UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PETANI BUNGA KOPENG
DOI:
https://doi.org/10.22219/skie.v6i02.22387Abstract
Belum adanya standar dalam mengelola Limbah dan standar pembuatan pupuk organik cair (POC) menjadi permasalahan yang belum terpecahkan bagi para petani bunga di kawasan Wisata Kopeng. Adanya standar tersebut akan berdampak pada efisiensi biaya produksi pupuk. Lokasi pendampingan berada di Kawasan Wisata bunga Kopeng, Kabupaten Semarang. Pendampingan ini dilaksanakan karena pengetahuan yang kurang dalam pemanfaatan limbah rumah tangga dan kurangnya pengetahuan dalam mengatur biaya produksi agar efisiens bagi para petani bunga Kopeng. Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk melakukan kegiatan tersebut. Beberapa Petani bunga di Kawasan ini tidak melakukan upaya penanganan saat membuang limbah rumah tangga. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pendampingan pembuatan pupuk organik (POC) dari limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah memberikan informasi pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengolahan limbah secara efisien, sehingga para Petani bunga tidak sembarangan menumpuk sampah-sampah organik yang nantinya akan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengundang penyebaran bibit penyakit. Selain itu adanya pengolahan limbah yang baik dapat menjadikan efisiensi pada biaya produksi yang pada akhirnya akan memberikan laba/ pendapatan yang optimal bagi para petani bunga di Kawasan Kopeng. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah menyajikan materi kemudian melakukan Presentasi pada peserta pelatihan. Pendampingan masyarakat ini berhasil menumbuhkan kesadaran para petani akan pentingnya hidup sehat dan kreatif, memotivasi para petani agar tidak mendekati pestisida dan pupuk kimia dan beralih kepada pupuk organik cair (POC), serta melatih para peserta untuk belajar mengatur biaya produksi agar lebih efisien karena akan berdampak pada pendapatan/ laba yang akan mereka peroleh.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Silvia Hendrayanti, Fidyah Yuli Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal use