Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Pendekatan Agile Requirement Elicitation (Studi Kasus : Lab Informatika Universitas Muhammadiyah Malang)

Main Article Content

Maulana F Aksan
Wahyu Andhyka Kusuma
Evi Dwi Wahyuni

Abstract

Dalam pemodelan proses bisnis dapat membantu dalam pembuatan prosedur kerja perusahaan untuk menangani permintaan bisnis. Pemodelan proses bisnis ini juga merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk membantu dalam memahami proses yang sedang berlangsung. Terdapat kendala dikarenakan tidak adanya pemodelan bisnis pada sistem, serta waktu pembuatan sistem yang sangat singkat sehingga mengakibatkan tidak adanya kesempatan untuk memodelkan proses bisnis. Tujuan daripada penelitian ini yaitu memodelkan sebuah proses bisnis serta dapat menerapkan pemodelan proses bisnis pada sistem menggunakan pendekatan Inisiasi, Elisitasi, Verifikasi, dan Validasi. Secara keseluruhan dari penelitian ini adalah pemodelan proses bisnis pada sistem yang digunakan pada Lab Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, dengan melakukan pendekatan terhadap stakeholder untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut. Kemudian dalam proses pembuatannya menggunakan pendekatan Inisiasi untuk proses penggalian kebutuhan, Elisitasi sebagai pembuatan proses bisinis, Verifikasi untuk menentukan hasil dari elisitasi sudah sesuai, dan Validasi yang dilakukan bersama stakeholder untuk menentukan kesesuaian serta hasil akhir dan pembuatan proses bisnis.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
M. F. Aksan, W. A. Kusuma, and E. D. Wahyuni, “Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Pendekatan Agile Requirement Elicitation (Studi Kasus : Lab Informatika Universitas Muhammadiyah Malang)”, JR, vol. 2, no. 6, Jan. 2024.
Section
Articles

References

M. A. Ramdhani, “Pemodelan Proses Bisnis Sistem Akademik Menggunakan Pendekatan Busines Process Modelling Notation(BPMN) (Studi Kasus Institusi Perguruan Tinggi XYZ),” J. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 83–93, 2015.

L. P. Dewi, U. Indahyanti, and Y. H. S, “Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Activity Diagram Uml Dan Bpmn ( Studi Kasus Frs Online ),” Informatika, pp. 1–9, 2010.

G. A. Alam, I. Aknuranda, and A. Rachmadi, “Pemodelan dan Evaluasi Proses Bisnis Menggunakan Business Process Model and Notation ( BPMN ) ( Studi Kasus : Percetakan Mabes Printing ),” vol. 3, no. 1, pp. 8210–8216, 2019.

C. Venera Geambaşu, “Bpmn Vs. Uml Activity Diagram for Business Process Modeling,” Account. Manag. Inf. Syst., vol. 11, no. 4, pp. 637–651, 2012.

D. Q. Birkmeier, S. Klockner, and S. Overhage, “An Empirical Comparison of the Usability of BPMN and UML Activity Diagrams for Business Users,” 18th Eur. Conf. Inf. Syst., p. 51, 2010.

D. Markulin, K. Musa, and M. Kunstic, “Using UML 2 activity diagram for visual business management modeling,” 2011 Proc. 34th Int. Conv. MIPRO, pp. 356–361, 2011.

H. Prasetya, Sholiq, and F. A. Muktadiroh, “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pustaka pada Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Reanimasi RSUD Dr. Soetomo,” pp. 1–6, 2013.

N. M. S. Iswari, “Tinjauan Proses Elisitasi Kebutuhan Perangkat Lunak Menggunakan Metode Agile,” vol. IV, no. 1, pp. 33–36, 2012.

A. Abran, J. W. Moore, P. Bourque, and R. Dupuis, Guide to the Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK). 2004.

M. Scotto, Agile Requirements Elicitation. 2004.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>