Business Process Reengineering (BPR) Pada Penerbitan Buku di UPT. Universitas Mataram Press

Main Article Content

Ruslan Yusuf
Evi Dwi Wahyuni
Zamah Sari

Abstract

UPT. Universitas Mataram Press merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Universitas Mataram. Salah satu unit pelayanan yaitu Penerbitan Buku yang menjadi konsen pada penelitian ini ditemukan beberapa permasalahan dalam proses bisnis terutama dari segi pelayanan. Sehingga perlu dilakukan evaluasi kembali guna untuk perbaikan proses bisnis untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Maka diusulkan untuk melakukan proses rekayasa ulang proses bisnis menggunakan metode Business Process Reengineering (BPR). Business Process Reengineering merupakan suatu metode atau konsep untuk merubah ulang proses bisnis pada suatu organisasi yang memiliki titik kelemahan pada proses bisnisnya supaya lebih efisien dan kompetitif [1]. Perancangan proses bisnis dengan cara memetakan seluruh proses menggunakan peta standar ASME (American Society of Mechanical Engineering) agar memudahkan dalam perancangan proses bisnis. Penyempurnaan proses bisnis menggunakan Teknik ESIA. Pada UPT. Universitas Mataram Press terdapat dua proses bisnis yang dilakukan penyempurnaan yaitu proses bisnis penerbitan buku dan proses bisnis pelaporan data penerbitan. Tiap proses bisnis dilakukan uji efisiensi menggunakan uji efisiensi throughput dengan hasil proses bisnis penerbitan buku awal sebesar 50% dan pada rekomendasi proses bisnis meningkat sebesar 95,4% dengan total waktu 63424 menit. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi dan dapat memaksimalkan kinerja pada rekomendasi proses bisnis pada UPT.Universitas Mataram Press.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Yusuf, E. D. Wahyuni, and Z. Sari, “Business Process Reengineering (BPR) Pada Penerbitan Buku di UPT. Universitas Mataram Press”, JR, vol. 5, no. 4, Jan. 2024.
Section
Articles

References

F. F. Rozaqi, W. Suharso, and I. Nuryasin, “Business Process Reengineering (BPR) Pada Perusahaan Pdam Kabupaten Mojokerto Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Perusahaan,” Jurnal Repositor, vol. 2, no. 5, p. 635, 2020, doi: 10.22219/repositor.v2i5.514.

W. Suharso, D. Arya, and P. Mualim, “Rekayasa Ulang Sistem Permintaan Informasi Pada Kejaksaan Negeri Batu.”

I. Ikbal, M. R. Effendi, and S. Mauluddin, “Reengineering sistem informasi penjadwalan kuliah,” Sistemik, vol. 6, no. 3, pp. 77–84, 2018.

P. Irfan and L. Z. A. Mardedi, “Rekayasa Ulang Proses Bisnis Pembayaran Biaya Pendidikan Pada Stmik Bumigora Mataram,” Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA), vol. 1, no. 1, pp. 481–490, 2018.

M. Attaran, “Exploring the relationship between information technology and business process reengineering,” Information and Management, vol. 41, no. 5, pp. 585–596, 2004, doi: 10.1016/S0378-7206(03)00098-3.

D. Wimpertiwi, A. H. Sasongko, and A. Kurniawan, “Konsep Business Process ReenginEering untuk Memperbaiki Kinerja Bisnis Menjadi Lebih Baik: Studi Kasus Perusahaan Susu Kedelai ‘XYZ,’” Binus Business Review, vol. 5, no. 2, p. 658, 2014, doi: 10.21512/bbr.v5i2.1189.