Pemetaan Nilai Keunggulan Sekolah Dasar di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v9i1.18392Abstract
Sekolah unggul atau yang diunggulkan oleh masyarakat adalah sekolah bermutu yang menjadi rujukan sekolah lain. Sekolah Unggul atau sering pula disebut sebagai sekolah efektif. Sekolah Unggul sering disamakan artinya dengan tingginya kualitas sekolah, namun dalam dunia pendidikan, sekolah unggul mewadahi harapan-harapan pemangku kepentingan tentang kompetensi yang dimiliki oleh lulusannya, baik harapan siswa, orang tua, maupun masyarakat. Penelitian bertujuan untuk memetakan nilai keunggulan Sekolah Dasar di kota Malang dari konsep sekolah efektif, berdasar peraturan formal dan sekolah unggul menurut persepsi stakeholder Pendidikan. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 2018-2019 di 10 SD unggulan di kota Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sekolah unggul secara teoritis adalah ketercapaian SNP dan disamakan dengan konsep sekolah efektif, 10 sekolah yang menjadi sampel sudah memenuhinya dengan kualitas sangat baik dan sangat baik sekali, (2) Kualitas sekolah secara formal adalah tingkat ketercapaian SNP. Hasil evaluasi diri akan dibandingkan dengan kondisi ideal SNP. Program sekolah disusun dan dikembangkan dari kesenjangan antara hasil evaluasi diri dengan kondisi ideal dalam Standar Nasional, (3) Guru adalan kunci utama peningkatan kualitas pembelajaran dan berpengaruh yang besar terhadap budaya mutu di sekolah, Kepala sekolah sebagai sentral power sekaligus merupakan sumber semangat bagi warga sekolah. Budaya mutu terwujud dalam tindakan-tindakan manajemen dalam satu keutuhan kompleksitas sistem
Downloads
References
Arcaro, J. S. (2007). Pendidikan berbasis mutu: Prinsip-prinsip perumusan dan tata langkah penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arif, S. (2011). Budaya Belajar Siswa Pada Sekolah Unggul di SMA Negeri 1 Pamekasan. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 8(2).
Bell, L., & Kent, P. (2010). The cultural jigsaw: A case study exploring the ways in which sixth-form students perceive school culture. Educational Management Administration & Leadership, 38(1), 8–32.
Harris, A. (2001). Building the capacity for school improvement. School Leadership & Management, 21(3), 261–270.
Harris, A., Day, C., Hopkins, D., Hadfield, M., Hargreaves, A., & Chapman, C. (2013). Effective leadership for school improvement. Routledge.
Kebudayaan, K. P. D. (2013). Panduan Pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
MacBeath, J., & Mortimore, P. (2001). Improving school effectiveness. McGraw-Hill Education (UK).
Negara, S. (2005). Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Jakarta: Sekretaris Negara.
Nur, M., Harun, C. Z., & Ibrahim, S. (2016). Manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan pada sdn dayah guci kabupaten pidie. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(1).
Raharjo, S. B., & Yuliana, L. (2016). Manajemen sekolah untuk mencapai sekolah unggul yang menyenangkan: Studi kasus di SMAN 1 Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 119716.
Siswanto, O. (n.d.). PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KULTUR SEKOLAH SMA. SEMINAR NASIONAL DAN TEMU ALUMNI, 116.
Sumintono, B. (2013). Sekolah unggulan: Pendekatan pengembangan kapasitas sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 1–19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.