Kajian Pemberian Sari Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata L.) dan Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Terhadap Mutu Nata De Coco
DOI:
https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.16606Keywords:
Kecambah Kacang Hijau, Nata de Coco, Ubi Jalar UnguAbstract
Abstract. Nata de Coco is a fermented food product with coconut water as based ingredient which gives sugar as carbon source and ZA as nitrogen sources. ZA is known as a chemical ingredient and mug bean sprouts is natural ingredients which contain 20.5-21% of nitrogen that can replace ZA. Nata de Coco is a product with low antioxidants, so it needs other ingredients to increase the antioxidant that is purple sweet potatoes known contain high antioxidant. Randomized block design (RBD) with 2 factors and 2 repetitions. The best treatment is H1J2 (7.5% mung bean sprouts essence and 30% purple sweet potatoes essence) with yield values 40.22%, thickness 9.80 mm, brightness (L) 48.15, redness (a+) 3.75, blueness (b-) 4.25, antioxidant activity values 18.50%, crude fiber content 2.49%, taste 2.80 (less good), texture 4.48 (neutral), color 2.72 (less attractive), anthocyanin total 1,335 mg/L.Keywords: Mung Bean Sprouts, Nata de Coco, Purple Sweet Potatoes Abstrak. Nata de Coco merupakan produk pangan hasil fermentasi berbahan dasar air kelapa yang membutuhkan gula sebagai sumber karbon dan ZA sebagai sumber nitrogen. ZA dikenal sebagai bahan kimia dan kecambah kacang hijau mengandung 20,5-21% nitrogen yang dapat digunakan untuk menggantikan ZA. Nata de Coco merupakan produk dengan kandungan antioksidan yang rendah, sehingga membutuhkan bahan lain untuk meningkatkan antioksidan yaitu ubi jalar ungu yang diketahui memiliki antioksidan yang tinggi. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 dan 2 ulangan. Perlakuan terbaik adalah H1J2 (sari tauge 7,5% dan sari ubi ungu 30%) dengan nilai rendemen 40,22%, tebal 9,80 mm, kecerahan (L) 48,15, kemerahan (a +) 3, 75, kebiruan (b-) 4,25, nilai aktivitas antioksidan 18,50%, kadar serat kasar 2,49%, rasa 2,80 (kurang baik), tekstur 4,48 (netral), warna 2,72 (kurang baik) menarik), antosianin total 1.335 mg / L. Kata Kunci: Kecambah Kacang Hijau, Nata de Coco, Ubi Jalar Ungu
Downloads
References
Agung. 2012. Ekstraki Antosianin dari Limbah Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas) Metode Microwave Assisted Extraction (Kajian waktu Ekstraksi dan Rasio Bahan; Pelarut). Skripsi. Malang Jurusan THP FTR-Universitas Brawijaya.
Arifiani, N., Sani, T. A., & Utami, A.S. 2015. Peningkatan Kualitas Nata De Cane Dari Limbah Nira Tebu Metode Bud Chips dengan Penambahan Ekstrak Tauge sebagai Sumber Nitrogen. J. Bioteknologi, 12(2), pp. 29–33. DOI:10.13057/biotek/c120201.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim Dalam Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hal. 18.
Badan Standarisasi Nasional. 1996. SNI No 01-4317-1996. Nata Dalam Kemasan. BSN. Jakarta.
Fendri, S. T. J., Martinus, B. A., dan Haryanti, & M. D. 2018. Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Stabilitas Antosianin Dari Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L. Lam.). Chempublish Journal, 2(2).
Hassan, Z. H. 2014. Aneka Tepung Berbasis Bahan Baku Lokal Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk Pangan Lokal. J. Pangan, 23(1). DOI: 10.33964/jp.v23i1.54
Husna, N. E., M. Novita, & S. Rohaya. 2013. Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya. J. AGRITECH, 33(3). DOI: 10.22146/agritech.9551
Ikawati, Z. 2014. Heboh Pembuatan Nata de Coco dengan Pupuk ZA, What’s the Truht?. Diakses 18 April 2021. https://zulliesikawati.wordpress.com/2015/04/02/heboh-pembuatan-nata-de-coco-dengan-pupuk-za-whats-the-truth/
Ina, P. T., A. K. D. Puspawati, G. A. Ekawati, & G. P. G. Putra. 2019. Pemanfaatan Ekstrak Ubi Ungu sebagai Pewarna Merah pada Soft Candy dan Stabilitasnya. Universitas Udayana. J. Agritech, 39(1), pp.20-29. DOI: 10.22146/agritech.32195
Indrawati., Hanafi., Amalia. I., dan Quentena, N. 2017. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa (Pengganti Za) Untuk Pembuatan Nata de Coco. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 1(1), pp. 325-329.
Ji, H., H. X. Zhang, H. T. Li, & Y. C. Li. 2015. Analysis on the Nutrition Composition and Antioxidant Activity of Different Types of Sweet Potato Cultivars. Journal Food and Nutrition Sciences, 6, pp.161-167. DOI: 10.4236/fns.2015.61017
Laksmiani. N. P. L., Leliqia. N. P. E., Wiriyanti. N. Y. T., Dewi. I. A. P. C., & Wirasuta. I. M. A. G. 2015. Identifikasi dan Karakterisasi Antosianin Ekstrak Etanol Dalam Suasana Asam Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Dengan KLT-Spektrodensitometri. Fakultas MIPA. Universitas Udayana. Prosiding. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Universitas Udayana. Kuta
Mahmudatussa’adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N. & Kusnandar, F. 2014. Karakteristik Warna dan Aktivitas Antioksidan Antosianin Ubi Jalar Ungu. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 25(2), pp.176-184. DOI: 10.6066/jtip.2014.25.2.176
Margi, H., Andriyani, M., Wiedyastanto, A., Savitskaya, D., & Margono. 2017. Pemanfaatan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau sebagai Sumber Nitrogen Alternatif dalam Pembuatan Nata De Lerry. Prosiding SNST ke-8 Tahun 2017, 1(1). Universitas Wahid Hasyim Semarang. Semarang.
Martianingsih, N., Sudrajat, H. W., & Darlian, L. 2016. Analisis Kandungan Protein Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Terhadap Variasi Waktu Perkecambahan. J. AMPIBI, 1(2), pp.38–42. DOI: 10.36709/ampibi.v1i2.5036
Melina M. 2016. Pengaruh Penggunaan Jus Kecambah Kacang Hijau sebagai Sumber Nitrogen Alternative terhadap Karakteristik Nata De Besusu. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Minerva, E. M. 2013. Pengaruh Perbedaan Campuran Tepung Suweg dan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Serap Air Tepung, Daya Kembang, dan Daya Terima Kerupuk. Diploma Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nazhipah, F., Almasyhuri., & Miranti, M. 2018. Formulasi Nata De Peel Batatas Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas) dengan Penambahan Asam Cuka Dan Belimbing Wuluh. Jurnal Online Mahasiswa, 1(1)
Ningsih, L., Zakiah, Z., & Rahmawati. 2021. Fermentasi Nira Kelapa Cocos nucirea L. Dengan Penambahan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Phaseolus radiate L. Pada Pembuatan Nata De Nira. Jurnal Biologi Makassar, 6(1), pp. 57-65
Pratiwi, H., Handoko, P., & Santoso, A. M. 2012. Optimasi Volume Acetobacter xylinum terhadap Produkvitas Nata de Coco pada Media Minimum. Prosiding. Seminar Nasional Biologi. FKIP UNS. Solo
Putranto, K., A. Taofik. 2017. Penambahan Ekstrak Tauge pada Media Nata de Coco. Jurnal ISTEK, 10(2)
Putri, N. K. M., Gunawan, I. W., & Suarsa, I. W. 2015. Aktivitas Antioksidan Antosianin Dalam Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) Dan Analisis Kadar Totalnya. Jurnal Kimia, 9(2), pp.243-251
Putri, S. N. Y., Syaharani, W. F., Utami, C. V. B., Safitri, D. R., Arum, Z. N., Prihastari, Z. S., & Sari, A. R. 2021. Pengaruh Mikroorganisme, Bahan Baku, dan Waktu Inkubasi Pada Karakter Nata: Review. Jurnal THP, 14(1), pp.62-74. DOI: 10.20961/jthp.v14i1.47654
Putriana, I., & S. Aminah. 2013. Mutu Fisik, Kadar Serat dan Sifat Organoleptik Nata de Cassava berdasarkan Lama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Gizi, 04(07). DOI: 10.26714/jpg.4.1.2013.%25p.
Rosel, D., P. Ardiningsih, & N. Idawati. 2018. Karakteristik Nata De Jackfruit (Artocarpus heterophyllus) dengan Variasi Konsentrasi Starter Acetobacter xylinum. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 7(4), pp. 1-7
Saati, E. A., Theovilla, RRD., Wijanarko, S. B., dan Aulann’iam, SBW. 2012. Optimalisasi Fungsi Pigmen Bunga Mawar Sortiran sebagai Zat Pewarna Alami dan Bioaktif Pada Produk Industri. Jurnal Teknik Industri, 12(2), pp.133-140. DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol12.No2.133-140
Safitri, M. P., Caronge, M. W., & Kadirman. 2017. Pengaruh Pemberian Sumber Nitrogen Dan Bibit Bakteri Acetobacter xylinum Terhadap Kualitas Hasil Nata de Tala. Jurnal Pend. Tek. Pertanian, 3, pp.95-106.
Salim, M., Dharma, A., Mardiah, E., & Oktoriza, G. 2017. Pengaruh Kandungan Antosianin dan Antioksidan Pada Proses Pengolahan Ubi Jalar Ungu. Jurnal Zarah, 5(2), pp.7-12
Sari, M. T. I. P., Periadnadi, Nurmiati. 2014. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun dan Bubuk Teh, Kopi, dan Coklat Terhadap Fermentasi Nata De Coco. J. Bio. UA, 3(3), pp. 202-206
Septiana, A. T., & Asnani, A. 2013. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Sargassum duplicatum. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(2), pp.79-86.
Sunartono. Pabrik Nata de Coco Berbahan Pupuk ZA Digrebek. [diakses tanggal 1 November 2015]. m.harianjogja.com/baca/2015/04/01/pabrik-nata-de-coco-berbahan-ccpupuk-za-digrebek-590429.
Suryono. C., Ningrum, L., & Dewi, T. R. 2018. Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 Kemasan dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif. Jurnal Pariwisata, 5(2). DOI: 10.31294/par.v5i2.3526
[USDA] United State Departement of Agriculture. 2018. USDA National Nutrient Database for Standart Reference. www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search/ (diakses 28 Januari 2021).
Wulaisfan, R., N. Adi, & M. Nurhidayat. 2016. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Menggunakan Pereaksi DPPH Secara Spektrofotometri UV-Vis. Warta Farmasi, 5(1), pp.66-71. DOI: 10.46356/wfarmasi.v5i2.41
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Elfi Anis Saati, Rista Anggriani, Anggie Audya Arwinda Rudiawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).