Sistem Informasi Penjualan dan Pelelangan Berbasis Web pada Ricardo Corner MLG Menggunakan Metode Personal eXtreme Programming (PXP)

Main Article Content

Fajrur Rahman Suprapto
Gita Indah Marthasari
Ilyas Nuryasin

Abstract

Ricardo Corner MLG merupakan salah satu perusahaan dalam bidang penjualan pakaian jadi. Saat ini, perusahaan tersebut masih menjalankan proses bisnis secara manual, sehingga dirasa masih kurang maksimal dalam proses transaksi penjualannya. Maka dari itu, diperlukan dukungan teknologi informasi yang cepat, tepat, dan akurat yang mampu mendukung proses bisnisnya. Sistem tersebut adalah sistem informasi penjualan dan pelelangan berbasis web, yang dapat menggabungkan transaksi pembelian dan lelang dalam sekali proses pembayaran. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Personal eXtreme Programming (PXP), yang merupakan metode dengan pengembang tunggal dan proses implementasinya bersifat iterative development. Metode Personal eXtreme Programming (PXP) sendiri terdiri dari tujuh fase, yaitu requirements, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing, dan retrospective. Pada penelitian ini dalam menentukan prioritas kebutuhan sistemnya menggunakan metode MoSCoW. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 18 user stories yang terbagi ke dalam 4 iterasi dan proses pengembangan sistemnya sesuai estimasi awal, yaitu 24 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
F. R. Suprapto, G. I. Marthasari, and I. Nuryasin, “Sistem Informasi Penjualan dan Pelelangan Berbasis Web pada Ricardo Corner MLG Menggunakan Metode Personal eXtreme Programming (PXP)”, JR, vol. 2, no. 11, Jan. 2024.
Section
Articles

References

T. Sutabri, Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.

N. O. Syamsiah and T. Haryati, “Penerapan Agile Unified Process dalam Pembangunan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Jasa,” Perspektif, vol. 13, pp. 125–135, 2015.

Y. Dzhurov, I. Krasteva, and S. Ilieva, “Personal Extreme Programming –An Agile Process for Autonomous Developers,” Int. Conf. software, Serv. Semant. Technol., no. August 2016, pp. 252–259, 2009.

R. Agarwal and D. Umphress, “Extreme Programming for aSingle Person Team,” Proc. 46th Annu. Southeast Reg. Conf. XX -ACM-SE 46, no. January 2008, p. 82, 2008.

M. Andriyanti, I. K. Raharjana, and R. Semiati, “Analisis Proses Penentuan Prioritas Kebutuhan Secara Online : Adaptasi Teknik MoSCoW, 100 $ , dan Ranking,” Semin. Nas. Sist. Inf. Indones., 2016.

S. Hatton, “Choosing the ‘Right’ Prioritisation Method,” 19th Aust. Conf. Softw. Eng., pp. 517–526, 2008.[7]Ronny, “Aplikasi Toko Online Sistem Lelang,” Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary, 2015.

T. S. Jaya and H. Kurniawan, “Rancang Bangun Sistem Informasi Kualitas Air Wilayah Sungai di Provinsi Lampung dengan Metode Personal Extreme Programming,” Esai, vol. 8, no. 2, 2014.

S. A. Asri and W. Setiawan, “Alternatif PeggunaanModel Pendekatan Agile pada Perancangan Sistem Informasi PKL Online,” J. Manaj. Teknol. dan Inform., vol. 5, 2017.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>