PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MUATAN LOKAL

Authors

  • Elly Purwanti

DOI:

https://doi.org/10.22219/jp2sd.v1i1.1525

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR
MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL

Elly Purwanti
e-mail: purwantielly@gmail.com

Abstract:

Local content include parts of the structure and content of the curriculum
contained in the Content Standards in the curriculum unit level education. The existence of
local content subjects is a form of education that is not centralized, as an effort to provide
education in their respective areas further increased its relevance to the circumstances and
needs of the region. This is in line with efforts to improve the quality of national education
curriculum so that the existence of local support and complement the national curriculum
(UU Sisdiknas, 2003). The implementation of local content in basic education can be said to
be still relatively new, so many problems in this curriculum still leaves many problematic.
Issues in the implementation of local curriculum to date quite complicated. This is related
to the planning, implementation and evaluation. Implementation of local content requires
the organization in particular because it’s involves a parts other than the school. The team
teaching may be considered as an alternative to development. Besides, how to teach a
regular classroom teacher, there should be an integrated cooperation between supervisors,
field staff and resource. In terms of teaching and learning to use local content
implementation process approach and the contextual approach. Through contextual learning
strategies, learners can use the resources of the learning environment and play a more active
role in gathering knowledge. But in practice the competence of teachers in applying, it is
still a major issue that must be addressed further.

Abstrak :

Muatan lokal termasuk bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat
pada Standar Isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran
muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai
upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat
relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan
dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum
muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional ( UU Sisdiknas , 2003).
Implementasi muatan lokal pada pendidikan dasar dapat dikatakan masih relatif baru,
sehingga berbagai persoalan dalam kurikulum ini masih menyisakan berbagai problematik.
Persoalan dalam implementasi kurikulum muatan lokal sampai saat ini cukup cukup pelik.
Hal ini berkaitan dengan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. Dilihat dari
segi ketenagaan, pelaksanaan muatan lokal memerlukan pengorganisasian secara khusus
karena melibatkan pihak – pihak lain selain sekolah. Untuk itu mungkin team teaching
sebagai alternatif dapat dipikirkan pengembangannya. Disamping cara – cara mengajar yang
rutin oleh guru kelas, harus ada kerjasama terpadu antara pembina, pelaksana lapangan dan
nara sumber. Dilihat dari segi proses belajar mengajar pelaksanaan muatan lokal dapat
menggunakan pendekatan proses dan pendekatan kontekstual. Melalui strategi pembelajaran
kontekstual, peserta didik dapat muatan lokal, pengembangan SK, KD.menggunakan
sumber belajar dari lingkungan dan berperan lebih aktif dalam mengumpulkan pengetahuan.
Namun dalam prakteknya kompetensi guru – guru dalam menerapkannya masih merupakan
persoalan besar yang harus ditangani lebih lanjut.

Kata Kunci: kemampuan guru, kurikulum muatan lokal

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-07-29

Issue

Section

Articles