Gaya hidup hedonis dan intensi korupsi pada mahasiswa pengurus lembaga intra kampus

Authors

  • Yuniar Dwi Sartika Universitas Muhamaddiyah Malang
  • Hudaniah Hudaniah Universitas Muhamaddiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v6i2.7142

Keywords:

Hedonic lifestyle, intention of corruption, student of intra institution

Abstract

Abstrak. Kasus korupsi banyak terjadi di lembaga pemerintahan sehingga intensi korupsi berpotensi terjadi di lembaga intra kampus yang merupakan miniatur dari lembaga pemerintahan. Intensi korupsi merupakan niat untuk melakukan korupsi. Banyak dijumpai individu memiliki gaya hidup hedonis, termasuk mahasiswa. Gaya hidup hedonis merupakan pola hidup yang mengutamakan kesenangan semata. Ketika individu tidak memiliki cukup uang untuk menunjang gaya hidup hedonisnya maka ia akan memiliki intensi korupsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan gaya hidup hedonis dan intensi korupsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 135 mahasiswa pengurus lembaga intra berusia 18-22 tahun. Pengambilan data menggunakan skala gaya hidup hedonis dan skala intensi korupsi yang dibuat sendiri oleh peneliti. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara gaya hidup hedonis dengan intensi korupsi pada mahasiswa pengurus lembaga intra. Semakin tinggi gaya hidup hedonis mahasiswa, akan semakin tinggi pula intensi korupsinya.

Kata Kunci: Gaya hidup hedonis, intensi korupsi, mahasiswa pengurus lembaga intra

Abstract. Many corruption cases occurred in government institutions so that intention of corruption have the potential to occur in intra-campus institutions that are miniatures of government institutions. The intention of corruption is the intention to commit corruption. Many individuals are found to have hedonic lifestyles, including students. Hedonic lifestyle is a lifestyle that prioritizes pleasure. When an individual does not have enough money to support his hedonic lifestyle he will have a intention of corruption. The purpose of this research is to know whether there is any relationship of hedonic lifestyle and intention of corruption. This research is a correlational quantitative research using puposive sampling technique involving 135 students of intra institution aged 18-22 years. Data is retrieved using hedonic lifestyle scale and intention of corruption scale by researchers. The data obtained were analyzed using product moment analysis. The results showed a significant positive correlation between hedonic lifestyles with intention of corruption on students of intra institution. The highly of hedonic lifestyle of students, could be highly of their intention of corruption.

Keywords:  Hedonic lifestyle, intention of corruption, student of intra institution

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiani, R.A. (2015). Intensi Korupsi ditinjau dari norma subjektif dan durasi keanggotaan pada aktivis partai politik GK, GR, serta PI di Kabupaten Tegal. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Artaningtyas, R.M. (2015). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aryanto, A. (2007). Hubungan antar konsep diri dan konformitas kelompok dengan perilaku konsumtif pada remaja puri. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewi, S.K. (2013). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswi di Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewi. (2016, February 25 th). Kerugian negara akibat korupsi 2015 sebesar 3,1 triliun. Retrieved January 22, 2017, from http://www.antikorupsi.org/id/content/kerugian-negara-akibat-korupsi-2015-sebesar-31-triliun.

Elliot, K.A. (2011). Korupsi dan ekonomi dunia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Falah, F. (2012). Perilaku korupsi di mata mahasiswa. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Fishbein, M., & Ajzen, I. ( 1975 ). Belief, attitude, intentions and behavior: an introduction to theory and research. California: Addison-Wesley Publishing Company, Inc.

Graydison, B.A., & Budiana, M.S. (2013). Dampak perilaku korupsi ditinjau dari stres pada keluarga di Kabupaten Lombok Timur Selong – Nusa Tenggara Barat (NTB). Skripsi. Surabaya: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.

Januarini, S. (2015). Pengaruh gaya hidup hedonis terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Jenier, C. (2013). Ilmu sosial budaya dasar (Kebudayaan sebagai syarat dan ancaman). Malang: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang.

Juliana, F. (2014). Hubungan antara kebermaknaan hidup dengan intensi korupsi pada pegawai negeri sipil di wilayah kecamatan Colomadu Karanganyar. Skripsi. Surakarta: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kirgiz, A. (2014). Hedonism, a consumer disease of the modern age: gender and hedonic shopping in Turkey. Global Media Journal, 4(8).

Kusumastuti, A. (2006). Hubungan antara konsep diri dan konformitas dengan kecenderungan gaya hidup hedonis paa remaja. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nadzir, M. (2015). Psychological meaning of money dengan gaya hidup hedonis remaja di kota Malang. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Oley, P.C. (2012). Perilaku politik aktivis mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sam ratulangi (Suatu studi terhadap pengurus organisasi mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sam ratulangi tahun 2012). Skripsi. Denpasar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi.

Paramitha, R.D. (2015). Hubungan motif afiliasi dengan sikap korupsi pada mahasiswa. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Purworini, D. (2003). Terpaan sinetron, ABG, teman pergaulan, uang saku dan gaya hidup hedonism. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surakarta.

Puspitasari, Y.R., Haryadi, B., & Setiawan, A.R. (2015). Sisi remang pengelolaan keuangan organisasi mahasiswa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(1), 133–144.

Rabl, T. (2011). The impact of situational influences on corruption in organizations. Journal of Business Ethics, 100, 85-101.

Rianton. (2013). Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan gaya hidup hedonis pada mahasiswa kab. Dhamasraya di Yogyakarta. Jurnal Publikasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Rokhmah, S.N. (2016). Pengaruh role model dan religiusitas terhadap perilaku antikorupsi pada mahasiswa organisatoris di Malang. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Rosandi, F. (2004). Perbedaan perilaku konsumtif antara mahasiswa pria dan wanita di Universitas Katolik Atma Jaya. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Katolik Atma Jaya.

Rosdiana, A. (2011). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi intensi merokok pada remaja. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sandi, M.R.A. (2015). Peran sosialisasi politik organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan partisipasi politik mahasiswa. Skripsi. Bandung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia.

Santrock, J.W. (2008). Adolscence. Ed 12. New York: McGraw-Hill Companies.

Setyaningsih, S. (2013). Perilaku konsumtif berdasarkan faktor demografi dan money attitude studi pada mahasiswa FEB UKSW. Skripsi. Salatiga: Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Tim Pansus Lokakarya REMA UPI. (2016). Bentuk ormawa UPI dan eksistensi ormawa tingkat fakultas. Naskah Pubilkasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Trimartati, N. (2014). Studi kasus gaya hidup hedonism mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Psikopedagogi, 3(1).

Umami, A. (2013). Hubungan antara harga diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa di Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ulfah, T.A. (2013). Gaya hidup hedonis pada mahasiswa yang mengunjungi tempat hiburan malam ditinjau dari motif afiliasi. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Semarang.

Wahyuni, Z.I., Andriani, Y., & Nihayah, Z. (2015). The relationship between religious orientation, moral integrity, organizational climate and anti corruption intention in Indonesia. International Journal of Social Science and Humanity, 5(10).

Walida, H.A. (2015). Hubungan religiusitas dengan sikap terhadap korupsi pada mahasiswa. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Weijers, D.M. (2012). Hedonism and happiness in theory and practice. Thesis. Victoria University of Wellington.

Zulkifli, A. R. (2016). Gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa penerima beasiswa Kaltim cemerlang 2014 di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas mulawarman. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 4(1), 72–85.

Downloads

Published

2018-11-29

How to Cite

Sartika, Y. D., & Hudaniah, H. (2018). Gaya hidup hedonis dan intensi korupsi pada mahasiswa pengurus lembaga intra kampus. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(2), 213–231. https://doi.org/10.22219/jipt.v6i2.7142

Issue

Section

Articles