Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8243Keywords:
Self concept, self regulated learningAbstract
Abstrak. Menjadi siswa yang baik merupakan suatu keharusan agar dapat mengikuti kegiatan akademik yang ada. Regulasi diri dalam belajar adalah salah satu cara siswa untuk mengelola strategi belajarnya. Dengan ditunjang konsep diri positif siswa akan percaya pada kemampuannya, hal ini dapat mempengaruhi siswa meregulasi diri dalam belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMA Hang Tuah Tarakan dengan jumlah sampel 178 subjek. Teknik sampling menggunakan proportional sample. Teknik analisis menggunakan uji korelasi pearson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara konsep diri dan regulasi diri dalam belajar (r = 0.331; p > 0.05). Kontribusi konsep diri terhadap regulasi diri dalam belajar sebesar 11%, dan 89% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Konsep diri, regulasi diri dalam belajar
Abstract. Being a good student is an important to follow the academic activities. Self regulated learning is one of the way to manage their learning strategy. Positive self concept supported students to believe their ability, it will affect self regulated learning students. This research used quantitative research. Then, the research subject was senior high school student of Hang Tuah Tarakan with 178 subjects as the total sample. The sampling technique used proportional sampling and analysis technique using the pearson correlation test. This research aim to determine the relationship between self concept and self regulated learning. The gained results of this study showed a positive correlation between self concept in student self regulated learning (r = 0,331; p > 0.05). Contribute towards self concept of 11%, and 89% were affected by the other factors.
Keywords: Self concept, self regulated learning
Downloads
References
Acocella, J. R., & Calhoun, J. F. (1990). Psychology of adjustment human relationship (3th ed). New York : McGraw-Hill.
Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: Refika Aditama.
Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian (Ed. Revisi). Malang: UMM Press.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, E. D. (2016). Hubungan konsep diri dengan motivasi belajar siswa kelas viii di madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) bukit raya unggul dan berkarakter (uk) pekanbaru. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Bakracevic, K.V., & Licardo, M. (2010). How cognitive, metacognitive, motivational and emotional self‐regulation influence school performance in adolescence and early adulthood. Educational Studies Departement of Psychology at Marobor University, 36(3), 259-268.
Burns, R. B. (1993). Konsep diri (teori, pengukuran, perkembangan, dan perilaku). alih bahasa: eddy. Jakarta: Arcan.
Burns, R. B. (2002). Konsep diri (teori pengukuran, perkembangan dan perilaku). Jakarta: Arcan.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dhatu, O. M., & Ediati, A. (2015). Konsep diri akademik dan motivasi berprestasi pada siswa SMPN 24 Purworejo. Jurnal Empati, 4(4).
Elsola, D. A. N. (2016). Korelasi regulasi dan konsep diri dengan motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta.
Ghufron, M.N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori Psikologi, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media.
Husna, A. N., Hidayati, F. N. R., & Ariati, J. (2014). Regulasi diri mahasiswa berprestasi. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 13(1), 50-63.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak. (Terj. Dr. Med Meitasari Tjandrasa). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Terj. Istiwidayanti, dkk). Jaklarta : Erlangga.
Latipah. (2010). Strategi self regulated learning dan prestasi belajar: Kajian meta analisis. Jurnal Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 37(1), 110-129.
Mardhiyah, K. Z., & Indianti, W. (2018). Mediasi Konsep diri akademik dalam peran regulasi diri belajar terhadap komitmen kepada pilihan karir siswa SMA. Jurnal Psikologi Insight, 2(2).
Monalisa, G. (2018). Hubungan antara regulasi diri dalam belajar dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada mahasiswa skripsi. Skripsi, Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Monks, F. J., Haditono, S. R., Knoers, A.M.P. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Montana, (2001). “Positive & Negative Self Concept”, dapat ditelusuri www.montana.edu. (www.4h/Self.Html-8k)
Novilita, H., & Suharnan. (2013). Konsep diri adversity quotient dan kemandirian belajar siswa. Jurnal Psikologi, 8(1).
Nuraini, P., Tawil, & Supriyatna, A. (2017). Kemampuan self regulated learning siswa di SMK Yudha Karya Kota Magelang. Paper of the 6th URECOL. Diperoleh dari http://journal.ummgl.ac.id/index.php?journal=urecol&page=article&op=view&path%5B%5D=1456&path%5B%5D=805
Nurliana, Y. (2015). Konsep diri remaja (siswa kelas X SMA). Disajikan pada Seminar Psikologi dan Kemanusiaan di Psychology Forum Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Pintrich, P. R. (2003). A motivational science perspective on the role of student motivation in learning and teaching contexts. Journal of Educational Psychology, 95(4), 667-686.
Pintrich, P.R., & De Groot, E.V. (1990). Motivational and self-regulated learning components of classroom academic performance. Journal of Educational Psychology, 82(2), 33-40.
Pratiwi, I.D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada siswa SMA X. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 7(1).
Rahmaningsih, N, D., & Martani, W. (2014). Dinamika konsep diri pada remaja perempuan pembaca teenlit. Jurnal Psikologi 41(2).
Rakhmat, J. (2007). Psikologi komunikasi (Ed. revisi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Reski., Taufik., Ifdil. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal Educatio 3(2).
Rumahorbo, A. W. (2014). Hubungan antara konsep diri akademik dengan self regulated learning pada mahasiswa penghuni asrama mahasiswa universitas sumatera utara. Skripsi, Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self determination theory and the facilittion of intrinsic motivation, social development, and well being. American Psychologist, 55(1), 67-78.
Santrock, J, W. (2005). Adolescence. Eleven edition. Mac Graw hill. New York.
Saraswati, P. (2016). Kontribusi self regulated learning dan kecerdasan emosi dalam konsentrasi belajar. Jurnal Psikologi Perseptual.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi remaja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). Self regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 1(1).
Sihaloho, L.H. (2016). Hubungan iklim sekolah dan kematangan emosional dengan self regulated learning pada siswa SMAN 1 Stabat. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Medan Area, Medan.
Subaryana. (2015). Konsep diri dan prestasi belajar. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar 7(2).
Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tumanggor, H. R., Sunawan., & Purwanto, E. (2018). Keefektifan layanan informasi karir berbantuan website untuk meningkatkan perencanaan karir siswa SMA di Kota Tarakan. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman 4, (1).
Wolters, C.A., Pintrich, P.R., & Karabenick, S.A. (2003, April). Assesing academic self-regulated learning. Paper prepared for the conference on indicators of positive development: Definitions, Measures, and Prospective Validity. Sponsored by Child Trends, National Institutes of Health. Retrieved from https://www.childtrends.org/wp-content/uploads/2013/05/Child_Trends-2003_03_12_PD_PDConfWPK.pdf
Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology, 81(3), 329-339.
Zimmerman, B. J., & Pons, M. M. (1990). Student differences in self regulated learning: relating grade, sex, and giftedness to self-efficacy and strategy use. Journal of educational psychology, 82(1), 51-59.
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: an overview. Theory Into Practice, 41(2). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/ 237065878_Becoming_a_Self-Regulated_Learner_An_Overview
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.