Evaluasi Usability Menggunakan Metode SUS (System Usability Scale) Serta Menentukan Korelasi Dengan Tingkat Kelulusan Mahasiswa (Studi Kasus : LMS Universitas Muhammadiyah Malang)
Main Article Content
Abstract
Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan adanya virus baru yang belum diketahui penyebabnya, virus ini biasa disebut covid-19. Dengan adanya virus baru yang mematikan ini Pemerintah menghimbau untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring dengan menggunakan teknologi dan jaringan internet. Universitas Muhammadiyah Malang telah mengembangkan model pembelajaran berbasis e-learning dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan internet. Salah satu platform e-learning yang digunakan oleh kampus UMM yaitu Learning Management System (LMS) UMM. Didalam website LMS UMM, tersedia berbagai fitur yang di didalamnya dapat diakses oleh dosen dan mahasiswanya sehingga mahasiswa dapat berdiskusi dengan pengajar tentang materi yang sudah di sampaikan oleh dosen di LMS. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil jika sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna atau user, hal ini disebut dengan usability. Usability adalah sebuah analisa kualitatif yang menentukan seberapa mudah User menggunakan antarmuka suatu aplikasi, aplikasi dapat dikatakan usable apabila fungsinya dapat dijalankan secara efektif, efisien, dan memuaskan.Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana sistem LMS UMM dapat digunakan dengan baik oleh user dengan mendapatkan nilai tingkat usability dari sistem. Metode yang digunakan yaitu SUS (System Usability Scale), SUS merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mengukur tingkat Usability pada suatu aplikasi atau perangkat lunak. System Usability Scale (SUS) juga merupakan salah satu instrumen evaluasi yang digunakan untuk melihat usability dari sebuah produk perangkat lunak. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan apakah ada korelasi antara tingkat usability dari sistem LMS dengan tingkat kelulusan mahasiswa yang menggunakan sistem LMS UMM ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
F. S. Anggriawan, “Pengembangan Learning Management System ( Lms ) Sebagai Media Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah,” J. Kependidikan Penelit. Inov. Pembelajaran, no. ellis, pp. 1–10, 2009.
G. Mozhaeva, A. Feshchenko, and I. Kulikov, “E-learning in the Evaluation of Students and Teachers: LMS or Social Networks?,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 152, pp. 127–130, 2014, doi: 10.1016/j.sbspro.2014.09.168.
A. T. Wibowo, I. Akhlis, and S. E. Nugroho, “Scientific Journal of Informatics.,” Sci. J. Informatics, vol. 1, no. 2, pp. 127–137, 2015.
M. I. F. Pratama, H. M. Az-Zahra, and N. Y. Setiawan, “Evaluasi Usability Menggunakan Metode Think Aloud dan Heuristic Evaluation pada Aplikasi Mobile Padiciti,” J. Ekon. Dan Tek. Inform., vol. 2, no. 2, pp. 8–9, 2019.
U. Hasanah and C. Latiffani, “International Conference on Social, Sciences and Information Technology,” vol. 4509, no. 1, pp. 1–7, 2020.
U. Ependi, A. Putra, and F. Panjaitan, “Evaluasi tingkat kebergunaan aplikasi Administrasi Penduduk menggunakan teknik System Usability Scale,” Regist. J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 5, no. 1, p. 63, 2019, doi: 10.26594/register.v5i1.1412.