Analisis Bukti Digital pada Telegram Messenger Menggunakan Framework NIST

Main Article Content

Sri Ayu Ramadhona
Salma Azizah
Kenny Willy Gustitio

Abstract

Kejahatan dunia maya semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi yang meningkat. Kasus kejahatan penipuan online shop menjadi salah satu tindak kejahatan yang sering terjadi. Kejahatan ini memanfaatkan salah satu aplikasi Instant Messenger yang cukup populer yaitu Telegram. Telegram berbasis desktop merupakan salah satu aplikasi yang dapat dijalankan pada komputer, khususnya komputer sistem operasi Windows 10. Semua aplikasi yang dijalankan pada komputer meninggalkan data dan informasi pada Random Access Memory (RAM). Data dan informasi tersebut dapat diperoleh dari RAM menggunakan teknik live forensics yang dapat digunakan ketika komputer sedang berjalan dan terkoneksi internet. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti digital pada kasus penipuan online shop. Bukti digital tersebut diperoleh dengan menggunakan tools FTK Imager dengan mengakuisisi RAM pada komputer untuk mendapatkan data dan informasi pada RAM. Hasil penelitian ini diperoleh bukti percakapan antara tersangka dan korban menggunakan Telegram untuk mengungkap tindak kejahatan penipuan online shop.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
S. A. Ramadhona, S. Azizah, and K. W. Gustitio, “Analisis Bukti Digital pada Telegram Messenger Menggunakan Framework NIST”, JR, vol. 2, no. 10, Jan. 2024.
Section
Articles

References

M. S. Asyaky, “Analisis dan Perbandingan Bukti Digital Aplikasi Instant Messenger Pada Android,” J. Penelit. Tek. Inform., vol. Vol. 3 No, no. 1, pp. 220–231, 2019.

J. Gregorio, B. Alarcos, and A. Gardel, “Forensic analysis of Telegram Messenger Desktop on MacOS,” vol. 6, no. 8, pp. 39–48, 2018.

J. Gregorio, A. Gardel, and B. Alarcos, “Forensic analysis of Telegram Messenger for Windows Phone,” Digit. Investig., vol. 22, pp. 88–106, 2017, doi: 10.1016/j.diin.2017.07.004.

H. K. Mann, “Volatile Memory Forensics : A Legal Perspective,” vol. 155, no. 3, pp. 11–15, 2016.

D. S. Yudhistira, I. Riadi, and Y. Prayudi, “Live Forensics Analysis Method For Random Access Memory On Laptop Devices,” no. May, 2018.

I. Riadi and A. Firdonsyah, “Identification Of Digital Evidence On Android ’ s Blackberry Messenger Using Identification Of Digital Evidence On Android ’ s Blackberry Messenger Using NIST Mobile,” no. June, pp. 1–7, 2017.

M. N. Faiz and P. N. Cilacap, “ANALISIS LIVE FORENSICS UNTUK PERBANDINGAN KEMANANAN EMAIL,” no. April, 2017, doi: 10.33096/ilkom.v8i3.79.242-247.

M. I. Mazdadi, “Live Forensics on RouterOS using API Services to Investigate Network Attacks,” no. March, 2017.

T. Rochmadi, “Live Forensics for Anti-Forensics Analysis on Private Portable Web Browser Live Forensics for Anti-Forensics Analysis on Private Portable Web Browser,” no. October, 2017.

R. Umar, A. Yudhana, and M. N. Faiz, “ANALISIS KINERJA METODE LIVE FORENSICS UNTUK INVESTIGASI RANDOM ACCESS MEMORY PADA SISTEM PROPRIETARY,” pp. 207–211.

R. Kaur and A. Kaur, “Digital Forensics,” Int. J. Comput. Appl., vol. 50, no. 5, pp. 5–9, 2012, doi: 10.5120/7765-0844.

A. Yudhana, I. Riadi, and I. Anshori, “Analisis Bukti Digital Facebook Messenger Menggunakan Metode Nist,” It J. Res. Dev., vol. 3, no. 1, pp. 13–21, 2018, doi: 10.25299/itjrd.2018.vol3(1).1658.