KEFUNGSIAN KELUARGA DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA

Authors

  • Firra Noor Nayana

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v1i2.1580

Abstract

Kefungsian keluarga menjadi salah satu faktor dalam penentuan kondisi well-being seseorang. Terutama di masa remaja, hal ini disebabkan seorang individu sedang mengalami masa tidak stabil dalam pertumbuhannya, mengalami banyak konflik dan tekanan sehingga tetap membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dan keluarganya untuk dapat melewati masa-masa sulit dan memiliki kepuasan dalam hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kefungsian keluarga dan subjective well-being pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas 1 dan 2 di SMA Muhammadiyah 1 Malang dengan jumlah subjek 79 siswa. Skala yang digunakan ialah Family Functioning Scale (FFS) dan Subjective well-being Scale (SWBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kefungsian keluarga dengan subjective well-being pada remaja dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment. Semakin tinggi tingkat kefungsian keluarga maka semakin tinggi pula subjective well-being pada remaja (r=0,387; p=0,000; p<0,01).

Katakunci: Kefungsian keluarga, subjective well-being, remaja

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Nayana, F. N. (2013). KEFUNGSIAN KELUARGA DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 230 –. https://doi.org/10.22219/jipt.v1i2.1580

Issue

Section

Editorial Information