Karakteristik Fisikokimia Snack Bar Berbasis Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Kacang Merah

Authors

  • Ananta Pitaloka Arifanti Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Damat Damat Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia
  • Devi Dwi Siskawardani Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/fths.v7i1.35955

Keywords:

aktivitas antioksidan, protein, serat kasar, tekstur

Abstract

Snack bar merupakan makanan berbentuk batangan yang terbuat dari gabungan berbagai bahan makanan, seperti buah-buahan, serealia, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Snack bar merupakan produk sehat mengandung gizi seimbang yang didesain sebagai camilan yang dapat dikonsumsi setiap saat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisikokimia snack bar dengan perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang merah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Formulasi tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang merah meliputi P1(90:10), P2(80:20), P3(70:30), P4(60:40), P5(50:50). Analisis fisikokimia yang dihasilkan dari snack bar tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang merah pada analisis fisik snack bar yaitu intensitas warna dengan nilai L sebesar 43,20 – 49,16, nilai a sebesar 8,46 – 10,26, nilai b sebesar 5,16 – 9,83 dan tekstur sebesar 14,69 N – 25,66 N. Analisis kimia pada Snack bar yaitu, kadar air sebesar 3,99% – 4,28%, kadar lemak sebesar 12,9%– 13,52%, kadar protein sebesar 4,59% – 7,52%, kadar serat sebesar 15,34% – 17,1%, dan aktivitas antioksidan sebesar 86,67% – 88,67%. Formulasi terbaik yang didapatkan dari penelitian ini adalah perlakuan tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang merah P1 (90:10) dengan kadar air sebesar 4,28% kadar lemak sebesar 12.93%, kadar protein sebesar 4,59%, kadar serat pangan sebesar 17,1%, aktivitas antioksidan sebesar 88,67%, intensitas warna nilai L sebesar 43,20, nilai a sebesar 8,46, nilai b sebesar 5,16, dan tekstur sebesar 14,69 N.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, N. Q., & Wirawani, Y. 2013. Kolntribusi MP-ASI biskuit substitusi telpung garut, keldellai, dan ubi jalar kuning telrhadap kelcukupan proltelin, vitamin a, kalsium dan zink pada bayi. Jolurnal olf Nutritioln Colllelgel, 2(4), 458–466. DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v2i4.37277

AOAC. 2005. Official Methods Of Analysis Of The Association Of Official Analytical Chemists. Published By The Association Of Official Analytical Chemist. Marlyand.

Asfi, W. M., Harun, N., dan Zalfiatri, Y., 2017. Pemanfaatan tepung kacang merah dan pati sagu pada pembuatan crackers. JOM Faperta UR 4(1), 1-12.

Bentelu, R. E. N., Rawung, D., & Nurali, E. J. N. 2023. Aktivitas Antioksidan Snack Bar Tepung Komposit Pisang Goroho (Musa acuminate) Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 4(1), 101–110. DOI: https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.44204

Dewi, S., Trisnawati, C. Y., Sutedja, A. M. 2015. Pengaruh substitusi terigu dengan tepung kacang merah pregelatinisasi terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik cookies. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 14(3), 67–71. DOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v14i2.1543

Falah, M. S., Priyono, S., & Fadly, D. 2022. Formulasi Snack Bar Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Edamame (Glycine max L. merrill): Karakteristik Fisikokimia dan Sensori. FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan, 5(1), 25–32. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jft.v5i1.57341

Fauziyah, A 2017, Pengaruh Substitusi Kacang Merah Terhadap Kandungan Gizi, Serat, Kapasitas Antioksidan dan Indeks Glikemik Beras Analog Sorgum, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Fitriana, D. I. N., Setiadi, S. 2017. Analisis Kadar Serat Pada Snack Bar dengan Berbagai Komposisi Tepung Beras Hitam (Oryza Sativa L) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L). Jurnal Riset Gizi, 5(1), 1-6. DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v5i1.4316

Gunawan, A., Pranata, F. S., & Swasti, Y. R. 2021. Kualitas Muffin dengan Kombinasi Tepung Sorgum (Sorghum bicolor) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 14(1), 11-19. DOI: https://doi.org/10.20961/jthp.v14i1.46841

Husna, N.E., M. Novita Dan S. Rohaya. 2013. Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya. Agritech, 33 (3): 296–302. DOI: https://doi.org/10.22146/agritech.9551

Indrawan, I., Sevelineb, Ningrum, R. I. K. 2018. Pembuatan Snack Bar Tinggi Serat Berbahan Dasar Tepung Ampas Kelapa Dan Tepung Kedelai. Jurnal Ilmiah Respati, 9(2), 1-10. DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v9i2.290

Irmawati, Ansharullah, & Baco, A. R. 2018. Pengaruh Formulasi Roti Tawar Berbasis Mocaf Dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas. L) Terhadap Nilai Proksimat Dan Aktivitas Antioksidan. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 3(2), 1163–1175. DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jstp.v3i2.4419

Ladamay. N.A & S.S. Yuwono. 2014. Pemanfaatan Bahan Lokal Dalam Pembuatan Food Bars (Kajian Rasio Tapioka: Tepung Kacang Hijau Dan Proporsi CMC). Jurnal Pangan Dan Gizi, 2(1), 67-68. Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/23

Listyaningrum, C. E., Affandi, D. R., Zaman, M. Z. 2018. Pengaruh Palm Sugar Sebagai Pengganti Sukrosa Terhadap Karakteristik Snack Bar Tepung Komposit (Ubi Ungu, Jagung Kuning Dan Kacang Tunggak) Sebagai Snack Rendah Kalori. Teknologi Hasil Pertanian, 11(1): 53-62. DOI: https://doi.org/10.20961/jthp.v11i1.29096

Natalia, D. 2010. Sifat Fisikokimia dan Indeks Glikemik Berbagai Produk Snack. Skripsi. Institut Pertanian Bogor

Nintami, A. L., & Rustanti, N. 2012. Kadar Serat, Aktivitas Antioksidan, Amilosa Dan Uji Kesukaan Mi Basah Dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe-2. Journal of Nutrition College, 1(1), 388-397. DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.679

Pehulisa, Astaria, Usman Pato, & Evy Rossi. 2016. Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Tepung Kulit Ari Kacang Kedelai Dalam Pembuatan Flakes. JOM Faperta, 3(1), 1-10

Permana, R. A., & Putri, W. D. R. 2015. Pengaruh Proporsi Jagung Dan Kacang Merah Serta Substitusi Bekatul Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Flakes. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. 3(2). 734-742.

Prasetyo, H. A., Winardi, R. R. 2020 Perubahan Komposisi Kimia dan Antioksidan pada Pembuatan Tepung dan Cake Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.). Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 25–32. DOI: https://doi.org/10.55127/ae.v14i1.33

Salim, M., Dharma, A., Mardiah, E., & Oktoriza, G. 2017. Pengaruh Kandungan Antosianin Dan Antioksidan Pada Proses Pengolahan Ubi Jalar Ungu. Jurnal Zarah, 5(2), 7-12. DOI: https://doi.org/10.31629/zarah.v5i2.209

Siregar, L.N.S; H. Noviar & Rahmayuni. 2017. Pemanfaatan Tepung Kacang Merah Dan Salak Padang Sidimpuan (Salacca Sumatrana R) Dalam Pembuatan Snack Bar. Jom Faperta 4(1), 1-14.

Soeparyo, M. K., Rawung, D., Assa, J. R. 2018. Pengaruh Perbandingan Tepung Sagu (Metroxylon Sp.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Food Bar. Jurnal Teknologi Pertanian, 9(2), 12-21. DOI: https://doi.org/10.35791/jteta.v9i2.23248

Syahara, S dan Vera, Y. 2020. Penyuluhan Pemanfaatan Buah Tomat Sebagai Produk Kosmetik Antioksidan Alami Di Desa Manunggang Julu. Jurnal Education and Development, 8(1), 21-22. DOI https://doi.org/10.37081/ed.v8i1.1488

Taula, M. S. D., Oessoe, Y. Y. E., & Sumual, M. F. 2021. Kajian Komposisi Kimia Snack Bars Dari Berbagai Bahan Baku Lokal: Systematic Review. Agri-Sosioekonomi, 17(1), 15–20. DOI: https://doi.org/10.35791/agrsosek.17.1.2021.32236

Utami, D.A. 2016. Kajian subtitusi tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L.) dan penambahan kurma (Phoenix dactilyfera L.) pada biskuit fungsional. Skripsi. Universitas Pasundan.

Walneg, Z. F., & Marliyati, S. A. 2022. Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Sebagai Sumber Serat dan Antioksidan pada Flaky Crackers untuk Remaja. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 1(2), 127-134. DOI: https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.127-134

Wiranata, I. G., Puspaningrum, D. H., & Kusumawati, I. G. 2017. Formulasi Dan Karakteristik Nutrimat Bar Berbasis Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Sebagai Makanan Pasien Kemoterapi. Jurnal Gizi Indonesia, 5(2), 133-139. DOI: https://doi.org/10.14710/jgi.5.2.133-139.

Yolanda, R. S., Dewi, D. P., Wijanarka, A. 2018. Kadar Serat Pangan, proksimat, dan energi pada Mie Kering Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L. Poir). Ilmu Gizi Indonesia, 2(1), 01-06. DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.82

Downloads

Published

2024-11-12

How to Cite

Arifanti, A. P., Damat, D., & Siskawardani, D. D. (2024). Karakteristik Fisikokimia Snack Bar Berbasis Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Kacang Merah. Food Technology and Halal Science Journal, 7(2), 213–226. https://doi.org/10.22219/fths.v7i1.35955

Issue

Section

Articles