PENINGKATAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN SISTEM PADI ORGANIK DI DESA POJOK, KWADUNGAN, NGAWI
DOI:
https://doi.org/10.22219/skie.v6i01.20301Abstract
Mahalnya pupuk dan pestisida tidak hanya berdampak pada tingginya biaya produksi, tetapi efek jangka panjang terhadap tanah persawahan yang mengalami penurunan kualitas dikarenakan bahan-bahan kimia tidak dapat terdegradasi. Saat ini petani di desa Pojok masih sangat tergantung kepada pupuk kimia sebagai upaya peningkatan hasil produksi. Namun disisi lain residu pupuk pada komoditas pertanian terhadap lingkungan yang cukup tinggi, hal ini akan menurunkan kualitas tanah dan berdampak pada kualitas tanaman. Oleh karena itu perlu ada nya solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu salah satunya dengan Sistem Padi Organik (SPO). Kegiatan dengan metode SPO dilaksanakan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1) sosialisasi pelaksanaan kegiatan, 2) penyuluhan pertanian organic, 3) pelatihan penerapan sistem padi organik di lahan persawahan. Hasil yang diperoleh yaitu petani dan perangkat desa sangat antusias dan tertarik dalam penerapan SPO, dibuktikan dengan adanya peran serta petani dalam proses kegiatan sosialisasi sampai panen. Dari hasil penerapan SPO diperoleh biaya produksi menjadi semakin rendah dan hasil jual gabah lebih tinggi dibandingkan dengan gabah dari metode penanaman dengan pupuk kimia.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Edy Suprapto, Muh. Waskito Ardhi, Davi Apriandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal use