Kemampuan Representasi Piktorial Operasi Hitung Pecahan pada Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v8i1.11020Keywords:
Representasi, pictorial, operasi hitung, pecahanAbstract
Siswa sekolah dasar rata-rata berumur 7–12 tahun, berdasarkan teori Piaget termasuk dalam tahap operasional konkret. Siswa pada tahap tersebut lebih mudah memahami materi yang konkret, salah satunya menggunakan gambar. Mahasiswa calon guru sekolah dasar sudah seharusnya menguasai materi sekolah dasar berdasarkan tahap perkembangan siswanya. Salah satu materi sekolah dasar yang sering dianggap sulit adalah pecahan. Sehingga pembelajaran pecahan membutuhkan bantuan berupa gambar untuk memudahkan siswanya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan kemampuan representasi piktorial mahasiswa calon guru sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan representasi mahasiswa calon guru sekolah dasar sangat beragam. Tidak semua mampu merepresentasikan operasi hitung pecahan dengan tepat
Downloads
References
Badaruddin. 2016. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Kendari. Jurnal Penelitian Pendidian Matematika, 4(2), 43–56.
Bentley, B., & Bossé, M. J. 2018. College Students ’ Understanding of Fraction Operations. International Electronic Journal of Mathematics Education, 13(3), 233–247.
Dewanti, S. S. 2018. Profil Berfikir Kritis Mahasiswa PGMI dalam Memecahkan Masalah Matematika Dasar. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 11–22.
Garderen, D. Van, Scheuermann, A., Poch, A., & Murray, M. M. 2018. Visual Representation in Mathematics: Special Education Teachers’ Knowledge and Emphasis for Instruction. Teacher Education and Special Education, 41(1), 7–23. https://doi.org/10.1177/0888406416665448
Goldin, G. 2003. Representation in School Mathematics: A Unifying Research Perspective, (October).
Gradini, E. 2016. Miskonsepsi dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Di Dataran Tinggi Gayo, III(2), 52–60.
Heruman. 2012. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Rosdakarya.
Huinker, D. 2015. Representational Competence: A Renewed Focus for Classroom Practice in Mathematics. Winconsin Teacher of Mathematics, 1–8.
Jamil, A. F. 2018. Pembelajaran Berbasis Scaffolding Untuk Mengurangi Miskonsepsi Aljabar Mahasiswa. JP3, 8(2), 615–623.
NCTM. 2000. Six Principles for School Mathematics.
Nurlita, Zubainur, C. M., & Ahmad, A. 2016. Miskonsepsi Konsep Prasyarat Aljabar Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Didaktik Matematika, 3(2), 85–95.
Olufemi, O. T., & Adediran, A. A. 2018. Factors Affecting Students’ Academic Perfomance in College of Education in Southwest, Nigeria. British Journal of Education, 6(10), 43–56.
Palpialy, J. J., & Nurlaelah, E. 2016. Pengembangan Desain Didaktis Materi Pecahan pada Sekolah Menengah Pertama ( SMP ). Jurnal Matematika Integratif, 11(2), 127–136.
Park, J., & Nunes, T. 2001. The development of the concept of multiplication. Cognitive Development, 16, 763–773. https://doi.org/10.1016/S0885-2014(01)00058-2
Sidji, I. 2017. Penggunaan Gambar Luas Daerah Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan Bilangan Pecahan SD Kabupaten Bone. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 1(2), 162–173.
Suarjana, I., Parmiti, D. P., & Elma, P. 2018. Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Pecahan Siswa Sekolah Dasar. International Journal of Elementary Education, 2(2), 144–155.
Tyas, W. H., & Sujadi, I. 2016. Representasi Matematatis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Aritmatika Sosial dan Perbandingan Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(8), 781–792.
Villegas, J. L., Castro, E., & Gutiérrez, J. (2009). Representations in problem solving : A case study with optimization problems Representations in problem solving : a case study with optimization problems, 7(1), 279–308.
Warsono. (2017). Guru : Antara Pendidik, Profesi, dan Aktor Sosial. The Journal of Society&Media, 1(1), 1–10.
Yudianto, E. (2013). Profil pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural siswa dalam mengidentifikasi masalah pecahan. AdMAthEdu, 3(1), 27–36. https://doi.org/10.12928/admathedu.v3i1.4830
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.