Identitas musik: Studi netnografi rilisan musik di Bandung

Authors

  • Oki Turatula Narendra Wigati Universitas Padjadjaran
  • Raden Muhammad Mulyadi Universitas Padjadjaran
  • Widyo Nugrahanto Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25253

Keywords:

Identitas, musik, aging, Instagram

Abstract

Penggemar dan penikmat musik mulai kembali membeli pemutar analog, membeli rilisan dan mengoleksinya. Hal tersebut memunculkan fenomena mengunggah koleksi rilisan musik di instagram. Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi identitas musik remaja oleh idharrez, amenkcoy, opetho, alter.naive, dan iamcollapse. Adapun signifikansi topik dalam penelitian ini adalah identitas musik yang berkaitan dengan aging dengan keterlibatnnya dalam mengoleksi rilisan musik fisik yang diunggah di media sosial.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menampilkan data-data untuk mendukung temuan penelitian, serta kajian literatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan netnografi dalam mengamati jejak digital yang menampilkan keterlibatan dalam lingkup musik di instagram. Selain itu, melakukan wawancara untuk memperoleh kedalaman informasi melalui lima informan pemilik akun instagram yang dikelola warga kota Bandung dengan rentang usia 35 sampai 42 tahun. Pemilihan kelima pemilik akun yang menjadi informan peneliti berdasarkan kredibilitas yang sudah dikenal dalam lingkup musik di kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan mengunggah rilisan musik fisik di usia muda telah membentuk identitas yang melekat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah musik berperan bagi hidup mereka maka hingga saat ini mereka tetap berada dalam lingkup musik; karya, dan kiprahnya telah dikenal di kota Bandung terlihat dari unggahan mereka di instagram.

 

Music fans and connoisseurs are returning to buying analog players, purchasing releases, and collecting them. This led to the phenomenon of uploading a collection of music releases on Instagram. The purpose of this research is to reconstruct the musical identity of youth by idharrez, amenkcoy, opetho, alter.naive, and iamcollapse. The significance of the topic in this study is musical identity related to aging with involvement in collecting physical music releases uploaded on social media. This qualitative research presents data to support research findings and a literature review. This study uses a netnographic approach to observing digital footprints that display involvement in the music sphere on Instagram—in addition, conducting interviews to obtain in-depth information through five informants who own Instagram accounts managed by residents of the city of Bandung with an age range of 35 to 42 years. The five account owners who became research informants were selected based on credibility that was well-known in the music scene in the city of Bandung. The results of this study indicate that the activeness of uploading physical music releases at a young age has formed an inherent identity. This study concludes that music plays a role in their lives, so until now, they are still within the scope of music; their works and work have been known in Bandung, as seen from their uploads on Instagram.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Raden Muhammad Mulyadi , Universitas Padjadjaran

Bidang Kepakaran: Sejarah Kebudayaan, Budaya Populer

References

Afriluyanto, T. R. (2017). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 184–197. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/komunika/article/view/1365

Aglaia, R. R., & Aesthetika, N. M. (2022). Peran media baru terhadap gelaran konser musik di era pandemi Covid-19: Studi kasus Pamungkas" The Solipsism 0.2”. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 13–22. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC/article/view/19836

Agustiningsih, G. (2018). Konstruksi Gaya Hidup Melalui Musik sebagai Produk Budaya Populer. Jurnal Komunikasi Dan Bisnis, 6(2). https://jurnal.kwikkiangie.ac.id/index.php/JKB/article/view/566

Ardi, G. (2018). Rilisan Fisik Musik Indie Sebagai Identitas Sosial Pelanggan Toko Musik Luwes. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/165837

Barker, C. (2000). Cultural Studies Teori & Praktik. Sage Publications London.

Baudrillard, J. (1998). The Consumer Society: Myths and Structures. SAGE Publications.

Belk, R. W. (1988). Possessions and the extended self. Journal of Consumer Research, 15(2), 139–168.

Belk, R. W. (2013). Collecting in a consumer society. Routledge. https://www.routledge.com/Collecting-in-a-Consumer-Society/Belk/p/book/9780415258487

Bennett, A. (2018). Popular music scenes and aging bodies. Journal of Aging Studies, 45, 49–53. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0890406518300173

Bocock, R. (1993). Consumption. Routledge.

Boerdieu, P. (1979). The Logic of Practice, Trans Rhicard Nice. Stanford University Press.

Bourdieu, P. (2010). Arena Produksi Kultural. Kreasi Wacana.

Burkart, P. (2012). Music and cyberliberties. Wesleyan Univrsity Press.

Cook, N. (2021). Music: A very short introduction. Oxford University Press. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=-98eEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Music:+A+very+short+introduction&ots=pnIQhvxs5f&sig=ZWlE3ogHwOaPUwdLDZPLi7Gnh8k&redir_esc=y#v=onepage&q=Music%3A%20A%20very%20short%20introduction&f=false

Cover, R. (2014). Becoming and belonging: performativity, subjectivity and the cultural purposes of social networking. In Identity Technologies (pp. 55–69). University of Wisconsin Press. https://researchrepository.rmit.edu.au/esploro/outputs/9921903706801341?institution=61RMIT_INST&skipUsageReporting=true&recordUsage=false

Giddens, A. (1991). Modernity and Self-Identity. Polity Press.

Hays, T., & Minichiello, V. (2005). The meaning of music in the lives of older people: A qualitative study. Psychology of Music, 33(4), 437–451. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0305735605056160?journalCode=poma

Idaman, N., & Kencana, W. H. (2021). Identitas Virtual Remaja Pada Media Sosial Instagram. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(1), 1–9. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/849

Indainanto, Y. I., & Nasution, F. A. (2020). Representasi di Media Sosial Sebagai Pembentuk Identitas Budaya Populer. SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 14(1). https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/view/2200

Kristiyono, J., & Ida, R. (2021). Identitas digital: Konstruksi identitas pada pameran karya seni Biennale Jawa Timur 8. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2). https://ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC/article/view/16514

Lailiyah, N. (2015). Presentasi Diri Netizen dalam Konstruksi Identitas di Media Sosial dan Kehidupan Nyata. Jurnal Ilmu Sosial, 15(2), 103–110. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmusos/article/view/13618

Maalsen, S., & McLean, J. (2018). Record collections as musical archives: Gender, record collecting, and whose music is heard. Journal of Material Culture, 23(1), 39–57. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1359183517725101

MacDonald, R. A. R., Hargreaves, D. J., & Miell, D. (2002). Musical identities. OUP Oxford.

Miles, S. (2006). Consumerim as a Way of Life. SAGE Publications.

Muamala, T. (2018). Kategori Umur Menurut WHO&Depkes yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat. https://muamala.net/kategori-umur-menurut-who/

Pratiwi, N., & Widhiasti, M. R. (2022). Tren ngopi di Jakarta: Analisis rekomendasi kedai kopi pada akun Instagram. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 218–231. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC/article/view/21740

Putra, R. M. &, & Irwansyah, I. (2019). Musik Rilisan Fisik Di Era Digital: Musik Indie Dan Konsumsi Rilisan Musik Fisik. Jurnal Komunikasi, 11(2), 128–140. https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/4062

Ritzer, G. (2010). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. PT. Raja Grafindo Persada.

Rizaty, M. A. (2022). Indonesia Miliki 97,38 Juta Pengguna Instagram pada Oktober 2022. https://dataindonesia.id/digital/detail/indonesia-miliki-9738-juta-pengguna-instagram-pada-oktober-2022

Sakti, B. C., & Yulianto, M. (2018). Penggunaan media sosial instagram dalam pembentukan identitas diri remaja. Interaksi Online, 6(4), 490–501. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/21950

Septian, W. T., & Hendrastomo, G. (2020). Musik Indie Sebagai Identitas Anak Muda di Yogyakarta. E-Societas, 9(1). https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/15778

Shuker, R. (2013). Record collecting and fandom. In Popular Music Fandom (pp. 175–195). Routledge.

Trisilowati, D. (2017). Eksistensi Dan Identitas Di Media Baru. Jurnal Komunikasi, 11(1), 87–94. https://journal.trunojoyo.ac.id/komunikasi/article/view/3025

Wigati, O. T. N., Mulyadi, R. M., & Nugrahanto, W. (2022). The Construction of Indie Music Fandom Identity On Instagram. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 14(1), 61–74. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/capture/article/view/4465

Downloads

Published

2023-04-13

How to Cite

Wigati, O. T. N., Mulyadi , R. M., & Nugrahanto , W. (2023). Identitas musik: Studi netnografi rilisan musik di Bandung. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 153–166. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25253

Issue

Section

Table of Content