Karakteristik Organoleptik Yoghurt Sinbiotik dengan Penambahan Inulin Pure Pisang Barangan (Musa acuminata Colla)

Authors

  • Friska Yuana Amelia Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
  • Warkoyo Warkoyo Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Hanif Alamudin Manshur Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Afifa Husna Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/fths.v5i1.18760

Keywords:

formulasi, mikrobiologi, probiotik

Abstract

AbstractSynbiotic was a combination of prebiotics and probiotics. One of the agricultural commodities that contains prebiotics was “barangan banana”. Barangan banana and inulin as prebiotics and Lactobacillus casei as a probiotics can produce synbiotic beverages, To obtain synbiotic beverages, it needs a drink formulation that utilizes Pisang Ambon and use inoculum L. casei as a stater and adding inulin to obtain preferred synbiotic beverages. The objective of this research determine the effect of the comparison of Barangan banana puree and skim milk on the organoleptic characteristics of synbiotic yogurt. This research was divided into two steps, the first stage was the optimization of the appropriate ratio of banana puree and skim milk through an organoleptic test. The second stage is the physicochemical and microbiological analysis of the formulation selected in the first stage. The first phase of the experimental design used a simple RAK (Randomized Block Design) with one factor. he results of the analysis of synbiotic yogurt containing pH 4.02%, total titrated acid (TAT) 1.05%, inulin content 2.88%, proximate analysis 0.87% ash content, fat content 4.10%, protein content 4.58 %. Analysis of the physical quality of synbiotic drinks with a viscosity of 11.05%. Analysis of microbiological quality, synbiotic yogurt has a total number of lactic acid bacteria, namely on the 7th day 1.29×109 cfu/ml and the 8th day of 2,42×109 cfu/ml. The overall results of the quality tests carried out are in accordance with the requirements of SNI 01.2981-2009 regarding yogurt. The levels of probiotics and prebiotics possessed by synbiotic yogurt have met the requirements so that the product can be said to be a synbiotic food product.

Abstrak. Sinbiotik merupakan kombinasi antara prebiotik dan probiotik. Salah satu komoditas hasil pertanian yang mengandung prebiotik adalah pisang barangan. Penggunaan pisang barangan sebagai prebiotik dan L. casei sebagai probiotik dapat menghasilkan produk yoghurt sinbiotik, selain itu diperlukan suatu formulasi yoghurt sinbiotik yang memanfaatkan pure pisang barangan dan susu skim agar diperoleh yoghurt sinbiotik yang disukai oleh panelis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pure pisang barangan dan susu skim terhadap karakteristik organoleptik yoghurt sinbiotik. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama adalah optimasi perbandingan pure pisang dan susu skim yang sesuai melalui uji organoleptik. Tahap kedua adalah analisis fisikokimia dan mikrobiologi dari formulasi terpilih pada tahap pertama. Rancangan percobaan tahap pertama menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) sederhana dengan satu faktor. Hasil analisis yoghurt sinbiotik mengandung pH 4,02%, total asam tertitrasi (TAT) 1,05%, kadar inulin 2,88%, analisis proksimat kadar abu 0,87%, kadar lemak 4,10%, kadar protein 4,58%. Analisis kualitas fisik minuman sinbiotik dengan viskositas 11,05%. Analisis kualitas mikrobiologi, yoghurt sinbiotik memiliki jumlah total bakteri asam laktat yaitu pada hari ke-7 1,29×109 cfu/ml dan hari ke-8 sebesar 2,42×109 cfu/ml. Keseluruhan hasil uji mutu yang dilakukan telah sesuai dengan persyaratan SNI 01.2981-2009 tentang yoghurt. Kadar probiotik dan prebiotik yang dimiliki oleh yoghurt sinbiotik telah memenuhi syarat sehingga produk tersebut dapat dikatakan sebagai produk pangan sinbiotik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azni, I. N. 2019. Formulasi Bahan Makanan Campuran Berbahan Dasar Kedelai, Beras Merah, Dan Pisang Kepok Untuk Makanan Pendamping-Asi. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesahatan Journal of Food Technology and Health, 1(1), pp. 1-7. doi: 10.36441/jtepakes.v1i1.164.

Andarwulan,N.,F. Andriani. 2015. Quality attributes of yogurt with Lactobacillus casei and various prebiotics. Journal Agrotechnology 40,1808-1814.

Boeni, S. dan Pourahmad, R. (2012). Use of inulin and probiotic lactobacilli in synbiotic yogurt production. Annals of Biological Research 3(7): 3486-3491.

Desnilnasari, D., & Lestari, N. P. A. 2014. Formulasi Yoghurt sinbiotik Dengan Penambahan Inulin Pisang Sebagai Prebiotik. Journal Agritech, 34(3). https://doi.org/10.22146/agritech.9453.

Damayanti, S., Bintoro, V. P., & Setiani, B. E. 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Pisang terhadap Sifat Fisik Minuman Sinbiotik. Journal of Nutrition College, 9(3), pp. 180-186.

Eke, Ejiofor J., Beleya, E., & Onyenorah, N. 2014. The Effect of Processing Methods on The Functional and Compositional Properties of Jackfruit Seed Flour. International Journal of Nutrition and Food Sciences, 3(3), pp. 166-173. https://doi.org/10.11648/j.ijnfs.20140303.15.

Gourbyre., Gorbach, SL. 2012. The effect of milk and Lactobacillus feeding in human intestinal bacterial enzyme activity. American Journal of Clinical Nutrition, 39, pp.756-761.

Hariono Kunsman, Jr., & Deane, DD. 2011. Acetheladehdye Production by Combined Yoghurt Cultures. Journal Dairy Sci, 54 (7), pp.1080-2.

Krisnaningsih,A. T. J., T. I.W. Kustyorini, M. Meo, 2020. Pengaruh Penambahan Pati Talas (Colocasia esculenta) Sebagai Stabilizer Terhadap Viskositas dan Uji Organoleptik Yogurt. Jurnal Sains Peternakan, 8(1), pp:66-76.

Latimer, H,. Gregor JV., & White CH. 2017. Effect of Sweeteners on Major Volatile Compounds and Flavour of Yoghurt. Journal Dairy sciences, pp.21-22.

Nurbaya, S. R., & Estiasih, T. 2013. Variasi Penambahan Tepung Pisang dalam Minuman Sinbiotik. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1(1), pp.46-55.

Purbasari, A., Y. B. Pramono & S. B. M. Abduh. 2014. Nilai pH, Kekentalan, Cita Rasa dan Kesukaan pada Susu Fermentasi dengan Perisa Alami Jambu Air (Syzygium sp). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 3 (4), pp. 174 – 177.

Sarifudin, A., Ekafitri, R., Surahman, D. N., & Putri, S. K. D. F. A. 2015. Pengaruh Penambahan Telur pada Kandungan Proksimat, Karakteristik Aktivitas Air Bebas (aw) dan Tekstural Snack Bar Berbasis Pisang (Musa paradisiaca). Agritech, 35(1), pp.1-8. https://doi.org/10.22146/agritech.9413

Santoso, M. T., Hidayati, L., & Sudjarwati, R. 2015. Pembuatan Soyghurt Sinbiotik dengan Menggunakan Kultur Campuran Bifidobacterium bifidum, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus casei galur Shirota. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 37(2).

Setianto, Y.C., Pramono, Y.K., Mulyani, S. 2014. Nilai pH, Viskositas, dan Tekstur Yoghurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Salak Pondoh (Salacca zalacca). Jurnal. Aplikasi Teknologi Pangan 3 (3), pp.110-113.

Voidarou, C., Antoniadou, Μ., Rozos, G., Tzora, A., Skoufos, I., Varzakas, T., Lagiou, A. & Bezirtzoglou, E. 2021. Fermentative Foods: Microbiology, Biochemistry, Potential Human Health Benefits and Public Health Issues. Foods, 10 (1), pp. 6-9. doi: 10.3390/foods10010069.

Yulianti, S., Ratman, R., & Solfarina, S. 2017. Sifat kimia, mikrobiologi, dan organoleptik yogurt yang menggunakan persentase Lactobacillus casei dan kadar gula yang berbeda. Jurnal Peternakan 1(8), pp. 21-24.

Wibawanti, J.M.W., & Rinawidiastuti. 2018. Sifat Fisik dan Organoleptik Yogurt Drink Susu Kambing Dengan Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, April 2018, pp 27-37. DOI: 10.21776/ub.jitek.2018.013.01.3.

Downloads

Published

2022-01-29

How to Cite

Amelia, F. Y., Warkoyo, W., Manshur, H. A., & Husna, A. (2022). Karakteristik Organoleptik Yoghurt Sinbiotik dengan Penambahan Inulin Pure Pisang Barangan (Musa acuminata Colla). Food Technology and Halal Science Journal, 5(1), 32–44. https://doi.org/10.22219/fths.v5i1.18760

Issue

Section

Articles