PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM

Authors

  • Marliana Eka Saputri Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Moordiningsih Moordiningsih Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v4i2.3624

Keywords:

Kata kunci, Remaja, konsep diri dan dukungan keluarga

Abstract

Remaja merupakan masa dimana konsep diri dikembangkan. Konsep diri dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan sosial dimana individu tinggal, termasuk kebudayaan dan agama yang dianut oleh keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dukungan keluarga dan mendeskripsikan bentuk-bentuk dukungan keluarga dalam pembentukan konsep diri remaja dengan latar belakang keluarga Jawa yang beragama Islam. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sejumlah 80 siswa. Karakteristik sampel yaitu berusia 10-14 tahun atau setingkat dengan pendidikan SMP, memiliki orang tua lengkap, beragama Islam dan orang asli Jawa yang tinggal di Surakarta. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner terbuka dan wawancara sebagai data pendukung. Analisa data menggunakan teknik deskriptif. Disimpulkan bahwa remaja dengan konsep diri yang baik memiliki keluarga dengan komunikasi yang baik, terbuka dan kedekatan hubungan antar semua anggota keluarga, selain itu orang tua senantiasa memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil, dalam bentuk perhatian, motivasi dan nasehat. Selain itu ajaran agama islam dan nilai Jawa yang baik juga diajarkan untuk mendukung berkembang konsep diri yang baik pada remaja.

Kata kunci : Remaja, konsep diri dan dukungan keluarga

Adolescence is a period which the self-concept developed. The self-concept is influenced by experiences and environmenal backgroud  where people live, include the culture and the religion professed by the family. The purpose of this research was to determine the role of family support and to describe the forms of family support in the establishment of adolescent’s self-concept is reviewed against the background of Javanese Muslim family. The sampling using purposive sampling techniques with 80 students, the characteristics of the sample are aged 10-14 years with secondary school education or equivalent, have complete parents, Muslim and native people who live in Java, Surakarta. Data collection tool used was an open questionnaire and interview. Data analysis technique is to describe the results of interpretation. It was concluded that adolescents with a good self-concept have a family with good communication, open and close relationship. Other than, the parent always give support both morally and materially, in term of attention, motivation and advice. In addition to the religious teachings of Islam and Javanese good value also taught to support the evolving concept of good self in adolescents.

Key Word:  Adolescence, Self-Concept, Family Support

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-10-13

How to Cite

Saputri, M. E., & Moordiningsih, M. (2016). PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PADA KELUARGA JAWA YANG BERGAMA ISLAM. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 261–268. https://doi.org/10.22219/jipt.v4i2.3624

Issue

Section

Editorial Information