Rancang Bangun Sistem Pelayanan masyarakat (Surat Pengantar Desa) Di Desa Oro–Oro Ombo Dengan Metode Personal Extreme Programming
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Desa Oro-Oro Ombo merupakan desa yang berada di Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Hingga saat ini pemerintah desa Oro - Oro Ombo masih menggunakan sistem manual untuk bidang pelayanan masyarakat terutama di pelayanan surat pengantar desa. Sehingga, dibutuhkan sistem yang dapat mengelola proses pelayanan spembuatan surat pengantar desa secara cepat dan tepat. Metode pengembangan perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah Personal Extreme Programming. Personal Extreme Programming merupakan sebuah metode pengembangan desain untuk diimplementasikan oleh pengembang tunggal atau sendiri. Personal Extreme Programming adalah pengembangan dari metode Extreme Programming yang dalam prakteknya dikerjakan oleh beberapa pengembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode Personal Extreme Programming pada pengelolaan desa di bidang pelayanan pembuatan surat pengantar desa. Sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini merupakan sistem pelayanan desa. Kebutuhan dari klien dikumpulkan pada tahap requirement, kemudian proses pengembangan dilanjutkan dengan perencanaan iterasi dan penentuan prioritas kebutuhan dengan diskusi antara pengembang dengan klien. Proses pengembangan sistem dilakukan secara iterative, bila terdapat perubahan kebutuhan, maka dilakukan perencanaan ulang. Berdasarkan hasil penelitian ini, Personal Extreme Programming dapat diimplementasikan pada kasus ini, fleksibilitas dar PXP dan interaksi dengan klien pada saat menentukan kebutuhan dasar dari sistem didapat dengan jelas, sehingga proses pengembangan sistem tetap terarah dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan klien.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
R. Anjuliani and L. W. Astuti, “Aplikasi Isc ( Informatics Student Center ) Menggunakan Metode Personal Extreme Programming Berbasis Android,” Inform. Glob., vol. 6, no. 1, pp. 20–25, 2015.
A. Wicaksana, S. A. Wicaksono, and W. Purnomo, “Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Barang pada Distributor Cat Menggunakan Metode Pengembangan Personal Extreme Programming ( Studi Kasus : PD . Sentosa Kota Bandung ),” vol. 3, no. 10, 2019.
L. Rusdiana, “Extreme Programming untuk rancang bangun aplikasi pengelolaan surat keterangan kependudukan,” Regist. J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 4, no. 1, p. 49, 2018.
S. Kasus, C. V Todjoe, and S. Group, “Implementasi Metode Personal Extreme Programming dalam Pengembangan Sistem Manajemen Transaksi Perusahaan,” vol. 2, no. 3, pp. 261–268, 2020.
A. F. Septiyanto, W. Suharso, and I. Nuryasin, “Sistem Informasi Program Keluarga Harapan (PKH) Menggunakan Metode Personal Extreme Programming dengan Metode Prioritas Ranking,” J. Repos., vol. 2, no. 12, p. 1671, 2020.
Y. Dzhurov, I. Krasteva, and S. Ilieva, “Personal Extreme Programming–An Agile Process for Autonomous Developers,” Int. Conf. software, Serv. Semant. Technol., no. August 2016, pp. 252–259, 2009.
H. I. Hasan, “Implementasi Metode Personal Extreme Programming Dalam Pengembangan Sistem Administrasi Pelayanan Desa (Studi Kasus: Desa Bulangan Barat Kec. Pegantenan Kab. Pamekasan),” J. Repos., vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2021.
F. R. Suprapto, G. I. Marthasari, and I. Nuryasin, “Sistem Informasi Penjualan dan Pelelangan Berbasis Web pada Ricardo Corner MLG Menggunakan Metode Personal eXtreme Programming (PXP),” J. Repos., vol. 2, no. 11, p. 1535, 2020.
S. A. Asri, I. G. A. M. Sunaya, E. Rudiastari, and W. Setiawan, “Web Based Information System for Job Training Activities Using Personal Extreme Programming (PXP),” J. Phys. Conf. Ser., vol. 953, no. 1, pp. 0–8, 2018.
R. Hardiansyah, A. E. Afiuddin, and M. K. Hasin, “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Penyimpanan Data Limbah B3 Menggunakan Metode Personal Extreme Programming (PXP) di Industri Asam Fosfat,” Conf. Proceeding Waste Treat. Technol., vol. 2, no. 1, pp. 149–154, 2019.