The United States and Latin America Regional Cooperation: Organization of American States (OAS)

Authors

  • Demeiati Nur Kusumaningrum Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang. Gedung Kuliah Bersama (GKB) I. Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144. (0341)464318 - 26 Ext.248

DOI:

https://doi.org/10.22219/sospol.v4i1.5566

Keywords:

Interest, Latin America, Political Economy, Regionalism, Security

Abstract

Abstrak

Penelitian ini berpendapat bahwa perjanjian kerja sama OAS menjadi instrumen Amerika Serikat untuk mencapai kepentingan keamanan dan ekonomi. Semangat untuk menyebarkan kebebasan dan hak asasi manusia dianggap sebagai karakter AS sebagai negara demokrasi liberal. Pemerintahan Obama mengambil kesempatan lebih besar untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Amerika Latin melalui OAS sebagai sarana untuk merebut kekuasaan dan pengaruh yang berkaitan dengan masalah perjanjian perdagangan bebas Amerika Latin dan kontrol terhadap penyelundupan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dan informasi diperoleh dari kajian pustaka. Peneliti menerapkan analisis konten dokumen melalui publikasi pemerintah, publikasi ilmiah, dan laporan. Perubahan kebijakan luar negeri AS di bawah pemerintahan Obama percaya pada reformasi pasar dan pragmatisme Amerika berdasarkan demokrasi dan liberalisasi perdagangan. Kemajuan ekonomi Mercosur memicu kepercayaan terhadap kemajuan pembangunan di antara negara-negara Amerika Latin dan membuat mereka menjauhi pengaruh politik AS. Sementara itu, keamanan nasional AS terancam oleh meningkatnya perdagangan narkoba dari Meksiko dan kawasan selatan sejak tahun 1980-an. Kerangka kerja kerja sama OAS dalam memerangi perdagangan narkoba yang dikembangkan oleh AS sebagai aktor dominan melegitimasi pengaruh AS dalam forum regional. Dengan memperkuat kerja sama AS dan Amerika Latin pada pengendalian obat-obatan, pemerintah AS mampu memanfaatkan berkembangnya ekonomi Mercosur dan merealisasikan kebijakan AS tentang pengendalian narkoba di seluruh kawasan Amerika.

Kata kunci: Amerika Latin, Ekonomi Politik, Keamanan, Kepentingan, Regionalisme

 

Abstract

This research argue on the OAS cooperation agreement becomes United States instrument to achieve the political economy and political security. The spirit to spread of freedom and human right perceived as the character of US as a liberal democratic country. The Obama administration take a greater chance to strengthened the cooperation with Latin American countries by the OAS as a means to seize power and influence dealt with the matter of Latin America free trade agreement and drugs control. This research used qualitative research method by descriptive analysis. The data and information obtained from library research. The researcher apply document content analysis through the government publications, scholars publications, IGO reports, and other research publication. The foreign policy changes of US foreign policy under Obama administration believe in market reform and American pragmatism based on democracy and trade liberalization. The economic advancement of Mercosur triger the confidence building among Latin America countries and let them survive without US political influence.Whereas, US national security threaten by the increasing of drug trafficking from Mexico and southern area since 1980s. The OAS framework of cooperation on combating drugs trafficking developed by US as the dominant actor to legitimate the US influence in American regional forum. By strengthening the US and Latin America cooperation on drugs control the US administration is able to contribute to the economic benefits of Mercosur and achieve US policy on drug control throughout the American region.

Keywords: Interest, Latin America, Political Economy, Regionalism, Security

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-04-19

How to Cite

Kusumaningrum, D. N. (2018). The United States and Latin America Regional Cooperation: Organization of American States (OAS). Sospol, 4(1), 149–167. https://doi.org/10.22219/sospol.v4i1.5566