Business Process Reengineering Pada Kejaksaan Negeri Batu

Main Article Content

Damar Arya P.M
Wildan Suharso
Maskur

Abstract

Setiap Instansi yang menyediakan sebuah pelayanan kepada masyarakat menginginkan sebuah layanan yang berkualitas. Meningkatkan sebuah kualitas pada pelayanan perlu memahami kekurangan selama ini. Kejaksaan Negeri Batu adalah sebuah instansi di Provinsi Jawa Timur yang pelayanan masih berjalan secara manual. Hal ini menimbulkan permasalahan dari segi pelayanan, kecepatan dan biaya kepada masyarakat. Berdasarkan masalah ini perlu dilakukan perubahan proses bisnis pada Kejaksasaan Negeri Batu dengan penerapan BPR (Business Process Reengineering). Business Process Reengineering adalah konsep untuk mengubah ulang proses bisnis yang memiliki kelemahan pada proses. Tujuanya untuk memperbaiki sebuah kinerja proses agar lebih efisien. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan beberapa referensi yang berkaitan dengan Business Process Reengineering. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke studi kasus, wawancara dengan pihak Kejaksaan Negeri Batu dan studi literatur sejenis. Memahami suatu proses bisnis digunakan peta proses standar ASME (American Society of Mechanical Engineers). Berdasarkan peta proses standar ASME dapat dihitung kinerja proses bisnis dengan menghitung efisiensi throughput. Langkah peningkatan dan penyempurnaan desain ulang proses dilakukan agar proses bisnis lebih efektif. Hasil akhir penelitian adalah sebuah rancangan ulang model bisnis proses rekomendasi yang meningkatkan efisiensi throughput dari 50,36% pada proses sebelumnya menjadi 85,77% dan menghasilkan sebuah aplikasi sebagai pendukung rancangan ulang model bisnis proses rekomendasi. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
D. A. P.M, W. Suharso, and Maskur, “Business Process Reengineering Pada Kejaksaan Negeri Batu”, JR, vol. 1, no. 2, Jan. 2024.
Section
Pengembangan Perangkat Lunak

References

R. P. Suropaty and E. D. Wahyuni, “Sistem Informasi Manajemen Layanan SMS Center Universitas Muhammadiyah Malang,” vol. 1, no. 2, pp. 91–100, 2016.

R. D. Richardus Eko indrajit, Business Process Reengineering. 2002.

D. D. Wimpertiwi, “Konsep Business Process Reengineering Untuk Memperbaiki Kinerja Bisnis Menjadi Lebih Baik : Studi Kasus Perusahaan Susu Kedelai ‘ Xyz ,’” Binus Bus. Rev., vol. 5, no. 2, pp. 658–668, 2014.

M. Attaran, “Exploring the relationship between information technology and business process reengineering,” Inf. Manag., vol. 41, no. 5, pp. 585–596, 2004.

M. S. Rejeki and A. Tarmuji, “Membangun Aplikasi Autogenerate Script Ke Flowchart Untuk Mendukung Business Process Reengineering,” Peranc. Sist. Inf., vol. Volume 1, pp. 448–456, 2013.

A. D. Yulianto, “Perancangan Sistem Informasi Kemetrologian dalam Pendekatan Business Process Reengineering untuk Pelayanan Tera,” Jnteti, vol. 3, no. 3, pp. 174–178, 2014.

N. L. Wisayani, Kertahadi, and Riyadi, “Analisis Business Process Reengineering Untuk Mengevaluasi, Merekayasa Ulang, Dan Memperbaiki Monitoring Kontrak Pada Pt Pln (Persero) Dist. Jatim Area Malang.,” J. Adm. Bisnis, vol. Vol.8 No.I, no. 1, pp. 1–10, 2014.

H. Wasiati, “Rekayasa Ulang Layanan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Menggunakan Business Process Reengineering Di Stmik Akakom Yogyakarta,” J. Teknol. Inf. Respati, vol. 10, no. 28, 2015.

H. Suroko, “Metode BPR (Business Process Reengineering) Dalam Membangun Aplkasi Curriculum Vitae Dosen Berdasarkan Template Sertifikasi Pendidik,” Unirversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

T. I. Dani Eko Wiyono, Farham HM Saleh, “Konsep business process engineering guna pembenahan sistem dan kinerja bisnis perusahaan manufaktur,” pp. 165–172, 2017.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>