PETA PENGEMBANGAN EKONOMI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KETANGGUHAN MASYARAKAT DAERAH RAWAN BENCANA

Authors

  • Eka Kadharpa Utama Dewayani Program Studi Manajenem, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ruli Inayah Ramadhoan Program Studi Manajenem, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jiko.v4i01.8178

Keywords:

Peningkatan Ekonomi, Manajemen Bisnis, Masyarakat Tangguh bencana

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana menyebar di seluruh wilayah kecamatan meskipun dengan tipe bencana yang berbeda-beda. Hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Kelas II Malang menyebutkan bahwa Kota Malang memiliki curah hujan yang relatif tinggi hingga 300 mm. Kelurahan Bareng merupakan salah satu wilayah rawan banjir tiap tahunnya. Bencana ini berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat yang sulit pulih kembali. Selama ini Pemerintah Kota Malang belum memiliki formulasi solusi yang efektif berdasarkan karakteristik kebutuhan dasar masyarakat Bareng. Penelitian ini bertujuan menemukan model pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah rawan bencana dengan berbasis manajemen bisnis yang terstruktur dan dapat menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi yang komperehensif bagi pemerintah daerah dalam menentukan program-program bidang ekonomi bagi masyarakat wilayah rawan bencana.  Penelitian ini menggunakan teori strategi keunggulan bersaing dan konsep strategi diferensiasi produk. Adapun metode yang digunakan yaitu Perencanaan Partisipatif dengan pendekatan Rapid  Rural Appraisal (RRA) yaitu metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari, untuk dan bersama masyarakat, untuk mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan sehingga peningkatan perekonomian masyarakat bisa dimaksimalkan dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat sebenarnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa untuk mengembangkan ekonomi masyarakat di wilayah rawan bencana membutuhkan model pemetaan potensi ekonomi dengan cara mengikutsertakan masyarakat wilayah rawan bencana secara aktif dengan cara mengajak mereka secara bersama-sama menentukan, mengonsep, dan mengawal strategi dan jenis usaha yang akan mereka kembangkan hingga proses pelaksanaan bisnis secara mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awange, J. L. (2012). Disaster management. In Environmental Science and Engineering (Subseries: Environmental Science). https://doi.org/10.1007/978-3-540-88256-5_14

Lindell, M. K. (2013). Disaster studies. Current Sociology. https://doi.org/10.1177/0011392113484456

Rathore, F. A., Gosney, J. E., Reinhardt, J. D., Haig, A. J., Li, J., & Delisa, J. A. (2012). Medical rehabilitation after natural disasters: Why, when, and how? Archives of Physical Medicine and Rehabilitation. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2012.05.018

Reinhardt, J. D., Li, J., Gosney, J., Rathore, F. A., Haig, A. J., Marx, M., & DeLisa, J. A. (2011). Disability and health-related rehabilitation in international disaster relief. Global Health Action. https://doi.org/10.3402/gha.v4i0.7191

Tingsanchali, T. (2012). Urban flood disaster management. In Procedia Engineering. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2012.01.1233

Victoria, L. P., Director, Preparedness, C. for D., & Center for Disaster Preparedness. (2002). Community Based Approaches to Disaster Mitigation. Regional Workshop on Best Practices in Disaster Mitigation.

Downloads

Published

2019-05-04

Issue

Section

Articles