Kajian Pembuatan Beras Analog Berbasis Tepung Komposit dengan Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut (Gracilaria sp.) dan Gliserol Monostearat

Authors

  • Damat Damat Universitas Muhammadiyah Malang
  • Rizma Amalia Natazza Universitas Muhammadiyah Malang
  • Vritta Amroini Wahyudi Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/fths.v3i2.13218

Keywords:

analog rice, antioxidant activity, food fiber, seaweed porridge

Abstract

Rice consumption is estimated to increase along with the increase in
population every year. Analog rice is one alternative to functional food diversification
and was expected to help reduce people's dependence on rice consumption. The addition
of seaweed and glycerol monostearate in the study was intended to improve the shape of
rice grains from previous studies which were sticky so that the shape of the rice was
lost, enriching antioxidants and fiber from analog rice. The purpose of this study was to
determine the interaction and effect of the addition of seaweed pulp extracts and
glycerol monostearate to analog rice. The design of this study is a factorial randomized
block design (RBD-F). Factor I is seaweed with 3 levels of concentration {1%, 2%, 3%},
factor II is glycerol monostearate with 4 levels of concentration {1%, 2%, 3%, 4%}. The
results of the study the highest value on the water content of the addition of seaweed 3%
by 7.51%; carbohydrate glycerol monostearate level of 1% was 91.78%; the antioxidant
activity of rice and rice in seaweed concentration of 3% by 27.35% and 25.57%; The
highest value of rice fiber and rice in the treatment of Seaweed 3% and GMS 3% by
1.53% and 1.63%. Organoleptic results in the form of appearance (5.33 = interesting),
taste (4.44 = somewhat like), fondness (4.33 = somewhat like), aroma (2.67 = not fishy),
and texture (2.33 = not sticky).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agusman., Apriani, S. N. K., dan Murdinah. 2014. Penggunaan tepung rumput

laut Eucheuma cottonii pada pembuatan beras analog dari tepung modified

cassava flour (mocaf). Jurnal Perikanan. 9(1):1-10.

Agus, T. S., dan Ardiyati, T. 2009. Aktivitas dan stabilitas radical scavening L-

askorbil palmitat hasil sintesis secara enzimatik. Jurnal teknologi industri

pangan, Vol XX No. 2.

Andarwulan, N., F. Kusnandar, dan D. Herawati. 2011. Analisis Pangan. PT

Dian Rakyat, Jakarta.

Association of Official Analytical and Chemistry. 2005. Official Methode of

Analysis. 18th ed. Marylan: Association of Official Analytical Chemist inc.

Badan Pusat Statistik. 2017. Konsumsi Beras Tahun 2017. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2019. Produksi Beras Tahun 2019. Jakarta.

Budijanto, S. dan Yuliyanti. 2012. Studi Persiapan Tepung Sorgum (Sorghum

bicolor L. Moench) dan Aplikasinya pada Pembuatan Beras Analog. Jurnal

Teknologi Pertanian. Vol. 13(3): 177–186.

Damat, D., A. Tain, H. Handjani, U. Chasanah dan. D.N. Putri. 2018. Teknologi

Pati Termodifikasi dan Manfaatnya bagi Kesehatan. UMM Press.

Damat, D., R. Anggriani, R.H. Setyobudi, P. Soni. 2019. Dietary fiber and

antioxidant activity of gluten-free cookies with coffee cherry flour addition.

Coffee Science. Vol 14, No 4 (2019): 493-500.

Dewi, E, N., Susanto E. 2011. Alga: Teknologi Pengolahan dan Produk

Pengembangannya. BP Undip. Semarang.

Dyah, A., R., Estiasih, T. 2014. Beras Analog Berbasis Umbi Garut (Maranta

arundinaceae L) Dan Alginat sebagai Pangan Berkhasiat Obat (Medicinal

Food) yang diujikan Pada Tikus Hiperglikemik. Jurnal Pangandan

Agroindustri. Vo 4 (2) : 498-504

Fauzi, A. 2017. Karakteristik Beras Tiruan Dengan Penambahan Rumput Laut

dan Agar-agar. Bogor. IPB.

Ferri, M. 2006. Pengaruh cara pengeringan terhadap mutu simplisia sambiroto.

Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bul. Littro. Vol XIIV No. 1.

Hal 1-5.

Ginting, E., Utomo, J., Yulifianti, R., dan Jusuf, M. 2011. Potensi Ubi Jalar Ungu

Sebagai Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 1.

Hardian, I., Cahyadi, W., Siti, I. N. 2018. Perbandingan Tepung Sorgum (Sorgum

bicolor L. Moench) Dengan Tepung Singkong (Manihot Escolenta) dan

Konsentrasi Gliserol Monostearat (GMS) Terhadap Karakteristik Beras

Analog Fortifikasi. Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2.

Hidayat, R. 2006. Pembuatan Roti Tawar (Kajian Subsitusi Tepung Tapioka dan

Penambahan Gliserol Monostearat). Jurnal Teknologi Pangan. Hal : 130 –

Kaur, M., Oberei, D.P.S. and Sogi, D.S. 2011. Physicochemical, Morphological

and Pasting Properties of Acid Treated Starches from Different Botanical

Sources. J. Food Sci Technol. 48(4):460-465.

Kuswardani, K., Trisnawati, Y.Ch., dan Faustine. 2008. Kajian Penggunaan

Gliserol Monostearat pada Roti Tawar Non Gluten yang Terbuat dari

Maizena, Tepung Beras dan Tapioka. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi.

Vol. 7(1) : 55 – 65.

Lopulalan, C.G.C. (2016). Pengaruh tepung ketan terhadap sifat kimiaa dodol

tepung biji durian (Durio zibethinus Murr). Jurnal Agroforesti 11 (3), 195-

Masli, R., 2007. Studi Pembuatan Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca

forma typical) sebagai Bahan Substitusi Pembuatan Roti Tawar (Kajian

Tingkat Kematangan Pisang Kepok dan Suhu Pengeringan). Universitas

Muhammadiyah Malang.

Muchtadi, T.R., Sugiyono. 2013. Prinsip dan Proses Teknologi Pangan. Alfabeta:

Bandung.

Nawaly, H. Susanto, A. B., Jacob, L. A. U. 2013. Review Senyawa Bioaktif dari

Rumput Laut Sebagai Antioksidan. Semarang: Undip.

Noviasari, S., Kusnandar, F., Setiyono, A., dan Budijanto, S. 2017. Karakteristik

fisik, kimia, dan sensoris beras analog berbasis bahan pangan non beras.

Artikel kimia. Pangan, Vol. 26 No. 1 April 2017 : 1 – 12.

Princestasari, L. D., dan Amalia, L. 2015. Formulasi rumput laut Gracilaria sp.

dalam pembuatan bakso daging sapi tinggi serat dan iodium. Jurnal Gizi

Pangan, 10(3), 185–196.

Setiawati, N.P., J. Santoso, dan S. Purwaningsih. 2014. Karakteristik Beras

Tiruan dengan Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottonii Sebagai

Sumber Serat Pangan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 6.

No. 1: 197-208

Siregar. 2010. Kualitas Pelayanan Penyuluhan dan Kepuasan Petani dalam

Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal

Penyuluhan Pertanian 5(1)

Utami, L.I. 2008. Pengambilan Minyak Kelapa Dengan Proses Fermentasi

Menggunakan Sacharoomyces cerevisiae Amobil. Jurnal Penelitian Ilmu

Teknik. Vol 8 (2): 86-95

Widara, S. S. 2012. Studi pembuatan beras analog dari berbagai sumber

karbohidrat menggunakan teknologi hot extrusion. Skripsi Fakultas

Teknologi Pertanian IPB, Bogor..

Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Winarti, S., Karti, E. B. S., Yusuf, F. Z. F. 2017. Karakteristik Mie Kering

dengan Substitusi Tepung Gembili dan Penambahan Plastisizer Gliserol

Monostearat. Surabaya. UPN Surabaya.

Wonggo, D. 2010. Penerimaan konsumen terhadap selai rumput laut

(Kappaphycus alvarezii). J. Perikanan dan Kelautan, 6(1):51-53.

Downloads

Published

2020-07-31

How to Cite

Damat, D., Natazza, R. A., & Wahyudi, V. A. (2020). Kajian Pembuatan Beras Analog Berbasis Tepung Komposit dengan Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut (Gracilaria sp.) dan Gliserol Monostearat. Food Technology and Halal Science Journal, 3(2), 174–187. https://doi.org/10.22219/fths.v3i2.13218

Issue

Section

Articles