMR.2001.4378011. Demerouti, E., & Bakker, A. B. (2011). The job demands-resources model: Challenges for future research. SA Journal of Industrial Psychology, 37(2), 01-09.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.