PENDAMPINGAN PRODUKSI SKALA KECIL, SOSIALISASI PEMASARAN DAN PERIZINAN TEH HERBAL ANTIOKSIDAN RAMBUT JAGUNG DESA SRAGI BLITAR
Abstract
Pemerintah mencanangkan program “One Village, One Product” untuk mendorong setiap desa memiliki produk penciri daerah. Produk penciri daerah tersebut bisa dikemas menjadi usaha ekonomi kreatif dengan mengutamakan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Kondisi inilah yang mendorong masyarakat Desa Sragi, Kabupaten Blitar untuk memiliki produk penciri daerah dari potensi sumber daya alam setempat. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Sragi antara lain kurangnya wawasan dan keterampilan tentang produk potensi daerah, pemasaran, serta pengajuan regulasi. Pengabdian terdiri atas : pemberian wawasan dan demo produksi, pendampingan pemberian wawasan pemasaran dan perizinan, serta pendampingan uji coba skala kecil produksi. Pendampingan produksi skala kecil, pemasaran, dan perizinan kepada masyarakat Desa Sragi, Kabupaten Blitar menghasilkan peningkatan wawasan dan pemahaman mengenai langkah awal untuk membuat teh herbal antioksidan rambut jagung. Masyarakat Desa sragi telah mengetahui metode pembuatan teh yang tepat dari awal, titik kritis berupa suhu, lama, dan alat pengering yang optimal, serta packaging sampai menjadi teh celup. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan bahwa produk teh tersebut berpotensi diklaim memiliki aktivitas antioksidan. Pendampingan pemasaran merencanakan strategi peningkatan nilai ekonomis produk teh dari aktivitas antioksidan yang dimiliki. Langkah selanjutnya adalah persiapan pengajuan perizinan ke depkes untuk memperoleh SPP-PIRT
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Vritta Amroini Wahyudi, M. Zul Mazwan, Hanif Alamudin Manshur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal use