Application Of Dosege And Interval Of Fertilizer On Kale (Brassica oleracea var. Acephala)

Authors

  • Intan Okta Praciska Universitas Muhammadyah Malang
  • Agus Zainudin Universitas Muhammadyah Malang
  • Erfan Dani Septia Universitas Muhammadyah Malang

Keywords:

content, comparison, productivity

Abstract

The research aimed to explore the impact of vermicompost fertilizer dosage and application timing on kale (Brassica oleracea var. Acephala) varieties. Conducted in Sukoharjo Village from July to September 2020, the study implemented a Randomized Complete Block Design with two factors: vermicompost dosage (D0: NPK 2 g/plant/untreated, D1: 250 g/plant, D2: 500 g/plant, D3: 750 g/plant) and application time (T1: planting, T2: 7 days after planting, T3: 14 days after planting). Analysis revealed no interaction between dosage and application time. Doses of 250 g (D1), 500 g (D2), and 750 g (D3) significantly differed in plant height, leaf number, stem diameter, leaf area, and fresh and dry weights. Notably, the application time at planting (T1), 7 days after planting (T2), and 14 days after planting (T3) significantly affected leaf number. In conclusion, the study found no interaction effect between vermicompost dosage and application time on kale. Doses of 250 g, 500 g, and 750 g exhibited significant differences, impacting plant growth and dry weight. Application times at planting, 7 days after planting, and 14 days after planting significantly influenced leaf number. These findings emphasize the importance of proper dosage and timing for optimizing kale growth with vermicompost fertilizer, contributing to sustainable agricultural practices.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Acikgoz, F. E. 2011. Mineral, vitamin C and crude protein contents in kale (Brassica oleracea var. acephala) at different harvesting stages. African Journal of Biotechnology. 10(75): 17170 – 17174.

Ayu. R. 2011. Cara membuat pupuk organik, untuk Tanaman Buah dan Bunga yang Ramah Lingkungan. Jakarta : Pustaka Mina.

Badan Pusat Statistik.2021. Produksi Tanaman Sayur. In Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html

Dewanti, S. K., E. Fuskhah dan Sutarno. 2019. Pertumbuhan dan produksi Kale (Brassica oleracea var. Acephala) pada dosis pupuk Kascing dan jarak tanam yang berbeda. Jurnal Pertanian Tropik 6(3): 393-402.

Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2007. Prosedur Operasional Standar Kubis. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian RI.

Direktorat Perlindungan Hortikultura. 2018. Pemanfaatan Pupuk Kascing Untuk Produksi Sayuran Organik

Dominiko, T. A., L. Setyobudi dan N., Herlina. 2018. Respon Tanaman Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Bio Urin Kambing. Jurnal Produksi Tanaman. 6 (1) :188-193.

Fajri, L. N dan R. Soelistyono. 2018. Pengaruh Kerapatan Tanaman dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica oleracea var Acephala). Jurnal Produksi Tanaman. 3 (2) :133-140.

Farisy, H. I. A. 2019. Pengaruh Bentuk Dan Dosis Pupuk Kompos Campuran Pada Pertumbuhan Dan Hasil Lobak (Raphanus sativus L.). Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Jumini, H.A.R. Hasinah, dan Armis. 2012. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.). Floratek. 7: 133-140.

Kamara, I. K. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Kascing Dan Bio Urin Sapi. Http://www.slideshare.net. Diakses 1 Juli 2023

Kementerian Pertanian. 2011. Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.

Kholidin, M., A. Rauf, dan H. N. Barus. 2016. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik Dan Mulsa Di Lembah Palu. J. Agrotekbis.

Laki, A. S., Wahyuningrum, M. A., dan Nurjasmi, R. 2021. Pengaruh Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica oleracea Acephala) Sistem Vertikultur. Jurnal Ilmiah Respati.12 (22).

Lestari, W. A. 2017. Kelayakan Perencanaan Usaha Kale di FAM Organic Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Limbong, B., Agustina P. Putri, L., dan Kardhinata, E. 2014. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Hijau Terhadap Pemberian Pupuk Organik Kascing. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 1485–1489.

Mainoo O.K. N., S. Barrington, J.K. Whalen and L. Sampedro. 2009. Pilot-scale vermicomposting of pineapple wastes with earthworms native to Accra Ghana. Bioresource Technology. 4(100):5872-5875.

Migliozzi, M., Thavarajah, D., Thavarajah, P., and P, S. 2015. Lentil And Kale: Complementary Nutrient – Rich Whole Food Sources To Combat Micronutrient And Calorie Malnutrition. Nutrients. 7(11): 9285 – 929.

Napitupulu, D. dan L. Winarto. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. J. Hortikultura. 20 (1): 27-35.

Nugraha, M. Y. 2010. Kajian Penggunaan Pupuk Organik dan Jenis Pupuk N Terhadap Kadar N Tanah , Serapan N dan hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Litosol Gemolong.[Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas maret. Surakarta. 16 hal.

Pramitasari, H. E., T. Wardiyati dan M., Nawawi. 2016. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen Dan Tingkat Kerapatan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleracea L.). Jurnal Produksi Tanaman. 4 (1) : 49 – 56

Pratama, T. Y., Nurmayulis dan I. Rohmawati. 2018. Tanggap Beberapa Dosis Pupuk Organik Kascing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Yang Berbeda Varietas. J. Agrologia. 7 (2) : 81-8.

Rahmina, W., I. Nuralelah dan Handayani. 2017. Pengaruh Pemberian Komposisi Limbah Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L. ssp. chinensis). Quaggal. 9 (2)

Rajak, O., J. R. Patty dan J. I. Nendissa. 2016. Pengaruh Dosis Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Bmw Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J. Budidaya Pertanian. 12(2): 66-73.

Rihana, S. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kotoran Kambing dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dekamon. J. Produksi Tanaman. 1(4).

Samadi, B. 2013. Budidaya Intensif Kailan secara Anorganik dan Organik. Jakarta : Pustaka Mina.

Sinda, K. M. N. K., N. L. Kartini, dan I. W. D. Atmaja. 2015. Pengaruh dosis pupuk kascing terhadap hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.), sifat kimia, dan biologi pada tanah inceptisol Klungkung. E-J. Agroekoteknologi Tropika. 4 (3) : 170 – 179

Setiyaningrum, A. A., A. Darmawati, dan S. Budiyanto. 2019. Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleracea L.) Akibat Pemberian Mulsa Jerami Padi Dengan Takaran Yang Berbeda. J. Agro Complex.

Setiawan, A.A.2021. Pengaruh Pola Panen Terhadap Produktivitas Tanaman Kale Curly (Brassica oleracea var Acephala). Skripsi. Universitas Bosowa Makassar.

Shofiah D.K.R dan S.Y. Tyasmoro. 2018. Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Pupuk Kotoran Kambing pada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Varietas Manjung. J. Produksi Tanaman. 6(1):76-82.

Susanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta : Kanisius. 360 hal

Utami, P., P. E, Murdiono, W. E., dan Nihayati, E. 2019. Pengaruh Naungan dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Curly Kale (Brassica oleracea var . Acephala) di Dataran Medium. Jurnal Produksi Tanaman, 7 (5), 801–807.

Wijaya, K.2010. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L).

Zulkarnain, H. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2021-03-31