validitas konstruk alat ukur kesalehan sosial

Authors

  • istiqomah istiqomah Universitas muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v7i1.7216

Abstract

Alat  ukur  kesalehan sosial adalah  alat ukur yang terdiri dari 41  item  dengan tujuh dimensi yang diukur yaitu  (a) solidaritas sosial (al-takaful al-ijtima’i), (b) toleransi (al-tasamuh), (c) mutualitas/kerjasama (al-ta’awun), (d) tengah-tengah (al-I’tidal), dan (e) stabilitas (al-tsabat) (f) menolong dan (g) kejujuran. Tujuan dari pengembangan alat ukur ini adalah untuk mengembangkan alat ukur kesalehan sosial, menguji  validitas dan reliabilitas alat ukur  kesalehan sosial dan mendeskripsikan  tingkat kesalehan sosial karyawan. Subjek penelitian adalah karyawan pada beberapa perusahaan dan karyawan pada instansi pemerintah.  Hasil analisis data menunjukkan dari 41 item yang dikembangkan terdapat  14 item yang gugur dan 27 item yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,797.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aghababaei, N. (2014). God, the good life, and HEXACO: The relations among religion, subjective well-being and personality. Mental Health, Religion and Culture, 17(3), 284–290. https://doi.org/10.1080/13674676.2013.797956

Bufford, R. K., Blackburn, A. M., Sisemore, T. A., Bassett, R. L., Bufford, Rodger K.Blackburn, Amanda M.Sisemore, Timothy A.Bassett, R. L., Bufford, R. K., … Bassett, R. L. (2015). Preliminary Analyses of Three Measures of Grace: Can They be Unified? Journal of Psychology & Theology, 43(2), 86–97. Retrieved from http://web.b.ebscohost.com/ehost/detail/detail?vid=20&sid=fc90ac82-cf72-4220-bad3-5ac939f19e81@sessionmgr112&hid=102&bdata=JnNpdGU9ZWhvc3QtbGl2ZSZzY29wZT1zaXRl#AN=2015-27097-002&db=psyh%5Cnhttp://digitalcommons.georgefox.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1107&

Miyatake, S., & Higuchi, M. (2017). Does religious priming increase the prosocial behaviour of a Japanese sample in an anonymous economic game? Asian Journal of Social Psychology, 20(1), 54–59. https://doi.org/10.1111/ajsp.12164

Moltafet, G., Mazidi, M., & Sadati, S. (2010). Personality traits, religious orientation and happiness. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 9, 63–69. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.116

Part, B., & Sciences, S. (2014). Econstor, 9(3), 276–284. https://doi.org/10.1037/rel0000136

Riadi H. 2014. Kesalehan sosial sebagai parameter kesalehan keberislaman ( ikhtiar baru dalam menggagas mempraktekan taukhid sosial) An nida: jurnal pemikiran islam, vol 39: no 1 januari-juli

Sears, David O.Fredman, Jonathan L., &Peplau, L.A .1994.Psikologi sosial jilid 2. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta. Erlangga

Suryabrata,S (2000). Penyusunan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta Pustaka Pelajar

Zuhri S. 2014. Pendidikan Transformasi Kesalehan Sosial Individu Menuju Kesalehan Sosial Diera Globalisasi.Naskah Publikasi.Progam Studi Magister Pendidikan Islam. Sekolah Pasca Sarjana Uinversitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak Dipublikasikan.

Widiarso, W. 2009. Modul Statistik. Fak Psikologi UGM. Tidak Diterbitkan

Artikel Dosen Comments Off on Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial (Dr. Hj. Helmiati, M.Ag) 19th August 2015. Diunduh 3 Januari 2018

KH A. Mustofa Bisri*http://kesalehansosial.blogspot.co.id. diunduh tgl 3 januari 2018

http://sodikinmuhammad.blogspot.co.id/2011/12/hubungan-ibadah-dan-kesalehan-sosial_04.htm. Diunduh 3 januari 2018s

Downloads

Published

2019-03-11

How to Cite

istiqomah, istiqomah. (2019). validitas konstruk alat ukur kesalehan sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 119–131. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i1.7216

Issue

Section

Articles