Analisis Kebutuhan dan Desain Berbasis Metode UX Journey untuk Pengembangan Aplikasi Terapi Mandiri bagi Individu dengan Gangguan Depresi

Main Article Content

Muhammad Gathayu
Wahyu Andhyka Kusuma
Briansyah Setio Wiyono

Abstract

Prevalensi depresi di Indonesia, pada dewasa muda melaporkan prevalensi nasional sebesar 29,3% untuk depresi sedang dan 8% untuk depresi berat. Sedangkan, pada penelitian lain, pada orang dewasa yang lebih tua melaporkan prevalensi depresi sebesar 16,3%. Pada survei lain, pada saat Indonesia mengalami covid menunjukkan angka depresi meningkat 12 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami depresi. Namun Tingkat pengobatan depresi hanya mencapai 9% dan ketersediaan aplikasi terapi mandiri yang sesuai dengan kebutuhan individu depresi mungkin masih terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah UX Journey, untuk menemukan kebutuhan dan harapan pengguna dengan fokus mengembangkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga variabel variable behaviour dengan variabel pertama meningkat dari 55% menjadi 70%, variabel kedua meningkat dari 56% menjadi 77% dan variabel ketiga meningkat dari 73% menjadi 76% penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengalaman pengguna. selain itu, dilakukan validitas dengan menggunakan acceptance criteria yang menghasilkan tervalidasi dan memenuhi kebutuhan pengguna dan verifikasi dengan menggunakan daftar periksa dan metrik persyaratan yang menghasilkan terverifikasi dari dua perspektif yaitu peneliti dan empat rekan sejawat. Dari analisa kebutuhan dan solusi desain yang dihasilkan pada penelitian ini, kedua hal tersebut dapat memberikan variabel apa saja yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Gathayu, W. A. Kusuma, and B. S. Wiyono, “Analisis Kebutuhan dan Desain Berbasis Metode UX Journey untuk Pengembangan Aplikasi Terapi Mandiri bagi Individu dengan Gangguan Depresi”, JR, vol. 6, no. 3, Jul. 2024.
Section
Pengembangan Perangkat Lunak

References

L. Rosyanti, I. Hadi, and Fitriwijayati, “Memahami Gangguan Depresi Mayor,” p. 117, 2018.

N. L. Lubis, “Depresi Tinjauan Psikologis,” Kencana, vol. 2, p. 222, 2016.

N. Purborini, M. B. Lee, H. M. Devi, and H. J. Chang, “Associated factors of depression among young adults in Indonesia: A population-based longitudinal study,” Journal of the Formosan Medical Association, vol. 120, no. 7, pp. 1434–1443, Jul. 2021, doi: 10.1016/J.JFMA.2021.01.016.

Y. S. Handajani, E. Schröder-Butterfill, E. Hogervorst, Y. Turana, and A. Hengky, “Depression among Older Adults in Indonesia: Prevalence, Role of Chronic Conditions and Other Associated Factors,” Clin Pract Epidemiol Ment Health, vol. 18, no. 1, Sep. 2022, doi: 10.2174/17450179-V18- E2207010.

E. R. W. Purnamasari and R. D. Dela Rosa, “Depression among Indonesian citizens in the post- COVID-19 pandemic era: A descriptive survey,” Journal of Healthcare Administration, vol. 1, no. 2, pp. 46–53, 2022, doi: 10.33546/joha.2333.

K. S. Dewi, Buku Ajar Kesehatan Mental. LPPMP Universitas Diponegoro, 2012.

D. A. Cipta, I. Kusumadewi, K. Siste, R. A. Werdhani, and H. Diatri, “Factors associated with Indonesian family physicians’ knowledge of depression: A cross-sectional study,” Malays Fam Physician, vol. 18, p. 18, 2023, doi: 10.51866/OA.196.

N. LumonggaLubis, Depresi: Tinjauan Psikologi, Perrtama. KENCANA, 2016.

D. Ayuningtyas, M. Misnaniarti, and M. Rayhani, “Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya,” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 9, no. 1, pp. 1–10, 2018, doi: 10.26553/jikm.2018.9.1.1-10.

P. Ariadi, “Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam Pendahuluan,” Syifa’MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, vol. 3, no. 2, pp. 118–127, 2019.

A. Suryanto and S. Nada, “Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia,” Jurnal Citizenship Virtues, vol. 1, no. 2, pp. 83–97, 2021.

A. W. Putri, B. Wibhawa, and A. S. Gutama, “Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental),” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, pp. 252–258, 2015, doi: 10.24198/jppm.v2i2.13535.

J. Heller, “Early Experience With Mechanical Chemical Ablation of the Great Saphenous Vein,” J Vasc Surg, vol. 54, no. 3, p. 923, Sep. 2011, doi: 10.1016/j.jvs.2011.06.062.

F. McManus, “Applications of CBT,” Cognitive Behavioural Therapy: A Very Short Introduction, pp. 79–104, Apr. 2022, doi: 10.1093/ACTRADE/9780198755272.003.0006.

H. Carter, R. Araya, K. Anjur, D. Deng, and J. A. Naslund, “The emergence of digital mental health in low-income and middle-income countries: A review of recent advances and implications for the treatment and prevention of mental disorders,” J Psychiatr Res, vol. 133, pp. 223–246, 2021, doi: 10.1016/j.jpsychires.2020.12.016.

A. Endmann and D. Keßner, “User Journey Mapping – A Method in User Experience Design,” i- com, vol. 15, no. 1, pp. 105–110, Apr. 2016, doi: 10.1515/ICOM-2016-0010.

Å. Cajander, M. Larusdottir, and J. L. Geiser, “UX professionals’ learning and usage of UX methods in agile,” Inf Softw Technol, vol. 151, no. November 2021, p. 107005, 2022, doi: 10.1016/j.infsof.2022.107005.

P. Axel, J. Stouby, A. Bruun, M. K. Larusdottir, and P. A. Nielsen, “The Role of UX Professionals in Agile Development The Role of UX Professionals in Agile Development : A Case Study From Industry,” 2018.

W. Kusuma et al., “Reframed Design Thinking and Feasibility Analysis of UX Journey: Integrating User Experience and User Requirement for Solo Software Development Gap Analysis in Specifying porting Requirements Mobile Application View project Reframed Design Thinking and Fe,” no. February, 2023, doi: 10.20944/preprints202301.0190.v1.

A. Jansen, M. Van Mechelen, and K. Slegers, “Personas and Behavioral Theories: A Case Study Using Self-Determination Theory to Construct Overweight Personas,” 2017, doi: 10.1145/3025453.3026003.

J. Alvarez, P. M. Léger, M. Fredette, S. L. Chen, B. Maunier, and S. Senecal, “An enriched customer journey map: How to construct and visualize a global portrait of both lived and perceived users’ experiences?,” Designs (Basel), vol. 4, no. 3, pp. 1–21, 2020, doi: 10.3390/designs4030029.

S. Mania, “Observasi Sebagai Alat Evaluasi Dalam Dunia Pendidikan Dan Pengajaran,” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, vol. 11, no. 2, pp. 220–233, 2008, doi: 10.24252/lp.2008v11n2a7.

“How Many Test Users in a Usability Study?” Accessed: Jul. 07, 2023. [Online]. Available: https://www.nngroup.com/articles/how-many-test-users/

M. Cha and H. Lee, “Desain UX/UI untuk aplikasi meditasi untuk meningkatkan kesehatan mental remaja,” vol. 9, no. 2, pp. 159–172, 2022.

M. Shania, P. W. Handayani, and S. Asih, “Designing High-Fidelity Mobile Health for Depression in Indonesian Adolescents Using Design Science Research: Mixed Method Approaches,” JMIR Form Res, vol. 7, pp. 1–14, 2023, doi: 10.2196/48913.

H. Oktasya Ross et al., “Perancangan Aplikasi Kesehatan Mental ‘NAFS’ (Islamic Psycho Spiritual Therapy) Berbasis Android Menggunakan Metode PDCA (Plan-Do-Check-Action),” vol. 6, no. 4, pp. 849–856, 2021, doi: 10.32493/informatika.v6i4.14421.

L. Muhamad, A. A. Gandhi, R. S. Sianturi, and A. P. Kharisma, “Perancangan User Experience Aplikasi Mobile Online Therapy untuk Mengatasi Depresi bagi Remaja menggunakan Metode Human-Centered Design,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 6, no. 7, pp. 3161–3171, 2022.

S. Basuki, Metode penelitian. jakarta: Jakarta : Wedatama Widya Sastra, 2006, 2006.

N. Sardana, S. Shekoohi, E. M. Cornett, and A. D. Kaye, “Qualitative and quantitative research methods,” Substance Use and Addiction Research, pp. 65–69, Jan. 2023, doi: 10.1016/B978-0- 323-98814-8.00008-1.

S. Martinelli, N. Nascimento, J. Souza, A. Sales, and L. Zaina, “UX Requirements Matters: Guidelines to Support Software Teams on the Writing of Acceptance Criteria”, doi: 10.1145/3555228.3555230.

M. Medina and M. C. Denger, “Requirements metrics: an initial literature survey on measurement approaches for requirements specifications.,” Kaiserslautern, Fraunhofer IESE, vol. 1, 2003.

M. De Laat, “Design and validation of a Software Requirements Specification evaluation checklist,” Master’s thesis, University of Twente, pp. 1–120, 2019.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>