Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pengalengan Ikan Dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus: Pada CV. Pasific Harvest)
DOI:
https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.15603Keywords:
Diagram Sebab Akibat, Kerusakan Produk, Penyimpangan, Peta KendaliAbstract
Abstract. Canning fish is a processed fish product that has gone through a processing stage, packaged in cans and given heat to ripen fish and other fillings and kill spoilage microbes. During the fish canning process there is product damage caused by several factors such as the production process that is not in accordance with the procedures, poor machinery and equipment, and unsupportive environmental conditions. One of the main causes of damage to fish canning products is cans damage which results in products being contaminated with microbes so that the contents of the cans will experience changes in color, taste and odor. Product damage needs to be minimized by carrying out quality control. Product quality is the most important aspect for companies to survive in the midst of competition between companies. One of the efforts that can be used to maintain product quality is the Statistical Quality Control method. This method can be used to analyze, manage and improve non-standard processes using a statistical approach. SQC has the ability to describe process abnormalities, see the pattern of increasing/decreasing processes in the process, so that corrective action can be taken and even preventive action before the problem actually occurs. The purpose of this study was to determine the quality of fish canning products from the level of product damage using the Statistical Quality Control method and to determine the causes of damage to fish canning products. The study was conducted using the Statistical Quality Control method with the stages of making a check sheet, histogram, control chart, and finally making a causal diagram to determine the cause of product damage. Based on the results of the analysis of calculations using the control chart for 26 days of observation, it is known that there is still damage that is outside the upper control limit which indicates a deviation and based on the analysis of the causal diagram of the factors that cause deviations, namely machines, materials, methods, humans and the environment.
Keywords: Cause and Effect Diagram, Control Chart, Deviation, Product Damage
Abstrak. Pengalengan ikan merupakan produk olahan ikan yang telah melalui tahap pemrosesan, dikemas dalam kaleng dan diberi panas untuk mematangkan ikan dan isian lainnya serta membunuh mikroba pembusuk. Pada saat proses pengalengan ikan terdapat kerusakan produk yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti proses produksi yang tidak sesuai dengan prosedur, mesin dan peralatan yang kurang baik, serta kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Salah satu penyebab kerusakan produk pengalengan ikan yang utama yaitu kerusakan kaleng yang mengakibatkan produk terkontaminasi dengan mikroba sehingga isi kaleng akan mengalami peruabahan warna, rasa dan bau yang tidak sedap. Kerusakan produk perlu diminimalisir dengan melakukan pengendalian kualitas. Kualitas produk merupakan aspek terpenting bagi perusahaan agar tetap bertahan di tengah persaingan antar perusahaan. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas produk yaitu dengan metode Statistical Quality Control. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis, mengelola dan memperbaiki proses-proses yang tidak sesuai standar dengan menggunakan pendekatan statistika. SQC mempunyai kemampuan menggambarkan ketidaknormalan proses, melihat pola kecenderungan peningkatan/ penurunan proses, sehingga bisa diambil tindakan perbaikan bahkan tindakan pencegahan sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas produk pengalengan ikan dari tingkat kerusakan produk dengan metode Statistical Quality Control serta untuk mengetahui penyebab dari kerusakan produk pengalengan ikan. Penelitian dilakukan menggunakan metode Statistical Quality Control dengan tahapan pembuatan check sheet, histogram, peta kendali, dan terakhir pembuatan diagram sebab akibat untuk mengetahui penyebab kerusakan produk. Berdasarkan hasil analisa dari perhitungan menggunakan peta kendali p selama 26 hari pengamatan, diketahui masih terdapat kerusakan yang berada diluar batas kendali atas yang menunjukkan adanya penyimpangan dan berdasarkan dari analisa diagram sebab akibat faktor yang menyebabkan penyimpangan yaitu mesin, material, metode, manusia dan lingkungan.
Kata Kunci: Diagram Sebab Akibat, Kerusakan Produk, Penyimpangan, Peta Kendali
Downloads
References
Anggraeni, D. P., Kumadji, S. & Sunarti. 2016. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Administrasi Bisnis, 37(1)
Bakhtiar, S., Tahir, S., & Hasni, R. A. 2013. Analisa Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) (Studi kasus : pada UD. Mestika Tapaktuan). Industrial Engineering Journal, 2(1), pp. 29–36
Darsono. 2013. Analisis Pengendalian Kualitas Produksi dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kerusakan Produk. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, 20(35)
Elmas, M. S. H. 2017. Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) Untuk Meminimumkan Produk Gagal Pada Toko Roti Barokah Bakery. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, Vol. 7.
Hairiyah, N., & Riyadi, H. 2017. Analisis Pengendalian Mutu Produk Tahu Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) di UD Sari Bumi Pelaihari. In Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan Politeknik Negeri Banjarmasin “Optimasi Hasil Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Mewujudkan Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat.” Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Hairiyah, N., Amalia, R. R. & Luliyanti, E. 2019. Statistical Quality Control (SQC) pada Produksi Roti di Aremania Bakery. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 8(1), pp. 14-18. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2019.008.01.5
Hairiyah, N., Amalia, R. R. & Nuryati. 2020. Pengendalian Kualiatas Amplang Menggunakan Seven Tools di UD. Kelompok Melati. AGROINTEK, 14(2), pp. 249-257. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i2.6055
Handes, D., Susanto, K., Novita, L., & Wajong, A. M. R. 2013. Statistical Quality Control (SQC) pada proses produksi produk “E” di PT DYN, TBK. Inasea, 14(2), 177–186.
Idris, I., Sari, R. A, Wulandari. & Uthumporn, U. 2016. Pengendalian Kualitas Tempe dengan Metode Seven Tools. Jurnal Teknovasi, 3(1), pp. 66-80.
Ilham, M. N., Brasit, N., & Dewi, R. S. 2012. Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan Statistical Processing Control (SPC) pada PT Bosowa Media Grafika (Tribun Timur). Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Rahayu, P. 2020. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Metode Statistic Quality Control (SQC) di Plant D Divisi Curing PT. Gajah Tunggal, Tbk. Jurnal Teknik. Vol. 9. No. 1. http://dx.doi.org/10.31000/jt.v9i1.2278
Ratnadi, & Suprianto, E. 2016. Pengendalian Kualitas Produksi Menggunakan Alat Bantu Statistik (Seven Tools) dalam Upaya Menekan Tingkat Kerusakan Produk. Indept : Industri Elektronika Penerbangan, 5(2), pp. 10–18.
Rusdianto, A. S., Novijanto, N. & Alihsany, R. Penerapan Statistical Quality Control Pada Pengolahan Kopi Robusta Cara Semi Basah. Jurnal Agrotek, 5(2)
Sucipto., Sulistyowati, D. P. & Anggarini, S. 2017. Pengedalian Kualitas Jamur dengan Metode Six Sigma di PT Y Pasuruhan, JawaTimur. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(1)
Susilo, E. 2015. Variabilitas Faktor Lingkungan pada Habitat Ikan Lemuru di Selat Bali Menggunakan Data Satelit Oseanografi dan Pengukuran Insitu. Omni Akuatika, 14(20), 13-22.
Wulandari, D. A., Abida, I. W. & Farid, A. Kualitas Mutu Bahan Mentah dan Produk Akhir Pada Unit Pengalengan Ikan Sardine Di PT. Karya Manunggal Prima Sukses Muncar Banyuwangi. Jurnal Kelautan, 2(1)
Zecky, M. V. & Dyah, R. 2018. Penerapan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dalam Meminimalisir Cacat Produk Paving Block K300-T6 Di PT. Ase Gresik. JPTM, 06(03), pp. 86-92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Melinda Anggita Putri, Cheryll Chameloza, Rista Anggriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).