Kajian Karakteristik Fisik dan Mekanik Edible Film Berbasis Pati Umbi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dengan Variasi Konsentrasi Lilin Lebah

Authors

  • Evi Lusiana Dwi Safitri Universitas Muhammadiyah Malang
  • Warkoyo Warkoyo Universitas Muhammadiyah Malang
  • Rista Anggriani Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/fths.v3i1.13061

Keywords:

beeswax, edible film, suweg

Abstract

Suweg tuber contains very high starch so that it can be used as one of the ingredients for the edible film. The use of a single ingredient from the starch group has a disadvantage because it has a weak and rigid, so it needs to be added ingredients to improve the nature of the edible film, namely by adding beeswax. The addition of beeswax is expected to improve the physical and mechanical properties of the edible film because its hydrophobic nature is a barrier to the loss of steam from products packed by the edible film. This research used a factorial randomized block design using two factors: suweg tuber starch concentration (3%.4%, and 5%) and beeswax concentration (1%.2%, and 3%). Parameters of research included analysis of raw materials in the form of water content, starch content and amylose starch content of suweg tubers whileanalysis edible film included the thickness, transparency, tensile strength, elongation, solubility, water vapor transmission rate and surface structure. The results showed that there was a very real interaction between the addition of suweg tuber and beeswax starch to thickness, elongation, tensile strength, and water vapor transmission rate and there was a real interaction with the transparency and solubility of edible film. The best treatment with near-standard results is edible film with suweg tuber starch concentration 3% (b/ v) and beeswax concentration 1% (b/ v) The surface structure of edible film on starch addition 3% (b/ v) results in a structure that more flat and soft, while the addition of beeswax 1% (b/ v) results in smaller pores.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alvez, V.D., Mali, S., Beleia, A. Dan Grossman, M.V.E. 2007. Effect of Glycerol

and Amylase Enrichment on Cassava Starch Film Properties. Journal Of

Food Engineering. 78: 941-946

Arsi, D.D., YS Darmanto, dan Laras R. 2013.Karakteristik Edible Film Komposit

Semirefined Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma Cottonii dan

Beeswax. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 2 (3) : 1-10

Azizah, R.M. 2018. Karakteristik Edible Film Komposit Dari Pati Sagu, Gelatin,

dan Lilin Lebah (Beeswax). Jurnal TABARO. 2 (2), Desember 2018

Copeland I, Blazek J, Salman H, dan Tang MC. 2009. Form and Functionally of

Starch.Food Hydrocolid.23 : 1527-1534.

Dhewi, L. S. 2011 Pengaruh Penambahan Plasticizer Lilin Lebah Terhadap

Karakteristik Edible Film Pati-Kitosan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Airlangga.

Dhimas, S., Rahayu K., dan Agustono. 2018. Pengaruh Penambahan Beeswax

Sebagai Plasticizer Terhadap Karakteristik Fisik Edible Film Kitosan.

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 10 (1) April 2018

Dian, N.K. 2014. Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Cangkang

Keong Sawah (Pila ampullacea) dengan Porogen Lilin Sarang Lebah

Sebagai Aplikasi Scaffold. Skripsi. Departemen Fisika. Fakultas Sains dan

Teknologi. Universitas Airlangga.

Goldbreg,D. and Williams. 2003. A User’s to the General Health Questionnaire.

Windsor. .UK: NEFR Nelson. Published online 2003.

Hafidz, U., Fafa N., Bambang S., Rini U., dan Rizky M. 2017. Sifat Fisik dan

Kimia Tepung Umbi Suweg (Amophophallus campamulatus BI) di Jawa

Tengah. Program Studi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas PGRI

Semarang.

Handito, D. 2011. Pengaruh Konsentrasi Karagenan Terhadap Sifat Fisik dan

Mekanik Edible Film. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram.

Agroteksos. 21 : 2-3

Herawan, C. D. 2015. Sintesis dan Karakteristik Edible Film dari Pati Kulit

Pisang dengan Penambahan Lilin Lebah (Beeswax). Skripsi. Semarang:

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam Universitas Negeri

Semarang

JIS (Japanesse Industrial Standard) 2 1707. 1975. Japanese Standards

Association

Johan, A. dan Zubaidah E. 2017. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Plasticizer

Terhadap Sifat Fisik Edible Film Kolang-Kaling (Arenga pinnata). Jurnal

Pangan dan Agroindustri. 5 (1) :13-25. Januari 2017

Krochta, Baldwin, Dan Nisperos-Carriedo. 1994. Edible Coatings and Films to

Improve Food Quality. Technomic Publishing Company, Inc. Pennsylvania,

(2), 215-218

Kurniawati, K 2015. Potensi Pemanfaatan Pati Propagul Bruguiera

gymnorrhizza dalam Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film dengan

Konsentrasi Variasi Konsentrasi Sorbitol Sebagai Pemlastis. Skripsi.

Surabaya: Fakultas Perikanan Universitas Airlangga

Rahim, A., N Alam., Haryadi dan Santoso, U. 2010. Pengaruh Konsentrasi Pati

Aren dan Minyak sawit Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Edible Film.

Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Yogyakarta. J. Agroland 17(1) : 38-46.

Rawdkuen, S., S. Sai-Ut., A. Jongjareonrak and S. Benjakul. 2008. Properties of

Edible Film Form Giant Cat Fish and Bovine Bone Gelatin : a Compared

Study. 34th Congress on Science and Technology of Thailand. October 31st

to November 2nd.

Richana N, dan Sunarti T.C. 2004. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Umbi

dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi Kelapa dan Gembili.

Jurnal Pasca Panen. 1(1): 29-37.

Santoso, B., F. Pratama, B. Hamzah, dan R. Pambayun. 2011. Pengembangan

Edible Film Dengan Menggunakan Pati Ganyong Termodifikasi Ikatan

Silang. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 22(2):105-109.

Saputra, A., Musthofa L., dan Eng M. 2015. Studi Pembuatan dan Karakteristik

Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Ubi Suweg

(Amorphophallus campanulatus). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan

Biosistem. 3(1) 1-6.

Septiani, D., Y. Hendrawan dan R. Yulianingsih. 2005. Uji Karakteristik Fisik,

Kimia dan Organoleptik Pembuatan Tepung Umbi Suweg (Amorphophallus

campanulatus B) Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jurnal Bioproses

Komoditas Tropis 3(1) : 11-18

Setiani, W., T. Sudiarti dan L.Rahmidar. 2013. Preparasi dan Karakterisasi

Edible Film dari Poliblend PatiSukun-Kitosan. Jurnal Kimia Valensi. 3(2):

-109

Sihombing,D.T.H. 2002. Ilmu Ternak Lebah Madu. UGM Press.Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2009. Tepung Terigu Sebagai Bahan

Makanan (SNI 3751:2009). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional

Warkoyo, Rahardjo, B., Marseno, Dj. W., dan Karyadi, J.N.W. 2014. Sifat fisik,

Mekanik dan Barrier Edible Film Berbasis Pati Umbi Kimpul (Xanthosoma

sagittifolium) yang Diinkorporasi dengan Kalium Sorbat. Jurnal Agritech.

(1): 72-81

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

Safitri, E. L. D., Warkoyo, W., & Anggriani, R. (2020). Kajian Karakteristik Fisik dan Mekanik Edible Film Berbasis Pati Umbi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) dengan Variasi Konsentrasi Lilin Lebah. Food Technology and Halal Science Journal, 3(1), 57–70. https://doi.org/10.22219/fths.v3i1.13061

Issue

Section

Articles