Perbandingan Kinerja Algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) Menggunakan Fungsi Hash Secure Hash Algorithm (SHA-1) dan Keccak pada Tanda Tangan Digital

Main Article Content

Nur Annisa fitriani
Aminuddin Aminuddin
Sofyan Arifianto

Abstract

Sebuah data atau dokumen yang dikirimkan melalui internet sangat rentan terhadap serangan atau modifikasi serta sangat sulit untuk membuktikan keaslian data atau dokumen, maka dengan perkembangan sistem keamanan terbentuklah sebuah mekanisme kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi keaslian dan kebenaran dari sebuah data yang disebut dengan tanda tangan digital. Tanda tangan digital seringkali dipadukan dengan fungsi hash untuk membuat tanda tangan pada suatu data. Algoritma tanda tangan yang sering digunakan adalah Diffle-Helman Digital Signature Algorithm dan lebih dikenal sebagai Digital Signature Algorithm (DSA). Algoritma Digital Signature Algorithm (DSA) dikembangkan menjadi algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) yang menggunakan elliptic curve.  Penelitian ini Melakukan perbandingan kinerja algoritma tanda tangan digital Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) menggunakan fungsi hash yang berbeda dan menganalisis performa waktu proses dari awal hingga akhir antara algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) menggunakan fungsi hash SHA-1 dan algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) mengunakan fungsi hash Keccak. Parameter pengujian yang dilakukan membandingkan algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) fungsi hash SHA-1 dan Keccak pada saat proses pembangkitan kunci (key generation), tahap penandatanganan (signature generation), dan tahap verifikasi tanda tangan digital (verifying).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
N. A. fitriani, A. Aminuddin, and S. Arifianto, “Perbandingan Kinerja Algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) Menggunakan Fungsi Hash Secure Hash Algorithm (SHA-1) dan Keccak pada Tanda Tangan Digital”, JR, vol. 3, no. 3, Jan. 2024.
Section
Articles

References

V. Kusuma, J. Matematika, dan F. Matematika, “Elliptic Curve dan Implementasinya pada Algoritma Tanda Tangan Digital,” J. Sains dan Seni ITS, vol. 3, no. 2, hal. 3–6, Sep 2014.

D. W. R, “Perbandingan Algoritma Berbasis Elliptic Curve Cryptography Dengan RSA dan DSA Pada Tanda Tangan Digital,” Inform. STEI ITB, vol. 2, no. 1, hal. 1–7, 2007.

R. A. Azdy, “Tanda tangan Digital Menggunakan Algoritme Keccak dan RSA,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 3, hal. 184–191, 2016, doi: 10.22146/jnteti.v5i3.255.

H. Azhar, “Perbandingan Algoritma Fungsi Hash MD5 dengan SHA-1,” 2013.

M. Y. Soleh dan S. Teknik, “Studi dan Implementasi Algoritma Keccak,” 2011.

V. Kusuma, J. Matematika, dan F. Matematika, “Elliptic Curve dan Implementasinya pada Algoritma Tanda Tangan Digital,” vol. 3, no. 2, hal. 3–6, 2014.

D. A. Rahman, “Pemanfaatan Tanda Tangan Digital Menggunakan ECDSA dan Keccak pada Teks Editor,” 2018.

K. Yauris, “Penggunaan Fungsi Hash dan Tanda Tangan Digital dalam Transmisi Data,” Makal. ke-2 IF4020 Kriptografi, Semester II Tahun 2015/2016, 2016.

R. Munir, “Kriptografi.” Informatika Bandung, Bandung, hal. 880, 2019.

T. N. Ovari, “Implementasi Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) untuk Mengatasi Black Hole dan Worm Hole Attack pada Komunikasi V2V di Lingkungan VANETs,” hal. 93, 2017.

V. K. Pesan et al., “Implementasi Algoritma Ecdsa Untuk Pengamanan E-Mail 2 . Tinjauan Pustaka 2 . 3 ECDSA ( Elliptical Curve Digital Signature ).”