Implementasi Sistem Presensi Menggunakan Biometrik Pada Laboratorium Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Presensi Laboratorium Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang hingga kini masih diatur menggunakan sistem tulis tangan. Aktifitas seperti itu memungkinan kesalahan terhadap pengelolaan data presensi dan tindak kecurangan untuk menduplikat kehadiran. Sistem presensi sidik jari dikelola oleh administrator guna melakukan pendataan terhadap kehadiran praktikan di dalam sistem. Pendataan presensi praktikan dilakukan dengan mendeteksi sidik jari dengan menggunakan mesin pemindai sidik jari. Data presensi dari mesin kemudian dikembangkan lebih lanjut di dalam suatu sistem. Praktikan juga dapat mengakses secara langsung untuk mengetahui status kehadirannya. Presensi praktikan berbasis perangkat lunak menggunakan pemindai sidik jari memiliki kemampuan dapat melihat status dan persentase kehadiran, pendataan peserta praktikum (praktikan, asisten, dan instruktur), jadwal praktikum, dan merekap data. Terutama membantu peserta praktikum dalam mengetahui status kehadirannya pada mata kuliah praktikum yang telah diambil. Dari hasil implementasi diperoleh kesimpulan bahwa secara umum sistem ini dapat membantu memudahkan pihak administrator dalam mengelola data kehadiran peserta praktikum. Sistem ini juga secara umum dapat membantu memudahkan peserta praktikum dalam melihat status kehadirannya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
A. C. Lomte, “Biometric fingerprint authentication with minutiae using ridge feature extraction,” 2015 Int. Conf. Pervasive Comput. Adv. Commun. Technol. Appl. Soc. ICPC 2015, vol. 0, no. c, 2015.
A. Fakih, I. K. Raharjana, and B. Zaman, “Pemanfaatan Teknologi Fingerprint Authentication untuk Otomatisasi Presensi Perkuliahan,” J. Inf. Syst. Eng. Bus. Intell., vol. 1, no. 2, pp. 41–48, 2015.
Dani, Trimada. (2000). Buku Petunjuk Teknis Polri di Bidang Identifikasi (Jilid 2). Jakarta: Departemen Pertahanan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
M. Bellaaj, R. Boukhris, A. Damak, and D. Sellami, “based Multimodal Biometric Recognition System,” pp. 1–8, 2016.
M. Sabir, “Aiding biometric system based on fingerprint enhancement and matching,” pp. 1-9, 2016.
S. Nasional et al., “Perancangan Otentikasi Sidik Jari Pada Biometric Payment Design Of Authentication Fingerprint For Biometric Payment,” vol. 2016, no. Sentika, pp. 18–19, 2016.
S. Presensi et al., “Sistem Presensi Dengan Metode Sidik Jari Menggunakan Sensor Fingerprint Dengan Tampilan Pada Pc,” J. Saintia Fis., vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2013.
Taringan. Josua., “Biometric Security: Alternatif Pengendalian Dalam Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi,” vol. 2016, no. pp. 1-16, 2016.
A. Omotosho, O. Adegbola, B. Adelakin and A. Adelakun, "Exploiting Multimodal Biometrics in E-Privacy Scheme for Electronic Health Records," Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, vol. 4, no. 18, pp. 22-33, 2014.
S. J. Elliott, K. O’Connor, E. Bartlow, J. J. Robertson, and R. M. Guest, “Expanding the human-biometric sensor interaction model to identity claim scenarios,” 2015 IEEE Int. Conf. Identity, Secur. Behav. Anal. ISBA 2015, no. March, 2015.